Ekonomi dan Bisnis
Untuk UMKM Kecil dan Menengah Yang Ingin Diborong Dagangannya, Silahkan Daftar Kemari
Alteripost.co, Bandarlampung-
Kitabisa com merupakan Situs donasi dan menggalang dana (fundraising) untuk inisiatif, campaign dan program sosial. Mereka kerap memberikan bantuan, mulai dari donasi kesehatan bagi orang sakit yang mengalami kesulitan biaya, hingga bentuan sosial.
📢📢📢 PENGUMUMAN 📢📢📢
Buat pedagang/pemilik UMKM kuliner & warung kelontong, kami akan BORONG DAGANGANMU untuk dibagikan ke warga terdampak COVID-19 yg membutuhkan.
Daftarkan UMKM-mu dgn isi formulir: https://t.co/N4RnJ227We
RT/Likes biar banyak pedagang kecil yg terbantu! pic.twitter.com/PjeJgW2DAu— Kitabisa (@kitabisacom) July 22, 2021
Melalui akun twitternya, Kitabisa kembali mengumumkan kabar gembira, yaitu bagi pemilik atau pedagang umkm kuliner serta warung kelontong bisa mengajukan bantuan sosial di masa pandemi COVID-19, dengan cara mendaftar di link ktbs. in/borongumkm, begini langkah-langkahnya
Cara Daftar KTBS In Borongumkm
Cara Daftar KTBS In BorongUMKM, Bansos Pandemi Dari Kitabisa Com Agar Dagangan Diborong.
Masuk ke link ktbs.in/borongumkm
Login menggunakan akun Gmail Google
Isi data diri seperti ;
Nama
Nama Usaha
Wilayah Usaha, pilih salah satu diantara ; Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lampung dan atau Medan
Ketik Alamat kamu (sesuai dengan yang tertera pada KTP)
Input Alamat Usaha
Telp/ HP
Tuliskan juga url atau nama akun Instagram, Facebook, Twitter, atau TikTok
Jenis Usaha, ceklis antara Kuliner atau Warung Kelontong, Masukkan jumlah Omset dalam sehari (Sebelum terkena Pandemi Covid-19) Pada kolom Apa unique selling point keunikan UMKM mu di banding UMKM sejenis lainnya,isi jawaban dengan memilih salah satu contoh berikut (dagangan kamu memiliki “harga termurah”, atau bisa juga “kualitas tertinggi”, dan bisa juga “yang pertama kalinya”)
Berikan jawaban singkat pada kolom pertanyaan Pernah melakukan kegiatan sosial lewat UMKM mu? Ceritakan dgn singkat !
Upload foto/dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), bila tidak punya, kamu pun dapat melewati pertanyaan ini
Yang terakhir, upload foto produk dagangan kamu Dan klik tombol kirim.
Dalam “Formulir Ajukan Bantuan UMKM Terdampak Covid-19” kitabisa sampaikan tiga poin peting, yaitu;
– Tidak semua UMKM yang telah melengkapi isian pada formulir akan mendapatkan bantuan
– Juga tidak semua akan dihubungi
– Hanya UMKM terverifikasi yang nantinya bakal mendapatkan bantuan dari kitabisa
Apa saja bantuan yang akan diberikan?
Bentuk Bantuan Yang Diberikan antara lain;
– Bantuan bisa dalam bentuk memborong dagangan UMKM untuk kemudian dibagikan kepada warga membutuhkan yang terdampak Covid-19. Bentuk bantuan BUKAN berupa bantuan modal, melainkan kami akan membeli dagangan UMKM untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.
– Bantuan adalah hasil donasi #OrangBaik yang diamanahkan pada Kitabisa. Sumber formulir
Apa saja syaratnya?
Syarat UMKM Yang Bisa Mendaftar
– UMKM yang mendaftar harus sudah aktif melakukan kegiatan jual beli, BUKAN sebatas ide.
– Saat ini UMKM yang bisa mendaftar baru di wilayah: Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Lampung, & Medan. Untuk saat ini, UMKM di luar wilayah yang disebutkan belum bisa mendaftar.
– Untuk saat ini, jenis UMKM yang bisa mengajukan bantuan hanya UMKM di bidang KULINER atau WARUNG KELONTONG (Warung Kebutuhan Pokok). (Rls)
Ekonomi dan Bisnis
Inflasi Provinsi Lampung Terkendali Sepanjang Tahun 2024
Alteripost Lampung – Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Lampung pada bulan Desember 2024 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,47% (mtm), lebih tinggi dibandingkan periode November 2024 yang mengalami inflasi sebesar 0,42% (mtm).
Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian nasional yang tercatat inflasi sebesar 0,44% (mtm) dan dibandingkan dengan rata rata tingkat perkembangan IHK di Provinsi Lampung pada bulan Desember dalam 3 (tiga) tahun terakhir yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,37% (mtm). Secara tahunan, IHK di Provinsi Lampung pada bulan Desember 2024 mengalami inflasi 1,57% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 1,50% (yoy), dan sebanding dengan inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,57% (yoy).
Dilihat dari sumbernya, inflasi terutama disebabkan oleh peningkatan harga pada kelompok makanan dan minuman. Komoditas utama penyumbang inflasi tertinggi adalah cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, cabai rawit dan terong dengan andil masing masing sebesar 0,12%; 0,08%; 0,05%; 0,05%; dan 0,04% (mtm).
Peningkatan harga cabai merah dan cabai rawit disebabkan oleh terbatasnya pasokan di musim hujan di tengah belum masuknya musim panen. Kenaikan harga telur ayam ras didorong oleh peningkatan permintaan dan harga pakan ternak. Lebih lanjut, harga terong juga tercatat meningkat seiring dengan tingginya intensitas hujan yang menyebabkan terbatasnya pasokan.
Adapun dampak cuaca tersebut sejalan dengan prakiraan BMKG bahwa mayoritas wilayah di Provinsi Lampung menghadapi intensitas hujan menengah-tinggi pada bulan Desember 2024. Secara umum, peningkatan seluruh komoditas tersebut turut didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat terhadap komoditas pokok dalam rangka perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi pada Desember 2024 tertahan oleh sejumlah komoditas yang mengalami deflasi, terutama buah naga, susu cair kemasan, beras, kacang panjang, serta bahan bakar rumah tangga dengan andil masing-masing sebesar -0,02%; -0,01%; -0,01%; -0,01%; dan – 0,01% (mtm).Penurunan harga komoditas makanan (buah naga, susu cair kemasan, beras dan kacang panjang) umumnya disebabkan oleh terjaganya pasokan baik di level petani/produsen di tengah kondisi iklim basah.
Lebih lanjut, melambatnya harga bahan bakar rumah tangga sejalan dengan tren melambatnya harga gas (crude oil WTI) di tingkat dunia pada akhir tahun 2024.
Ke depan, KPw BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi IHK di Provinsi Lampung akan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1% (yoy) hingga tahun 2025. Namun, diperlukan upaya mitigasi risiko risiko sebagai berikut, antara lain dari Inflasi Inti (Core Inflation) berupa peningkatan permintaan agregat sebagai dampak dari meningkatnya UMP tahun 2025 sebesar 6,5%.
Selanjutnya dari sisi Inflasi makanan yang bergejolak (Volatile Food) adalah
(i) peningkatan harga beras di awal tahun menjelang periode panen pada bulan Maret mendatang dan (ii) tingginya intensitas hujan pada triwulan I 2025 yang berpotensi menghambat panen komoditas hortikultura.
Adapun risiko dari Inflasi harga yang diatur pemerintah (Administered Price) yang perlu mendapat perhatian di antaranya yaitu melambatnya harga tiket angkutan udara sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Meninjau perkembangan inflasi bulan berjalan dan mempertimbangkan risiko inflasi ke depan, Bank Indonesia dan TPID Provinsi Lampung akan terus melanjutkan upaya menjaga stabilitas harga melalui strategi 4K.
Keterjangkauan Harga
a. Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara terarah dan targeted.
b. Melakukan monitoring harga dan pasokan, khususnya pada komoditas yang berisiko mengalami kenaikan harga seperti beras, daging dan telur ayam ras, serta aneka cabai.
Ketersediaan Pasokan
a. Perluasan Implementasi Toko Pengendalian Inflasi di seluruh wilayah IHK/Non-IHK.
b. Penguatan kerja sama antar daerah (KAD) untuk komoditas defisit dan berisiko defisit dengan wilayah sentra produksi.
Kelancaran Distribusi
a. Penguatan kapasitas transportasi dengan penambahan volume dan rute penerbangan.
b. Penguatan implementasi Mobil TOP (Transportasi Operasi Pasar) dalam menjaga kelancaran operasi pasar.
Komunikasi efektif
a. Melakukan rapat koordinasi rutin mingguan di setiap Kabupaten/Kota dalam rangka menjaga awareness terkait dinamika harga dan pasokan terkini.
b. Memperkuat sinergi komunikasi dengan media dan masyarakat dalam melakukan kampanye perilaku berbelanja bijak. (rls).