Advertorial
Lingkungan Alam Lestari, Masyarakat Lampung Barat sejahtera
Alteripost.co, Lampung Barat-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat berkomitmen dalam upaya melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara proses ekologi agar tetap terjaga keseimbangannya. Hal tersebut diwujudkan dengan menjadikan Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten konservasi.
Kabupaten Konservasi adalah wilayah administrasi yang menyelenggarakan pembangunan berdasarkan pada pemanfaatan berkelanjutan lahan, perlindungan sistem penyangga kehidupan, kemudian keanekaragaman yang ditetapkan berdasarkan kriteria yang telah dipilih.
Target keberhasilan pembangunan Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi yaitu terwujudnya lingkungan/alam lestari dan masyarakat sejahtera yang dapat diukur dengan Indeks Tutupan Hutan/vegetasi (ITH) dari 43,21% pada tahun 2018 menjadi 48,55% di tahun 2022, serta Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 60,35% tahun 2018 menjadi 64,12% di tahun 2022.
Komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi juga ditunjukkan dengan keberadaan Kebun Raya Liwa sebagai salah satu langkah untuk melakukan studi dan konservasi terhadap biodiversitas, khususnya varietas endemik di sekitar Lambar. Selain itu Kebun Raya Liwa diharapkan mampu menjalankan fungsinya sebagai sebuah kebun raya untuk fungsi pendidikan, penelitian, rekreasi, ekonomi dan konservasi.
Untuk mewujudkan Lampung Barat sebagai Kabupaten konservasi bukan perkara yang mudah, butuh perjuangan dan komitmen dari seluruh stakeholder untuk melindungi kekayaan ekosistem alam yang ada di Lampung Barat.
Gagasan untuk menetapkan Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten konservasi sudah ada sejak tahun 2004, hal tersebut setelah ditetapkannya Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) oleh UNESCO menjadi salah satu Warisan Dunia hutan hujan tropis pada tahun 2004. Penetapan tersebut menuntut Kabupaten Lampung Barat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga ekosistem dan kelestarian hutan yang ada di lingkungan TNBBS yang notabene masuk wilayah Lampung Barat.
Sebelum akhirnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat pada Tahun 2009 menetapkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 48 tahun 2009 tentang kabupaten konservasi.
Komitmen itu berlanjut pada kepemimpinan Bupati Hi. Parosil Mabsus, S.Pd., yang secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Konservasi pada tanggal 9 Oktober 2018 lalu bersamaan dengan deklarasi Kabupaten Tangguh Bencana yang dipusatkan di Pekon Sumber Agung Kecamatan Suoh. (Adv).
Advertorial
Pelantikan 35 Anggota DPRD Kabupaten Lambar 2024-2029
Alteripost Lampung Barat – “Semoga saudara dapat mengemban amanah yang telah disandarkan oleh lapisan masyarakat Lampung Barat pada diri saudara semua,” lanjutnya.
Selain itu, lanjutnya, Nukman berharap kerjasama selama selama ini yang telah terjalin antara eksekutif dan legislatif di Lampung Barat ke depannya akan semakin baik.
Dirinya pun menekankan kepada seluruh anggota DPRD yang telah dilantik agar ke depannya dapat menjalankan tugas dan peran sesuai dengan poksi sebagai perwakilan rakyat, diantaranya menjaring aspirasi masyarakat.
“Dengan hadirnya anggota DPRD yang baru, saya berharap ke depannya dapat membawa aspirasi masyarakat sesuai amanat rakyat dengan dilandasi tekad dan semangat untuk bersama-sama mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah yang sama-sama kita cintai ini,” pungkasnya.
Berikut daftar nama anggota DPRD yang resmi pengangkatannya sebagai DPRD Kabupaten Lampung Barat 2024-2029.
1. Feri Shaputra Partai Kebangkitan Bangsa Dapil l.
2. Erwansyah, SH, Partai Gerakan Indonesia Raya Dapil.
3. Bambang Duwi Saputra, SH Partai PDI Perjuangan dapi 1.
4. Sumyati Partai PDI Perjuangan Dapil 1.
5. Syukur Partai Golongan Karya Dapil 1.
6. Bambang Kusmanto Partai Nasional Demokrat Dapil 1.
7. Nopiyadi, S.Ip, Partai Keadilan Sejahtera Dapil 1.
8. Drs. Nusyirwan Partai Amanat Nasional dapil 1.
9. Heri Gunawan, St, Partai Demokrat Dapil 1.
10. Ahmad Ali Akbar, SH Partai PDI Perjuangan Dapil 2.
11. Ismetliza Partai PDI Perjuangan dapil 2.
12. Bahrinayub, SH Partai Golongan Karya Dapil 2.
13. Herpin Partai Amanat Nasional Dapil 2.
14. Mawardi Partai Demokrat Dapil 2.
15. Jafar Sodiq, M.Si Partai Kebangkitan Bangsa Dapil 3.
16. Untung Partai Gerakan Indonesia Raya Dapil 3.
17. Sumarmin, Sp PDI Perjuangan Dapil 3. 18. Tribudi Wahyuni PDI Perjuangan Dapil 3.
19. Yogi Mandala Putra, M.Pd PDI Perjuangan Dapil 3.
20. Saiful Abadi Partai Golongan Karya Dapil 3.
21. Hi. Harun Roni, S.Pd partai Keadilan Sejahtera Dapil 3.
22. Hi. Sutikno Partai Demokrat Dapil 3.
23. Ali Mustaqim Partai Kebangkitan Bangsa Dapil 4.
24. Sri Nurwijayanti,.S.S PDI Perjuangan Dapil 4.
25. Edi Novial, S.Kom PDI Perjuangan Dapil 4.
26. Af. Yogi Amijaya, MH PDI Perjuangan dapil 4.
27. Prayitno Partai PDI Perjuangan Dapil 4.
28. Tomi Ardi, SH Partai Golongan Karya Dapil 4.
29. Rovie Komsen, S.Pd Partai Keadilan Sejahtera dapil 4.
30. Hi. Juhartono, S.Sos Partai Demokrat dapil 4.
31. B. Donny Kurniawan, St Partai Kebangkitan Bangsa Dapil 5.
32. Sugeng Hari Kinaryo Adi PDI Perjuangan Dapil 5.
33. Sarwani Partai PDI Perjuangan Dapil 5.
34. Mistiana Partai PDI Perjuangan Dapil 5.
35. Dnarianti, Amd Keb Partai Demokrat dapil 5. (ADV).