Bandar Lampung
Eva Dwiana Mengikuti Acara Sidang Paripurna Pembicaraan Tingkat 1
BANDAR LAMPUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung melakukan Pembahasan Pembicaraan Tingkat I atas rancangan peraturan daerah (raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandar Lampung Tahun 2021-2026. Senin (26/7/2021).
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengikuti acara sidang Paripurna pembicaraan tingkat yaitu penyampaian Raperda tentang RPJMD 2021-2026, Paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi serta Paripurna penyampaian jawaban, Walikota atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda rencana pembangunan jangka menengah daerah Kota Bandar Lampung tahun 2021-2026. Di Ruang Sidang DPRD Kota Bandar Lampung.
Sidang Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua tiga Edison Hadjar (F PAN) didampingi Oleh Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi (F PDI-P).
Sidang paripurna dihadiri Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Wakil Walikota Bandar Lampung Deddy Amarullah.
Acara Sidang Paripurna Pembicaraan Tingkat I :
1. Penyampaian Raperda RPJMD oleh Walikota Bandar Lampung.
2. Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda RPJMD 2021-2026.
3. Jawaban Walikota atas Pemandangan Umum Fraksi.
Selanjutnya Raperda RPJMD Kota Bandar Lampung Tahun 2021-2026 dibahas oleh Panitia Khusus yang personalianya akan ditetapkan melalui Keputusan Pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung. (*).
Alteripost Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan membagikan kompor gas gratis kepada para pelaku usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mendorong perkembangan UMKM di wilayah tersebut.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menjelaskan, upaya ini bertujaun untuk memperkuat sektor UMKM. Pemerintah Kota telah menyalurkan bantuan berupa kompor gas lengkap dengan regulator kepada para pelaku usaha kecil.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional mereka”. Jelas Eva Dwiana. Rabu (11/6/2025).
Eva menyebutkan, penggunaan kompor gas diharapkan dapat mempercepat proses produksi, terutama bagi UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Dengan alat yang lebih efisien, pelaku usaha dapat meningkatkan jumlah produksi dan memenuhi permintaan pasar yang lebih besar.
“Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal. Selain bantuan peralatan, pemerintah juga telah memberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kualitas produk dan daya saing UMKM di pasar”. Tambah Eva Dwiana.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Pemerintah Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan UMKM agar dapat tumbuh dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu, Syamsul Bahri salah satu penerima bantuan mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.
“Terimakasih Bunda Eva, selama ini selalu memperhatikan kesejahteraan UMKM. Mulai dari pinjaman tanpa bunga, bantuan payung dan terbaru bantuan kompor gas,” jelas Syamsul.(*)
Bapenda Lampung Intensifkan Penagihan dan Penggalian Potensi Pajak ke SGC
Lampung Satukan Langkah Menuju Pengentasan Kemiskinan Berkelanjutan
Wagub Lampung Jihan Nurlela Jadi Keynote Speaker Silaturahmi Pimpinan PT LLDIKTI Wilayah II
