Connect with us

Lampung Selatan

Pemkab Lamsel Lakukan MoU Dengan BRI Cabang Setempat

Published

on

 

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan penandatangan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang (Kanca) Kalianda, Kamis (10/6/2021).

Penandatangan MoU dilakukan antara Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dengan Kepala Bank Rakyat Indonesia Kanca Kalianda, Jamali, terkait Penyelenggaraan Pelayanan Jasa Perbankan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

Penandatangan MoU yang dilakukan di ruang bupati Lampung Selatan tersebut, turut disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkup Pemkab setempat.

“Ruang lingkup kesepakatan ini meliputi layanan jasa perbankan milik PT Bank BRI antara lain pemberian fasilitas kredit, simpanan, dan jasa bank lainnya pada instansi/dinas/satuan kerja dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan,” terang Kepala Bagian Kerja Sama Setdakab Lampung Selatan, Badruzzaman dalam pertemuan itu.

Lebih lanjut Badruzzaman menjelaskan, dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Selatan Selatan dengan Bank BRI Kanca Kalianda.

“Objek perjanjian kerja sama ini adalah pelaksanaan penyaluran bantuan dana pembangunan rumah sederhana hunian tetap korban bencana tsunami,” katanya.(rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pemkab Lampung Selatan Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah Bersama Bulog

Published

on

Alteripost Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025).

Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal.

Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan.

Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog.

Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan.

“Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani,” kata I Ketut Mambal.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut.

Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra.

“Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati Egi. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading