Connect with us

Lampung

Pemprov Lampung Launching KPB di Tulang Bawang

Published

on

Foto: Pemprov Lampung saat melaunching KPB di Tulang Bawang

 

Alteripost.co, Tulang Bawang-
Gubernur Arinal Djunaidi diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dengan didampingi Bupati Tulang Bawang Winarti, melaunching Kartu Petani Berjaya (KPB) di Kabupaten Tulang Bawang.

Kegiatan tersebut dilakukan berbarengan dengan kegiatan Panen Raya di Kampung Sumber Agung, Kecamatan Rawapitu, Tulang Bawang, Rabu (19/05/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyerahkan 374 Kartu Petani Berjaya untuk petani di Kecamatan Rawapitu dan sekitarnya.

Menurut Gubernur Arinal Djunaidi dalam sambutannya yang dibacakan Fahrizal Darminto menyatakan bahwa melalui KPB, diharapkan para petani mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sarana produksi, akses permodalan/ pembiayaan, pembinaan usaha dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen, pemasaran hasil, asuransi, jaminan sosial dan beasiswa pendidikan bagi anak petani berprestasi yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Bidang Pertanian.

“Kemudahan – kemudahan tersebut akan diberikan secara bertahap kepada seluruh petani di Provinsi Lampung,” ucapnya

Untuk mensukseskan KPB, Gubernur mengatakan bahwa dalam implementasinya, Program Kartu Petani Berjaya telah bekerjasama atau menandatangani Nota Kesepahaman dengan 4 (empat) Bank, yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan Bank Lampung, serta dengan 2 (dua) Perusahaan Pupuk yaitu PT. PUSRI dan PT. Petrokimia.

“Melalui kerjasama tersebut diharapkan kebutuhan permodalan dan pupuk bagi petani dapat terpenuhi dengan cepat dan mudah, sehingga produktivitas dan pendapatan petani pada akhirnya akan meningkat.” ungkap Gubernur

Gubernur juga mengungkapkan bahwa Hingga saat ini jumlah petani anggota Program Kartu Petani Berjaya telah ada sebanyak 179.936 orang, yang telah mengimplementasikan KPB sebanyak 23.179 orang, yang telah membuka rekening pada Bank Negara Indonesia (BNI) sebanyak 593.589 orang dan KUR yang telah dimanfaatkan petani sebesar Rp. 60,3 M.

Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Winarti, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur bahwa dalam situasi pandemi covid-19, warga Tulang Bawang tetap dalam keadaan sehat dan mampu melakukan panen raya.

“Dalam kesempatan ini saya ucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Kartu Petani Berjaya, saya berharap dengan adanya KPB petani-petani di Tulang Bawang dapat memperoleh banyak kemudahan,” ucapnya

“Seperti kita ketahui, ada sekitar 9.871 Hektar sawah di Tulang Bawang, yang akan dipanen saat ini di Rawapitu seluas 110 Hektar, dimana kekuatan lumbung padi salah satunya ada di Rawapitu, tadi saya sudah ngobrol dengan Pak Sekda, Alhamdulillah, katanya pemprov juga siap bantu perbaikan jalan dari jalan ronggolawe sampai pintu masuk Kecamatan Rawapitu,” ucap Winarti.

Dalam kegiatan panen raya tersebut, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto juga menyerahkan bantuan berupa bibit sebanyak 50 batang, dan benih untuk lahan seluas 1000 Hektar. Fahrizal juga menyerahkan 374 Kartu Petani Berjaya kepada petani di Kecamatan Rawapitu dan sekitarnya. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Pj Gubernur Lampung Hadiri Rakornas Pemantapan Implementasi dan Keberlanjutan Learning Management System Pamong Desa

Published

on

Alteripost Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keberlanjutan Learning Management System (LMS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa, (15/10/2024).

Rakornas yang bertema Learning Management System Pamong Desa Untuk Desa Maju, Mandiri, Sejahtera dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2024 dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro, dan dihadiri sejumlah Gubernur di Indonesia serta perwakilan pamong desa.

Penyelenggaraan Rakornas bertujuan untuk memperkuat implementasi LMS sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan di Indonesia.

Dalam Rakornas ini, para peserta membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi, termasuk peningkatan infrastruktur digital, pelatihan tenaga pengajar, serta integrasi sistem yang lebih baik di seluruh daerah, termasuk di Provinsi Lampung.

Pj. Gubernur Lampung menyatakan bahwa keberlanjutan LMS sangat penting untuk memperkuat sektor pendidikan di daerah, terutama dalam memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil, dapat mengakses pendidikan berkualitas.

Pj. Gubernur juga menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung program transformasi digital di bidang pendidikan, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

Rakornas Keberlanjutan LMS ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan LMS untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan literasi digital masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Suhajar Diantoro menyatakan bahwa kunci dari keberhasilan Learning Management System perlu dukungan dan peran Kepala Daerah untuk terus mendorong, penguatan infrastruktur jaringan dan partisipasi pamong desa.

Lebih jauh, Suhajar Diantoro juga mengapresiasii provinsi Lampung dimana desa Hanura di Provinsi Lampung telah ditetapkan menjadi percontohan Smart Village di Sumatera.

Dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Lampung didampingi Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, Kepala Dinas PMDes Provinsi Lampung, Zaidirina, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefuloh, dan Kepala Dinas PMDes beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading