Lampung Barat
Begini Kata Bupati Parosil Soal Salat ID
Alteripost.co, Lampung Barat-
Bupati Lampung Barat (Lambar) bersama Forkopimda menegaskan pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah, tidak boleh digelar secara berjamaah di Masjid atau di lapangan terbuka.
“Pemerintah tidak melarang masyarakat untuk melaksanakan salat Id. Salat boleh dilaksanakan, hanya saja pelaksanaannya di rumah,” kata Parosil usai menggelar rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda setempat, Kamis (29/4/2021).
Menurutnya, sebagai pimpinan dirinya memiliki beban berat untuk melindungi, menjaga, serta menyejahterakan seluruh masyarakat Lambar. Apalagi di tengah terpaan pandemi yang belum bisa dipastikan kapan berakhir.
“Karenanya lakukanlah salat Idul Fitri di rumah masing-masing saja. Bukan berarti akan mengurangi derajat dan pahalanya,” tuturnya.
Parosil menambahkan, beberapa hari terakhir kasus positif Covid-19 meningkat drastis. Bahkan hampir semua kabupaten atau kota di Lampung memasuki zona oranye.
“Saya berharap tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat dapat mengerti situasi saat ini, keselamatan masyarakat lebih diprioritaskan,” tambahnya. (*)
Advertorial
Pj. Bupati Nukman Bertindak Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-33 Lambar
Alteripost Lampung Barat – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2024 ditandai dengan upacara penghormatan. Bertindak selaku Inspektur Upacara Penjabat (Pj) Bupati setempat Drs. Nukman M.M, bertempat di halaman kantor bupati setempat, Selasa (24/9/2024).
Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kabupaten Lampung Barat oleh salah satu sai batin penyimbang adat Paksi Pak Sekala Bekhak.
Untuk diketahui, Kabupaten Lampung Barat merupakan Kabupaten yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991 yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara.
Dalam amanatnya Pj. Bupati Nukman mengatakan, tepat di 24 September masyarakat Kabupaten Lampung Barat diliputi perasaan yang bahagia, bergembira dan bersuka cita.
“Dalam merayakan hari jadi Kabupaten Lampung Barat perlu kiranya kita saling mengingatkan agar selalu berdoa dan berdzikir, bertafakur kepada Allah SWT. Dihari yang berbahagia ini, Allah SWT akan selalu memberikan rahmat dan karunia-nya kepada seluruh elemen masyarakat, agar hidup dan kehidupan kita semua dalam ridho dan naungannya,” kata Nukman.
Dikatakannya, 33 tahun yang lalu tonggak sejarah berdirinya sebuah daerah Kabupaten Lampung Barat dengan dimulainya penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Daerah tingkat II.
“Saat ini tugas kita adalah melanjutkan estafet perjuangan para pejuang Lampung Barat agar karya bakti kita semua bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Nukman menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat maupun pribadi menyampaikan ucapan terima kasih dan hormat yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin daerah sebelumnya serta tokoh masyarakat Lampung Barat atas amalan jasa dan pengabdiannya dalam membentuk pondasi pemerintahan dan pembangunan yang baik sehingga estafet pembangunan dari masa ke masa berjalan baik dan lancar.
“Momen bersejarah yang sangat penting ini, janganlah terlewatkan begitu saja, mari kita maknai hari kelahiran ini untuk berbuat nyata, meningkatkan kualitas dan kemampuan diri mengisi kemerdekaan dengan diiringi semangat juang yang tinggi demi kesejahteraan bersama,” sebutnya.
Menurutnya, semangat itulah yang harus dijaga dan kemudian dwariskan kepada para generasi penerus. Hal tersebut tentunya sejalan dengan tema peringatan HUT ke-33 Kabupaten Lampung Barat yaitu “Bangkit Bersama Menuju Lampung Barat maju”.
“Berdasarkan tema tersebut saya mengajak seluruh pihak bersama-sama untuk dapat berpartisipasi dalam membangun daerah sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing,” ujarnya.
“Dan tidak lupa saya mengajak kepada semua pihak agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan, menghindari tindakan-tindakan atau isu-isu tidak bertanggung jawab yang bernuansa politik dan bersinggungan dengan suku, agama, ras dan golongan yang dapat memecah belah, memicu permusuhan dan pertikaian yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat khususnya menjelang pemilihan kepala daerah di tahun 2024 ini,” sambungnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mendukung siapapun pemimpin daerah ini kelak. Sebab menurutnya dengan dukungan tersebut pembangunan akan lebih mudah terlaksana sebagaimana mestinya. (ADV).