Connect with us

Bandar Lampung

Herman HN Menghadiri RUPS Tahunan PT. BPR Bank Waway Lampung

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Herman HN menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT. BPR Bank Waway Lampung (Perseroda) dan Bank Syariah Bandar Lampung (PT BPRS Bandar Lampung). Selasa (26/01/2021).

Herman HN mengatakan, RUPS Bank Syariah dan Bank Waway tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. “Alhamdulillah RPS Bank Syariah meningkat, tahun lalu 2,5 miliar keuntungannya, sekarang 2,7 miliar keuntungannya, termasuk Bank Waway juga untung, tempo hari bersihnya 15 sekarang 16 koma sekian, sejauh ini belum ada rencana penambahan modal akibat adanya pandemi Covid-19 ini, mudah-mudahan kedepan bisa ada tambahan dikit dikit”.

“Untuk target kedepannya Bank Syariah harus bisa mendapatkan laba bersihnya diatas tiga miliar. Untuk Bank Syariah ini pemiliknya bukan mutlak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, tetapi kalau Bank Waway, pemiliknya 99 persen Pemkot Bandar Lampung, sekitar 9,1 miliar yang masuk Kota Bandar Lampung tetapi sudah kita ambil lima miliar kemarin, jadi tinggal 4,1 miliar setornya, nah untuk Bank Waway dan Bank Syariah ini sama sama mengalami peningkatan, ini langkah yang bagus”. Pungkasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading