Connect with us

DPRD

Rekomendasi Pansus LKPJ Sebut Ada Proyek di Disdikbud Lampung Kena Denda Keterlambatan Waktu

Published

on

Foto: Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Tahun Anggaran (TA) 2020 telah dirumuskan dan diparipurnakan guna dijalankan oleh pihak Eksekutif yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Salah satu isi rekomendasi Pansus LKPJ terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, membuktikan kinerja Kepala Dinas beserta jajarannya dalam mengelola instansi tersebut pada TA 2020 mendapat atensi.

Menurut salah satu isi rekomendasi Pansus LKPJ, menyebut bahwa pada kegiatan tahun anggaran 2020 banyak kegiatan fisik atau proyek di Disdikbud Lampung yang terkena denda keterlambatan waktu. Sehingga pendapatan pos denda atas keterlambatan pengerjaan proyek meningkat 261 juta melebihi target yang dibuat.

Hal ini perlu diwaspadai terutama pada OPD-OPD yang menyumbangkan dari dinasnya antara lain di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung yang tercatat melakukan keterlambatan pengerjaan proyek, artinya banyak pekerjaan proyek terlambat sehingga harus dikenakan denda.

Maka dari itu Pansus LKPJ merekomendasikan kepada Disdikbud Lampung untuk mengevaluasi kinerja agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Sehingga denda keterlambatan pengerjaan proyek akibat kesalahan rekanan dapat diminimalisir dengan meningkatkan fungsi pengawasan dari Dinas dalam proses pelaksanaan pekerjaan.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar saat dikonfirmasi, Rabu (07/07/2021) mengatakan bahwa betul ada satu kegiatan fisik pada TA 2020 yang terkena denda keterlambatan.

“Sejauh ini yang saya tahu dari staf bahwa memang ada satu kegiatan fisik yang terkena denda keterlambatan. Dan dendanya sudah dibayar. Sedangkan saya masih minta mereka untuk mengecek apakah masih ada kegiatan lainnya yang terkena denda keterlambatan atau tidak,” ucapnya. (Gus)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DPRD

Ditemui Mahasiswa, Anggota DPRD Yusnadi Siap Kolaborasi Untuk Majukan Lampung Timur

Published

on

Alteripost Lampung – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Yusnadi, bertemu dengan mahasiswa dan pelajar asal Lampung Timur dalam sebuah diskusi sebelum agenda buka puasa bersama. Pertemuan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyampaikan aspirasi serta merancang program yang dapat mendorong kemajuan daerah. Kamis (13/3/2025).

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para mahasiswa menyampaikan pentingnya dukungan bagi pengembangan UMKM di Lampung Timur. Salah satu gagasan yang muncul adalah digitalisasi UMKM serta pelatihan branding produk agar usaha lokal bisa lebih dikenal dan memiliki daya saing. Selain itu, mereka juga menyoroti pentingnya pengembangan kepemimpinan bagi pemuda daerah agar lebih siap dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Kami ingin ada program yang bisa membantu anak muda Lampung Timur lebih berkembang, baik dalam wirausaha maupun kepemimpinan. Dengan begitu, kami bisa lebih siap untuk berkontribusi bagi daerah sendiri,” ujar Wahyu, salah satu mahasiswa yang hadir.

Selain membahas UMKM dan kepemimpinan, diskusi juga menyinggung pentingnya akses informasi beasiswa bagi pelajar SMA. Banyak anak muda di Lampung Timur yang sebenarnya memiliki potensi besar, namun terkendala minimnya informasi mengenai peluang pendidikan yang bisa mereka dapatkan.

Dalam kesempatan ini, Yusnadi juga mengenalkan gerakan “*Selangkah Aja*”, sebuah inisiatif yang mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk terus bergerak dan memulai perubahan meskipun dari langkah kecil. Dengan tagline “Tetaplah Melangkah meski hanya selangkah,” gerakan ini ingin menanamkan semangat bahwa setiap perubahan besar dimulai dari satu langkah sederhana.

“Kadang kita merasa perubahan itu harus sesuatu yang besar, padahal cukup dengan satu langkah dulu. Yang penting kita tetap melangkah. Mau itu mulai usaha kecil, belajar hal baru, atau bahkan sekadar menyebarkan informasi yang bermanfaat, semua itu adalah langkah yang berarti,” ujar Yusnadi.

Mahasiswa yang hadir menyambut baik gerakan ini. Mereka merasa bahwa ajakan untuk *Selangkah Aja* sesuai dengan semangat anak muda yang ingin bergerak dan berkontribusi. “Ini jadi motivasi buat kami. Kadang kita terlalu mikir besar sampai lupa mulai dari hal kecil. Gerakan ini bikin kami sadar kalau satu langkah pun sudah berarti,” kata Wahyu.

Diskusi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara wakil rakyat dan generasi muda dalam membangun masa depan Lampung Timur yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi dan gerakan *Selangkah Aja*, diharapkan semakin banyak anak muda yang terdorong untuk berkontribusi dalam berbagai bidang di daerahnya.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading