Connect with us

Bandar Lampung

Walikota Bandar Lampung Menghadiri Acara Penyerahan Bantuan Sosial Dari PSMTI Provinsi Lampung

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung, bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung (Forkopimda), 10.000 Paket Sembako kepada Masyarakat Bandar Lampung. Senin (26/7/2021).

Walikota Bandar Lampung menghadiri acara penyerahan bantuan sosial dari PSMTI Provinsi Lampung sebanyak 10.000 paket sembako di Parkiran Gedung Semergou. Bantuan ini akan di distribusikan kepada masyarakat Bandar Lampung.

Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua PSMTI Provinsi Lampung Christian Chandra, beserta Jajaran, PLH Sekertaris Daerah Kota Bandar Lampung, PLT Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Bandar Lampung, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Kota Bandar Lampung, Kepala BPBD Kota Bandar Lampung beserta Jajarannya.

Dalam Sambutannya Ketua PSMTI Christian Chandra Menghimbau, untuk seluruh warga Kota Bandar Lampung yang masih mampu untuk bersama- sama membantu masyarakat yang terdampak Covid -19 ini.

“Hari ini kami menyerahkan secara simbolis untuk masyarakat di Kota Bandar Lampung yang terdampak virus covid-19, mungkin untuk pendistribusiannya kita serahkan kepada Pemkot bandar Lampung”. Terangnya.

Walikota Bandar Lampung mengucapkan banyak terimakasih kepada PSMTI Lampung, yang telah memberikan bantuan kepada Kota Bandar Lampung atas bantuan paket sembako ini.

“Terimakasih kepada PSMTI sudah memberikan 10,000 paket sembako. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu masyarakat kota bandar lampung. Nanti kita akan koordinasi untuk pendistribusiannya, yang jelas yang paling pertama kita berikan adalah yang isolasi mandiri, selain itu kami juga akan salurkan ke para tenaga kesehatan di seluruh bandar Lampung”. Ungkap Bunda Eva.

Kemudian Petugas juga akan mengambil foto bukti penyaluran sembako tersebut kepada warga Kota Bandar Lampung, sehingga diharapkan dapat tepat sasaran, Semoga Kota Bandar Lampung secepatnya dapat memasuki zona hijau/aman. Pungkasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading