Connect with us

Bandar Lampung

Eva Dwiana Menargetkan Kota Bandar Lampung Bisa Memasuki Zona Hijau

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Wadan Ramil 410-01/Panjang Kodim 0410/KBL Kapten Cpl Made Diazmika menghadiri kegiatan apel siaga Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat Kecamatan Sukabumi, yang dipimpin langsung oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Kegiatan berlangsung di Lapangan SMPN.31 Campang Raya Jalan Alimudin Umar Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung. Kamis (15/4/2021).

Turut hadir dalam kegiatan diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung Badri Tamam, Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung, Camat Sukabumi, Lurah se- Kecamatan Sukabumi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se- Kecamatan Sukabumi, para Kaling, RT dan Linmas se- Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung.

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menjelaskan, terkait pembentukan Satgas Per kecamatan di Kota Bandar Lampung, agar di setiap lingkungan bisa membantu, dalam pencegahan virus Covid-19 dengan melaksanakan patroli kecil di setiap lingkungan RT.

“Kita menargetkan Kota Bandar Lampung bisa memasuki zona hijau, apalagi ini adalah bulan ramadhan yang sudah pasti akan banyak pedagang kagetan berjualan untuk menyambut hari raya idul fitri, untuk itu perlu adanya dalam pengawasan agar tidak terjadi kerumuman massa yang ditimbulkan”. Pungkasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading