Lampung Selatan
Bupati Nanang Sampaikan Raperda Secara Virtual

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2020 kepada DPRD setempat secara virtual, Selasa (9/6/2021).
Nanang menyampaikan Raperda tersebut dalam rapat paripurna DPRD Lampung Selatan, melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Rajabasa, kantor Bupati Lamsel.
Ia didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lamsel Thamrin, beserta para pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Hadir juga perwakilan anggota Forkopimda Lampung Selatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi, SH, MH, memimpin rapat paripurna tersebut didampingi Wakil Ketua DPRD yakni, Wakil Ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Waris Basuki, dari gedung DPRD setempat.
Rapat paripurna tersebut dihadiri 39 anggota Dewan dari jumlah 50 orang anggota DPRD yang ada. Rinciannya, hadir secara fisik sebanyak 23 orang, hadir melalui aplikasi virtual meeting 16 orang, sakit 1 orang dan izin 14 orang.
“Saat ini telah hadir 39 orang anggota dewan yang terhormat. Dengan demikian kuorum rapat paripurna telah terpenuhi. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, rapat paripurna masa persidangan kedua rapat kesebelas tahun sidang 2021 secara resmi dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar Hendry Rosyadi seraya mengetuk palu tiga kali.
Setelah dibuka, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menyampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lampung Selatan TA 2020.
Diawal penyampaiannya, Nanang mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang telah mengagendakan rapat tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh anggota dewan sehingga Kabupaten Lampung Selatan dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2020,” ujar Nanang.
Selanjutnya, dalam rapat paripurna itu, Nanang menyampaikan kerangka perhitungan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan TA 2020.
Di mana dalam laporannya Nanang mengungkapkan, Pendapatan Daerah terealisasi sebesar Rp.2.109.846.497.548,22 dan Penerimaan Pembiayaan Daerah terealisasi sebesar Rp.296.856.316.675,37.
“Jadi jumlah realisasi Pendapatan Daerah dan realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah menjadi sebesar Rp.2.406.702.814.223,59,” kata Nanang.
Nanang melanjutkan, Belanja Daerah sebesar Rp.2.228.113.954.222,85 dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp.18.120.841.800. Sehingga jumlah realisasi Belanja Daerah dan realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp.2.246.234.796.022,85.
“Dengan demikian maka terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp.160.468.018.200,74,” terang Nanang.
Diakhir penyampaiannya, Nanang berharap Raperda tersebut dapat dibahas lebih lanjut oleh para anggota dewan yang terhormat. Dan pada akhirnya mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Lampung Selatan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan aktif dalam terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan yang terhormat, kiranya jalinan kerjasama yang harmonis yang telah terbina selama ini terus kita tingkatkan dimasa yang akan datang,” ujar Nanang.
Setelah itu, sidang paripurna tersebut dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum dari delapan Fraksi yang ada di DPRD Lampung Selatan. Kemudian dilanjutkan tanggapan atau jawaban Bupati Lampung Selatan atas pandangan umum seluruh fraksi.
“Maka sesuai dengan kesepakatan dalam rapat Banmus DPRD, bahwa Raperda tentang Peratnggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 tersebut akan segera dilakukan pembahasan ditingkat Badan Anggaran DPRD bersama Organisasi Perangkat Daerah dan Tim TAPD dari tanggal 10,11, dan 16 Juni 2021,” kata Hendry Rosyadi. (Az)
Lampung Selatan
Kehangatan Idul Adha: Presiden Serahkan Sapi Kurban di Lampung Selatan

Alteripost Jati Agung – Matahari belum tinggi ketika halaman Masjid Ar Rohman Dusun 3A Kampung Tanah Luhur, Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, mulai ramai oleh warga.
Hari itu bukan hari besar biasa. Ada sesuatu yang istimewa datang dari pusat kekuasaan negeri ini yang membuat masyarakat berkumpul dengan penuh antusias.
Mereka ingin menyaksikan penyerahan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang disalurkan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi).
Sapi jenis Bali berbobot hampir 1 ton itu berdiri kokoh di pelataran masjid, menjadi simbol nyata perhatian negara kepada rakyatnya. Di tengah momen Iduladha 1446 Hijriah, kehadiran sapi bantuan Presiden menjadi harapan dan kebahagiaan bagi banyak keluarga yang selama ini hanya bisa merayakan hari raya dengan sederhana.
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Bupati Egi menyerahkan hewan kurban itu kepada takmir masjid dan tokoh masyarakat. Tidak ada protokol rumit, tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat. Yang ada hanyalah semangat kebersamaan dan nilai keikhlasan.
“Bantuan ini adalah amanah dari Presiden yang kita cintai. Semoga membawa berkah dan mempererat tali persaudaraan diantara kita,” ujar Bupati Egi saat menyerahkan sapi kurban Presiden, usai salat Iduladha 1446 H di Masjid Ar Rohman, Desa Fajar Baru, Jumat (6/6/2025).
Sapi Presiden bukan satu-satunya hewan kurban yang disalurkan Pemkab tahun ini. Total 42 ekor sapi dan 10 ekor kambing dikumpulkan dari berbagai perangkat daerah, forum camat, perusahaan, termasuk Bupati Lampung Selatan untuk disalurkan ke seluruh kecamatan.
Namun, sapi Presiden tetap jadi magnet perhatian dan simbol kehadiran negara yang menyentuh langsung masyarakat. Melalui tangan pemimpin daerah yang merakyat, sapi Presiden menjelma menjadi jembatan kasih yang nyata.
Tak hanya soal daging, bantuan sapi kurban mengandung makna lebih dalam. Ia menjadi lambang kehadiran pemerintah dalam kehidupan rakyat. Bukan hanya saat kampanye, tapi juga di hari-hari suci, saat masyarakat butuh sentuhan kepedulian.
Sebagai pemimpin daerah, Bupati Egi memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan pentingnya berbagi dan memperkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat.
Ia berharap semangat kurban ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berbuat kebaikan dan merajut kebersamaan dalam semangat berkurban.
“Idhuladha bukan sekadar ritual tahunan, tapi juga panggilan hati nurani untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Lampung Selatan yang religius, inklusif, dan berkeadilan dengan berkurban,” kata Bupati Egi.
Tak hanya di Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Bupati Egi juga hadir langsung menyerahkan bantuan hewan kurban di Masjid Al-Munawaroh, Dusun Rajawali Desa Candimas, Kecamatan Natar, serta di Masjid Agung Kalianda, Kecamatan Kalianda. (*)