Bandar Lampung
Herman HN Menyaksikan Pelaksanaan Tahap Awal vaksinasi Covid-19
BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Herman HN menyaksikan pelaksanaan tahap awal vaksinasi Covid-19 di Halaman Kantor Pemerintah Kota (pemkot) Bandar Lampung di gedung satu atap. Jum’at (15/1/2021).
Dalam sambutannya Herman HN mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakan bertujuan memutus mata rantai penyebaran covid-19, karena ini merupakan Satu-satunya jalan, sementara pemberian vaksinasi sinovac Bandar Lampung mendapatkan 9.624 dosis vaksin.
Dalam sambutan Walikota Bandar Lampung Drs. Herman HN mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakan bertujuan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Setiap orang mendapatkan dua kali suntikan dengan jangka waktu 14 hari dari penyuntikan pertama, ini tidak lain bagaimana agar masyarakat Kota Bandar Lampung harus sehat, karena tugas dari Pemerintah menyehatkan rakyatnya dan mensejahterahkan rakyatnya.
“Saya juga memberitahukan pada masyarakat Kota Bandar Lampung agar jangan pernah bimbang dan ragu untuk mengikuti Vaksinasi, pemberian vaksinasi pada hari ini merupakan hari pertama dan hari senin akan dilaksanakan secara serentak di puskesmas dan rumah sakit Kota Bandar Lampung. Pasalnya, vaksinasi Covid-19 mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dan mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat”. Pungkasnya. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)