Lampung Selatan
Bupati Nanang Minta Para Camat Lakukan Pembinaan ke Desa-desa

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan rapat koordinasi dengan seluruh camat se-Kabupaten Lampung Selatan.
Hal itu menindaklanjuti kunjungan Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno terkait pengrusakan Kantor Polsek Candipuro yang terjadi pada Selasa (18/5/2021) kemarin.
Pertemuan yang berlangsung di aula rumah dinas bupati setempat, Kamis (20/5/2021), juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin beserta sejumlah pejabat utama lainnya.
Dalam pertemuan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menekankan dua hal kepada 17 Camat yang hadir. Pertama, Nanang Ermanto meminta kepada seluruh Camat agar melakukan pembinaan ke desa-desa.
“Kejadian di Candipuro ini jangan sampai terulang lagi, ini jadi pembelajaran untuk kita. Saya minta Camat turun melakukan sosialisasi ke desa-desa. Jalin komunikasi yang baik, duduk bersama dengan Kades. Nanti saya minta laporannya tiap kecamatan,” tukasnya.
Menurut Nanang, semua permasalahan dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik.
Dirinya meminta kepada Camat dan Kepala Desa agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk tidak mudah terprovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang justru dapat merugikan masyarakat.
“Sekarang yang dibutuhkan adalah interaksi hubungan dan komunikasi yang baik dengan seluruh elemen di desa. Jika komunikasi tersumbat, dimana permasalahannya. Jangan sampai ada yang menunggangi, ini yang perlu kita antisipasi,” imbuhnya.
Selain itu, Nanang juga meminta kepada Camat agar segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Keamanan Desa untuk membantu tugas aparat Polri-TNI di desa masing-masing.
“Yang kedua, saya minta Camat koordinasi dengan Kepala Desa segera bentuk Satgas Keamanan. Terutama desa-desa yang rawan. Polri-TNI ini sangat kekurangan personil, karena tugas keamanan ini merupakan tugas kita bersama,” tandasnya. (Rls)
Lampung Selatan
Pemkab Lampung Selatan Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah Bersama Bulog

Alteripost Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025).
Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal.
Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan.
Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog.
Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan.
“Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani,” kata I Ketut Mambal.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut.
Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra.
“Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati Egi. (*)