Connect with us

Bandar Lampung

Kadiskes Kota Bandar Lampung Vaksinasi 35% Yang Ditujukan Kepada Nakes

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung menyampaikan bahwa pihaknya sejauh ini baru memberikan vaksinasi sebanyak 35 persen yang ditujukan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes).

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, bahwa pihaknya sejauh ini baru memberikan vaksinasi sebanyak 35, karena dosis yang diberikan baru 3.649 dari 9.624 yang diterima tahap pertama.

“Dipercepat sih enggak, tapi memang ada perintah untuk lebih cepat lebih baik, sejauh ini pemberian vaksin sebanyak 3.649 baru diberikan kepada Nakes, dan pemberian vaksin kepada masyarakat akan dilakukan pada tahapan ke dua”. Ungkap Kadis Edwin Rusli. Jum’at (29/01/2021).

Selain itu Edwin Rusli menyampaikan, bahwa Vaksinasi Sinovac untuk masyarakat akan diberikan pada saat penerimaan vaksin baru dari Pemerintah Pusat.

“Nanti kalau datang vaksin baru di bulan Maret, nanti akan diberikan ke masyarakat, nah pemberian vaksin untuk masyarakat berdasarkan instruksi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) selesai akan tahun ini, tetapi kalau bisa lebih cepat iya kita sie tidak ada masalah kita siap”. Pungkas Edwin Rusli. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading