Lampung Selatan
Lewat Zoom Meeting, Nanang Lakukan Konsolidasi Dengan Camat dan Kades Se-lamsel

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat dengan seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Lampung Selatan.
Rapat tersebut digelar secara virtual dipimpin Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melalui video conference dari Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Senin (19/7/2021).
Kegiatan yang dipandu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin berlangsung sejak hari Sabtu 17 Juli 2021 hingga hari Senin 19 Juli 2021. Hadir juga beberapa pejabat utama dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Setiap harinya, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB dibagi menjadi lima sesi. Masing-masing sesi diikuti satu kecamatan.
Selain diikuti camat dan kepala desa di masing-masing kecamatan secara virtual, kegiatan itu diikuti juga oleh para Kepala UPT, Penjabat Kepala Desa, dan para calon kepala desa.
Sementara, tujuan diadakannya kegiatan itu adalah untuk melakukan sosialisasi terkait Pemilihan Kepala Desa Serentak 2021 dan terkait Perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijirah di Kabupaten Lampung Selatan yang berlangsung di masa pandemi Covid-19.
Diawal pembukaannya, Thamrin menyampaikan, bahwa kegiatan itu ini bertujuan untuk menampung masukan serta mendengar langsung berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh camat dan kepala desa dalam penanganan Covid-19.
“Pak Bupati akan hadir secara langsung di setiap kecamatan untuk memantau perkembangan penanganan Covid-19. Namun karena situasi wabah Covid-19 yang berkembang cukup masif, maka kita putuskan melalui teleconference,” ujar Thamrin.
Sementara itu, dalam arahannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta kepada seluruh camat, Kepala UPT, dan para kepala desa agar lebih memperkuat kolaborasi dalam rangka mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya.
“Hari ini daerah kita orange, kita bahas bersama agar bisa menjadi zona hijau kembali. Pak camat punya pasukan sebagai komando. UPT bantu pak camat turun ke desa-desa sosialisasikan protokol kesehatan. Jadi semua punya rasa tanggungjawab,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menyampaikan kepada para camat agar dapat melaporkan dan menyampaikan apa-apa saja yang menjadi kendala dan permasalahan yang dihadapi di masa pandemi Covid-19.
“Pada tanggal 1 Juli lalu, pak camat kita kumpulkan di Aula (Sebuku) ini. Kita cari solusi bagaimana memutus mata rantai Covid-19. Saya minta pak camat buat laporan tertulis tiga hari sekali. Tapi sampai hari ini belum ada yang membuat laporan ke saya,” tukasnya.
Selain itu, dalam arahannya, Nanang Ermanto juga meminta kepada camat, kepala desa serta calon kepala desa untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penundaan pelaksanaan tahapan Pilkades Serentak di Kabupaten Lampung Selatan.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Nanang juga kembali menyoal tentang imbauan pelaksanaan salat Idul Adha, tata cara takbiran, dan kurban di saat pandemi Covid-19.
Diketahui, Pemkab Lampung Selatan menggelar rapat virtual perdana dengan seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Lampung Selatan.
Rapat digelar melalui video conference dengan memanfaatkan teknolgi informasi dan komunikasi (TIK). Hal itu guna meminimalisir penyebaran Covid-19 dan mengurangi kerumunan sesuai tugas kedinasan di masa pandemi Covid-19. (*)
Lampung Selatan
Pemkab Lampung Selatan Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah Bersama Bulog

Alteripost Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025).
Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal.
Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan.
Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog.
Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan.
“Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani,” kata I Ketut Mambal.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut.
Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra.
“Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati Egi. (*)