Bandar Lampung
Herman HN Angkat Bicara Terkait Pembongkar Makam Alianur Umar
BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Herman HN angkat bicara terkait pembongkar makam alianur umar usia 78 tahun di Tempat pemakaman umum (TPU), Jalan KH Ahmad Dahlan kelurahan pahoman kecamatan enggal yang mana hasil tes swab almarhum ternyata negatif Covid-19.
Herman HN mengatakan, bahwa pihak medis tidak bisa salahkan, ia juga meminta kepada masyarakat harus menyadari dengan kondisi sekarang. Rabu (27/1/2021).
“Kita juga tidak bisa menyalahkan medis juga, karena orang ketakutan semua, saya minta kepada masyarakat bahwa menyadari semua kondisi covid apa kata medis harus kita ikuti”. Ungkap Walikota Herman HN.
Lanjut Walikota Bandar Lampung, “Seperti kemaren ada jenazah yang diambil, emang dibungkus di Rumah Sakit (RS), maksud saya jangan dulu salahkan pihak RS karena kita harus patuh pada protokol kesehatan (Prokes) yang berjalan”. Tegas Herman HN.
“Saya juga berpesan agar masyarakat untuk menjaga kesehatan, baik diri sendiri dan keluarga, karena menyangkut nyawa manusia. kita semua harus jaga kesehatan masyarakat, diri kita sendiri dan keluarga, masyarakat harus sehat, nyawa manusia itu yang utama”. Pungkasnya. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)