Bandar Lampung
Aleg PKS Bandarlampung Inisiasi Paguyuban Petani Tanaman Hias
Alteripost.co, Bandarlampung-
Anggota DPRD Kota Bandarlampung dari Fraksi PKS Agus Djumadi, menginisiasi pembentukan paguyuban petani hias di Kelurahan Gunung Terang, Bandarlampung.
Menurut Agus, kelurahan Gunung Terang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sentra tanaman hias. Banyak penjual tanaman hias diseputaran kelurahan Gunung Terang dan sudah memiliki pangsa pasar tersendiri. Dari sinilah terbangun kesadaran para petani dan penjual tanaman hias di kelurahan gunung terang untuk ditingkatkan potensinya.
“Kami berkumpul pada hari Jumat malam, tanggal 18 Juni kemarin. Kami mempunyai keinginan, ingin mewujudkan kelurahan gunung terang menjadi daerah kunjungan wisata tanaman hias dan kuliner. Pembentukan paguyuban ini sebagai langkah awal dari banyak langkah yang akan kami jalani untuk menjadi gunung terang sebagai sentra tanaman hias dan kuliner,” kata Agus, Minggu, (20/6/2021).
Ketua Fraksi PKS DPRD Bandarlampung tersebut juga mengungkapkan, kendala saat ini adalah keberadaan lahan yang terbatas sebagai pusat sentra tanaman hias dan kuliner. Namun hal ini tidak membuat para petani tanaman hias berputus asa, didalam naungan paguyuban ini secara legal akan mendaftarkan diri ke dinas pertanian untuk mendapatkan registrasi melalui sistim penyuluhan pertanian (simluhtan) kemudian secara bertahap akan menuntaskan beberapa program hingga terwujudnya sentra tanaman hias dan kuliner di kelurahan gunung terang.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Petani Tanaman Hias Edi Purwanto mengucapkan terima kasih kepada Agus Djumadi atas dukungan yang diberikan kepada mereka.
Menurut Edi, usaha untuk mewujudkan Gunung Terang sebagai sentra tanaman hias dan kuliner tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dari semua pihak, baik itu eksekutif, legislatif, swasta, maupun masyarakat. Dukungan inilah yang akan membuat Gunung Terang maju, Bandar Lampung mempunyai destinasi wisata baru, dan yang pasti membuat bangga semua masyarakat Bandarlampung. (Rls)
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)