Kota Metro
DPRD Gelar Paripurna HUT Kota Metro ke 84

Alteripost.co, Metro-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ), Kota Metro Menggelar Sidang Paripurna Istimewa, Memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT ), Kota Metro Ke – 84, di Ruang Sidang DPRD Kota Metro, Rabu ( 09/06/2021 ) .
Wali Kota Metro Wahdi pada rapat Paripurna. Ia mengatakan selama 84 Tahun, Kota Metro telah menunjukkan jati diri sebagai Kota yang aman, kondusif dan nyaman di Tengah – tengah kemajemukan masyarakat .
Selama ini, Kota Metro telah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ambil bagian untuk mewujudkan Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur.
Kota Metro, telah menunjukkan, sebagai Kota yang layak dan diperhitungkan ditingkat Nasional atas Prestasi – prestasi yang telah diraih oleh Anak Bangsa .
Tambah Wahdi, Kota Metro memiliki luas wilayah yang relatif Kecil dan sumber daya alam terbatas, dan pihaknya mampu untuk menghidupkan perekonomian lokal masyarakat dalam Kesederhanaan.
Sehingga Pandemi Covid-19 saat ini Kita masih di berikan kesempatan untuk Berkarya dan Mengabdi kepada Keluarga, Masyarakat, Bangsa dan Negara .
Ia pun sangat mengapresiasi atas Kerja Sama Seluruh Stakeholder yang telah Terjalin selama ini, untuk Mewujud kan Kota Metro yang Lebih Baik, melalui Perspektif Pembangunan Kota Metro, yang Terkategori sebagai kota yang Terbilang Berhasil, dari Tingkat Kemiskinan yang Menurun, dari Angka 8,68 di Tahun 2019 Menjadi 8,47, di Tahun 2020 .
Indeks Pembangunan Manusia yang terus Meningkat, dimana IPM Tahun 2019, berada di Angka 76,77 dan pada Tahun 2020 Menjadi 77,19 .
dari Kedua Indikator ini, Berhasil di Capai di Tengah kondisi Pandemi Covid-19 saat ini .
Tingkat Laju Pertumbuhan Ekonomi, di Tahun 2020 berada di Angka -1,79 dan masih di atas Nasional yang berada di Angka -2,07. Sama dengan Penurunan laju Pertumbuhan Ekonomi .
Tingkat Pengangguran, dalam Kondisi Menurun, dari Tahun 2019 yang berada di Angka 5,11 dan pada Tahun 2020 berada di Angka 5,40 . Hal ini menjadi Pekerjaan Rumah Kita, Saya Yakin, Jika KIta Taat dengan Protokol Kesehatan dalam Menjalan kan Kehidupan Sehari – hari, maka Produktivitas akan Tetap Terjaga dan bahkan bisa Meningkat .
Lanjut Wahdi, Khusus nya Bidang Kebudayaan, saat ini Kota Metro menjadi yang Pertama di Provinsi Lampung, yang telah Memiliki Tim Ahli, Cagar Budaya dan telah Menetap kan status Cagar Budaya, yaitu Rumah Dokter dan Klinik Santa Maria .
“Saya dengan Wakil Wali Kota Metro Bapak Qomaru Zaman, Telah Genap 103 hari kerja, dan Janji 100 Hari Kerja telah Kami Realisasikan . Rencana Pembangunan 5 Tahun Kedepan sedang Kami Kerjakan, pelaksanaan kerja Pembangunan di Tahun 2021 ini juga sedang Kami dalami dan kami Upayakan untuk Mencapai Hasil yang Optimal”.
Pandemi Covid-19, Anggaran bukan sebuah Hambatan. Komitmen kita semua menjadi Pendorong untuk Mencapai Keberhasilan .
Kepada Teman – teman, di Jajaran Pemerintah Kota Metro untuk Berkreasi dan Berinovasi dalam Menjalankan Tugas dan Fungsi nya. tak lain Tujuan nya adalah, Menwujud kan Masyarakat Metro yang Sejahtera, saya mewakili Pemerintah Kota Metro, Mengucap kan Selamat Hari Jadi Kota Metro yang ke-84, Tutup Wahdi. (*)
Kota Metro
TP2DD Kota Metro Digitalisasikan Donasi Masjid Lewat QRIS

Alteripost Metro – Dalam rangka perluasan transaksi pembayaran digital, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Metro mengimplementasikan donasi dan infaq menggunakan QRIS pada 28 masjid yang tersebar di Kota Metro.
“TP2DD Kota Metro kali ini mengedukasi masyarakat terkait transaksi pembayaran digital tidak hanya untuk transaksi pembayaran namun juga donasi atau infaq kepada masjid di Kota Metro”. Ucap Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan pada kegiatan High Level Meeting (HLM) TP2DD bertempat di Gedung Pertemuan Metro Garden. Rabu (23/4/2025).
Mengangkat tema “Transaksi Makin Mudah dengan QRIS, untuk Metro Cerdas dan Religius”, HLM TP2DD Kota Metro dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Staf Ahli Gubernur Lampung, Sektretaris Daerah Kota Metro, FORKOPIMDA Kota Metro, BPD Lampung, serta OPD pengelola retribusi di Kota Metro.
Wakil Walikota Metro, Rafiq Adi Pradana menyatakan, “Digitalisasi transaksi merupakan masa depan kota Metro. Pemerintah kota Metro terus mendorong penguatan program TP2DD dalam rangka menciptakan layanan yang efisien, transparan, dan akuntabel”.
Sebagai respon terhadap kebijakan insentif pajak (PKB dan PBB) oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kota Metro, seluruh OPD di Kota Metro dan perbankan perlu mendorong masyarakat bertransaksi secara digital melalui sosialisasi secara masif memanfaatkan tempat publik dan pusat keramaian untuk mempermudah masyarakat menunaikan kewajiban.
Pada sisi belanja Pemerintah Daerah, Kota Metro telah mengimplementasikan Kartu Kredit Indonesia di seluruh OPD sebagai bentuk digitalisasi pengeluaran Pemda. Salah satu program yang diusung TP2DD Kota Metro merupakan digitalisasi mekanisme penggunaan dan pembayaran aset pemerintah Kota Metro yang dipercaya dapat mendorong PAD Kota Metro. “Kami berharap semua program-progam digitalisasi Kota Metro dapat terimplementasi dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bertransaksi,” ujar Staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zainal Abidin.
Pemerintah Provinsi meyakini digitalisasi transaksi tersebut akan mendorong kemandirian fiskal Kota Metro. Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah perlu menjadi perhatian seluruh Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai kemandirian fiskal. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian RI, peningkatan IETPD di tingkat nasional mendorong pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) sebesar 7,91%.
Sementara IETPD mendorong peningkatan PDRD di wilayah Sumatera di Tingkat yang lebih tinggi sebesar 10,8%. Hal ini menunjukkan bahwa Pemda di wilayah Sumatera memiliki potensi lebih besar dalam mencapai kemandirian fiskal melalui Elektronifikasi Transaksi Pemda.Secara tren, Kota Metro mampu untuk mempertahankan statusnya sebagai pemda digital dan merupakan salah satu Pemda dengan IETPD tertinggi di ProvinsiLampung. Tercatat pada semester II 2024, IETPD Kota Metro telah mencapai 96,5% meningkat dibandingkan semester I 2024.
Deputi Kepala Pewakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Alex Kurniawan menyampaikan, “Bank Indonesia mengapresiasi Pemerintah Kota Metro yang secara gencar melakukan sosialisasi dan edukasi program-program unggulan P2DD Kota Metro dalam rangka mengubah preferensi pembayaran masyarakat. Selain itu, upaya dalam menerapkan e-retribusi pada beberapa retribusi potensial seperti pemakaian kekayaan daerah dinilai akan meningkatkan realisasi pendapatan Kota Metro”.
Pada kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi pembayaran PBB-P2 secara digital melalui kanal QRIS. Pemerintah Daerah Kota Metro bersinergi dengan Bank Indonesia dan Bank Lampung memberikan apresiasi kepada 200 wajib pajak yang membayarkan PBB-P2 melalui QRIS.(*)