Connect with us

Bandar Lampung

Beberapa Anggota DPRD Bandarlampung Desak Megawati Evaluasi Kinerja Wiyadi

Published

on

Foto: Istimewa for Alteripost.co

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Puluhan anggota DPRD kota Bandarlampung dari dari beberapa Fraksi mengirimkan surat kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, agar mengevaluasi kinerja Ketua DPRD Wiyadi yang dinilai buruk dan sewenang-wenang.

Seperti dilansir dari Rmollampung.id, beberapa anggota DPRD Bandarlampung tersebut terdiri dari faksi Golkar, Demokrat, PAN, dan Fraksi Persatuan Bangsa (gabungan).

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bandarlampung Benny HN Mansyur mengatakan, kondisi DPRD sangat tidak kondusif dan Wiyadi seringkali mengambil keputusan secara sepihak tanpa mempertimbangkan aspirasi anggota.

Menurutnya, Wiyadi yang merupakan kader PDI-Perjuangan menciptakan kondisi yang tidak adil dan tidak berimbang dengan memaksakan kehendak, dan keberpihakan kepada kepentingan diri sendiri untuk mendapatkan kekuasaan terpusat di DPRD kota Bandarlampung.

“Maka kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan tegas mengevaluasi kinerja ketua DPRD saudara H. Wiyadi,” kata dia saat konferensi pers di Rumah Makan Begadang Resto, Rabu (26/5/2021).

Selain itu, tambah Benny, ada empat poin yang akan disampaikan ke Megawati, yakni Pertama, dalam pengambilan kebijakan Ketua DPRD tidak transparan dan akuntabel. Sehingga tidak sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah no. 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD dan Peraturan DPRD no. 1 tahun 2019 pasal 51 huruf i.

Kedua, dalam pengambilan kebijakan Ketua DPRD cenderung arogan dengan melakukan kebijakan sesuai keinginan pribadinya, yang tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD dan Peraturan DPRD No.1 tentang Tata Tertib DPRD pasal 51 huruf b,c,dan 1.

Ketiga, dalam pengambilan keputusan sering mengabaikan prinsip-prinsip kehati-hatian sehingga sering membuat keputusan yang mendadak, terutama dalam merubah jadwal yang telah ditetapkan dalam Badan Musyawarah.

Keempat, dalam prinsip kolektif kolegial saudara Wiyadi mengabaikan peran Wakil-wakil Ketua, dengan tidak memperbolehkan para wakil ketua menandatangi SPT atau surat keluar tanpa ijin dari yang bersangkutan (Wiyadi), serta para wakil ketua tidak memiliki kewenangan penuh sesuai yang diamanatkan pada Peraturan Pemerintah No. 12 th 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD dan Peraturan DPRD No.2 th 2019 tentang Tata Tertib DPRD pasal 48 ayat b bahwa pimpinan DPRD bersifat kolektif kolegial.

Ia melanjutkan, surat ini diajukan ke Ketua Umum PDIP lantaran mengikuti undang-undangan yang menetapkan ketua DPRD adalah partai pemenang pemilu.

“Apabila ketua ini yang dipilih oleh anggota DPRD, pasti kami sudah melakukan Mosi tidak percaya. Maka itulah kami sampaikan surat ini kepada partai yang menunjuk pimpinan tersebut, agar dilakukan evaluasi kinerja,” kata dia.

Sementara itu, Anggota Fraksi Demokrat Agusman Arief menegaskan, apa yang disampaikan dan disetujui oleh anggota DPRD ini dilakukan tanpa unsur paksaan.

Pihaknya, dengan sungguh-sungguh meminta Megawati melakukan evaluasi kinerja terhadap Wiyadi. Sementara prosesnya, merupakan kewenangan Megawati dan DPP PDIP. (*/Gus)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Eva Dwiana Memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025 di halaman Polresta Bandar Lampung, Kamis 20 Maret 2025.

Apel diikuti petugas gabungan dari unsur TNI-Polri,Denpom,Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Basarnas, Dinkes dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Apel gelar pasukan diisi dengan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang di bacakan oleh Walikota Bandar Lampung, Hj.Eva Dwiana.

Apel Gelar Pasukan merupakan komitmen untuk memastikan kesiapan Personel dan Sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait, sehingga operasi ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan Aman,Tertib, dan Lancar.

Berdasarkan Survei KEMENHUB RI, Potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 Juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman di tahun sebelumnya jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar di banding angka survei.

Selain itu,terdapat stimulus kebijakan Pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, Antara lain Diskon tarif tiket dan tol, Kebijakan Work From Anywhere (WFA), hingga perpanjangan masa libur sekolah.

Berkaitan dengan puncak arus mudik 28-30 Maret 2025 dan arus balik 05-07 April 2025, Polri bersama TNI dan Stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat “Ketupat 2025” dengan tagline “Mudik aman, Keluarga nyaman.

Untuk Mendukung Pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur tentang pembatasan Operasional angkutan barang, Penerapan rekayasa Lalu lintas, Penyebrangan Laut, Penghentian Pekerjaan Proyek Konstruksi.

Dalam Rangka mengurai kepadatan arus,telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan Ganjil-Genap,Contra Flow, dan One Way System, yang dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, Traffic Counting, serta laporan petugas di lapangan secara Real time dan berkala.

Ucapan terima kasih dan Apresiasi setinggi-tingginya kepada Seluruh Personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-POLRI dan seluruh stakeholder terkait dalam mendukung operasi ketupat 2025.

Di akhir sambutannya Walikota Mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan dan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H” Kepada seluruh umat islam yang merayakan. Semoga di bulan penuh rahmat ini, kita senantiasa mendapatkan ampunan dalam menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci.

Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana juga memberikan hadiah sepeda dan paket umroh kepada beberapa personel yang hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading