Connect with us

Bandar Lampung

Walikota Eva Dwiana Rapat Evaluasi Terhadap Penanganan Covid-19

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Kegiatan rapat evaluasi terhadap penanganan Covid-19 di Kota Bandar Lampung, yang berlangsung di ruang rapat kantor Walikota Bandar Lampung. Jumat (05/3/2021).

Dalam sambutannya Walikota Bandar Lampung mengatakan, Kota Bandar Lampung harus menjadi zona hijau, sehingga kita bisa menjadi contoh bagi Kabupaten Kota lain. Yang mana hal tersebut tentunya membutuhkan upaya kerja keras dan kerjasama kita semua.

Lebih lanjut Walikota Bandar Lampung juga mengucapkan terimakasih kepada para peserta rapat yang telah hadir dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan”. Tuturnya.

Sementara itu, Dandim 0410/KBL mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung, karena sudah memasuki satu tahun melaksanakan penanganan Covid-19.

“Diketahui bersama bahwa saat ini telah dibentuk Kampung Tangguh Nusantara (KTN), hingga pada tingkat kelurahan yang mana didalamnya ada Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas dan elemen lainnya, alangkah baiknya untuk penanganan Covid-19 pada tingkat kelurahan merekalah yang menanganinya, karena pada dasarnya mereka yang memahami kondisi wilayah dan kemungkinan timbulnya cluster baru dalam pemaparan virus Covid-19 di wilayahnya sehingga pada wilayah tersebut benar-benar tangguh”. Ucapnya.

Diakhir penyampaiannya Dandim 0410/KBL mengatakan, dengan adanya evaluasi tentang penanganan Covid-19 ini diharapkan, kedepan Kota Bandar Lampung bisa semakin lebih baik lagi dan kita semua selalu diberikan kesehatan. Pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan diantaranya Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Wakil Walikota Bandar Lampung Deddy Amarullah, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi, Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Yan Budi Jaya, Kajari Kota Bandar Lampung, Sekda Kota Bandar Lampung, Dandenpom II/3 Lampung, Assisten 1 Bid Pemerintahan Sukarma Wijaya, Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung, Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Kadis Kominfo Kota Bandar Lampung, Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung, perwakilan Satgas Covid-19 Bandar Lampung, para Camat se-kota Bandar Lampung. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading