Connect with us

Tulang Bawang

Satu Nakes Gugur Saat Bertugas, PJ Bupati Tuba Sampaikan Duka Cita Mendalam

Published

on

Alteripost Tulang Bawang – Kabar duka datang dari salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Penawar Tama, Tulangbawang, Lampung.

Antonius Rifto Basuki (52), warga Kampung Bogatama, Kecamatan Penawar Tama meninggal dunia saat menjalankan tugasnya pada operasi Ketupat Krakatau 2024 di pos pelayanan rest area KM 208.

Adanya kejadian tersebut Pj Bupati Tulangbawang Drs. Qudrotul Ikhwan. M.M menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Antonius Rifto Basuki pada saat menjalankan tugas negara.

“Kami mewakili jajaran Pemerintah Kabupaten Tulangbawang menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Antonius Rifto Basuki. Beliau merupakan pahlawan yang berjuang menjalankan tugas negara untuk masyarakat,” tutur Qudrotul Ikhwan.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Fatoni menjelaskan Almarhum meninggal sakit (masuk angin) saat bertugas pada operasi Ketupat Krakatau 2024 di pos pelayanan rest area KM 208.

“Beliau telah merasakan tidak enak badan sejak Senin pagi,” jelasnya.

Namun walau sakit almarhum tetap memaksakan bertugas memenuhi tanggung jawabnya sebagai petugas kesehatan.

“Iya benar. Almarhum sudah tahu jika kondisi badannya tidak sehat, namun tetap ingin bertugas berjaga di pos pelayanan,” paparnya.

Bahkan petugas lain yang berjaga juga telah menyarankan Antonius untuk beristirahat sejenak dari tugasnya.

“Jadi sejak pagi beliau sudah merasakan badannya gak enak masuk angin, sempat di kerik sendiri namun Tuhan berkehendak lain,” terang Fatoni.

Menurutnya Antonius pulang dalam keadaan tenang dan patut menyandang predikat pahlawan mudik karena hingga akhir hayatnya berjuang untuk masyarakat.

Untuk diketahui PJ Bupati Tulangbawang diwakili Kadis Kesehatan telah berkunjung dan menyerahkan santunan kepada pihak keluarga atas kejadian tersebut. (Can).

Facebook Comments Box
Continue Reading

Tulang Bawang

Miliki Visi-Misi Tuba Maju dan sejahtera, Juanda Daftarkan Diri Sebagai Bacalon Bupati di Sejumlah Parpol

Published

on

Alteripost Tulang Bawang – Bakal calon Bupati Tulang Bawang (Tuba) Juanda memiliki niat besar merubah Tuba, menjadi kabupaten yang maju dan sejahtera dalam segala sektor. Hal itu yang membuat dirinya tergerak untuk ikut serta maju mencalonkan diri sebagai Bupati Tuba pada Pilkada November 2024 mendatang.

Guna mewujudkan semua itu, dirinya mulai bergerak melakukan pendaftaran bakal calon Bupati disejumlah partai politik (parpol) di Tuba.

Salah satunya melakukan pendaftaran di DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), DPC Partai Demokrat, DPC PAN, DPC PKB, DPD PKS dan Partai Nasdem.

“Kedatangan kami hari ini di DPC PDIP untuk mengembalikan formulir berkas pendaftaran bakal calon Bupati Tuba”. Jelas Juanda saat ditemui di DPC PDIP, Kamis (16/5/2024).

Ia mengungkapkan sampai hari ini sudah sebanyak enam parpol yang dilakukan pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Tuba.

“Enam parpol itu yaitu DPC Partai Demokrat, DPC PAN, DPC PKB, DPD PKS dan Partai Nasdem, Dan PDIP Tuba”. Tuturnya.

Ia berharap kedepan PDIP dapat ikut serta membantu dalam memberikan rekomendasi kepada dirinya guna mengikuti Pilkada November 2024 mendatang.

“Adanya pendaftaran hari ini, kami berharap Partai PDIP dapat memberikan rekomendasinya kepada kami dalam Pilkada 2024 mendatang,” harap dia.

Ia menuturkan adapun visi dirinya sendiri maju sebagai calon Bupati Tuba antara lain guna merubah Tuba menjadi kabupaten yang maju, mulai dari infrastruktur jalan terutama jalan desa, Kampung, dan kelurahan.

Serta mensejahterakan masyarakat dengan meningkatkan harga hasil bumi dan membuka lapangan pekerjaan, dan membuat destinasi wisata untuk menjadikan kabupaten Tuba menjadi kabupaten yang maju dan sejahtera.

“Sedangkan untuk Misi, saya memiliki 10 misi utama yang akan dilakukan nantinya guna memajukan dan mensejahterakan kabupaten Tuba”. Paparnya.

Adapun misi itu antara lain membangun infrastruktur jalan, meningkatkan harga hasil bumi, sekolah gratis selama 9 tahun, menaikkan insentif marbot dan guru ngaji, BPJS gratis bagi masyarakat tidak mampu, mengadakan turnamen karang taruna setiap tahunnya.

Selain itu terdapat juga ziarah ibu-ibu pengajian setiap tahunnya secara bergiliran, bantuan uang tunai bagi masyarakat yang meninggal dunia, bantuan untuk ibu-ibu PKK untuk perkembangbiakan ternak kambing, serta meningkatkan gaji aparatur kampung di Kabupaten Tuba. (Can).

Facebook Comments Box
Continue Reading