Bandar Lampung
Eva Dwiana Dan Satgas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Melakukan Sidak
BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana beserta Forkopimda Kota Bandar Lampung yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bandar Lampung, melakukan inspeksi mendadak (sidak) penerapan protokol kesehatan (Prokes). Rabu (5/5/2021).
Sidak tersebut dilakukan atas dasar bentuk kesiapan Kota Bandar Lampung dalam masa larangan mudik lebaran tahun 2021 dan Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat -tempat Pelayanan Publik.
Dalam Tinjauannya di Mall, terlihat sudah banyak masyarakat yang disiplin protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Meminta Kepada Penjaga Kios, Agar Tidak Canggung Untuk Menegur Pembeli Apa Bila Tidak Menggunakan Masker.
“Ditegor iya kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker”. Ucapnya.
Tinjauan kemudian di lanjutkan di Posko Perbatasan Itera dan Panjang. Terdapat beberapa pemudik yang datang sudah dirapid antigen, semuanya negatif dan ada juga sejumlah bus melakukan putar balik, karena setelah dilakukan pemeriksaan tidak menyertakan surat- surat rapid antigen dan juga vaksin.
Eva Dwiana Menekankan Agar Pos Penyekatan selalu dijaga petugas gabungan, jangan ada yang lengah. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)