Lampung
Tingkatkan Keimanan, Gubernur Arinal Beserta Kepala OPD Ikuti Pengajian Secara Daring

Alteripost.co, Bandarlampung-
Dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa kepada Allah SWT, Gubernur Lampung Arinal Djunaid beserta puluhan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar kegiatan pengajian di Bulan Suci Ramadhan 1442H, acara yang dilaksanakan di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur tersebut dihadiri juga oleh perwakilan pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (10/05/2021).
Pengajian yang menghadirkan Ustad Soleh Mahmud atau yang lebih dikenal dengan Ustad Solmed secara virtual tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dan diikuti oleh TP PKK serta Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung saat berbincang-bincang dengan Ustad Solmed mengatakan, dirinya ingin mengundang ustad tersebut secara langsung, namun hal tersebut urung mengingat kondisi saat ini yang belum memungkinkan.
“Sebenarnya saya ingin mengundang secara langsung ustad Solmed ke Provinsi Lampung, namun saat ini belum dapat terlaksana dikarenakan kondisi Pandemi covid-19,” ujarnya
Sementara itu, Riana Sari Arinal dalam sambutannya mengatakan bahwa terus mengingatkan para hadirin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, termasuk kegiatan ibadah
“Ramadan sudah di penghujung, mari kita jaga kesehatan, langsungkan hari raya dengan sehat dan sejahtera dari rumah masing-masing,” ucapnya.
“Untuk semua masyarakat saya menghimbau agar menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan surat edaran dari Gubernur yaitu mari kita melaksanakan ibadah hari raya di kediaman atau rumah masing-masing,” pungkasnya. (rls)
Lampung
Peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, Kisah Inspiratif di Balik Kepemimpinan Pj. Gubernur Lampung

Alteripost Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, didampingi Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih menghadiri peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (10/2/2025).
Pj. Gubernur dalam sambutannya menyebutkan bahwa buku ini merupakan catatan perjalanan dan refleksi dari seorang istri Pj. Gubernur.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya Maidawati Retnoningsih atas keberanian, kejujuran dan ketulusan dalam menuliskan pengalaman selama mendampingi saya,” ujarnya.
Buku yang ditulis oleh Maidawati Retnoningsih adalah kisah pribadi, tetapi juga sebuah potret realitas tentang dinamika tantangan dan pengalaman yang tidak semua orang mengetahui dibalik layar seorang Pimpinan Daerah.
“Maidawati ini memiliki peran yang bukan hanya sekedar pendamping tetapi juga mitra strategis yang selalu memberikan dukungan moral, emosional dan intelektual dalam berbagai situasi,” ujarnya.
Pj. Gubernur meyakini bahwa dibalik setiap keputusan yang diambil dan setiap langkah dalam menjalankan amanah ada peran besar seorang istri yang penuh kesabaran, penuh pengertian dan ketulusan.
“Dibalik kesuksesan seorang suami hebat pasti ada istri hebat yang mendukung dan mendorongnya,” lanjutnya.
Buku ini juga memberikan gambaran yang lebih humanis tentang kehidupan di pemerintahan, tentang suka dan duka serta bagaimana menjalani peran dengan penuh keikhlasan.
“Saya berharap buku terjebak di puncak dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi istri pejabat baik di lampung maupun diluar lampung, yang menghadapi tantangan dalam mendampingi pasangan mereka untuk mengemban tugas pemerintahan atau tugas negara,” sambungnya.
Pj. Gubernur juga mengajak semua yang hadir untuk menjadikan buku ini sebagai bahan refleksi dan pembelajaran, kisah yang dituangkan dalam buku tersebut dapat memberikan perspektif baru tentang arti sebuah kesetiaan, pengorbanan dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sebagai seorang pemimpin dan pendamping.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, menjelaskan bahwa buku yang diluncurkan adalah bentuk refleksi penuh makna, menghadirkan kisah nyata sarat dengan perjuangan, tantangan, dan pembelajaran hidup.
Sebuah karya yang tidak hanya menggugah, tetapi juga wawasan yang memberikan informasi mendalam tentang perjalanan seorang perempuan dalam menghadapi dinamika kehidupan di puncak kepemimpinan.
“Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami sisi lain dari kepemimpinan, bukan dari sudut pandang seorang pemimpin, tetapi dari pasangan yang turut mendampingi. Betapa banyak nilai yang bisa kita petik, mulai dari keteguhan hati, pengorbanan, hingga makna dari sebuah pengabdian,” ucapnya.
“Saya berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi kaum perempuan yang tengah berjuang dalam berbagai peran mereka. Semoga dengan hadirnya buku ini, semangat literasi semakin berkembang, membuka ruang bagi lebih banyak narasi yang menggugah dan membangun,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Riski Sofyan, menjelaskan bahwa dengan peluncuran buku “Terjebak di Puncak” diharapkan akan mendukung eksistensi dan keberadaan perpustakaan dalam mengembangkan minat baca, sehingga bertumbuh wawasan dan pemahaman masyarakat Lampung, mengenai bagaimana mengelola peran ganda seorang istri yang mencapai keberhasilan dengan kecakapan dan kemampuan yang luar biasa. (*)