Nasional
Mahfud MD Sebut Masalah Bansos Sudah Ada Sejak Dulu, Tapi Baru Terasa Ketika Pandemi
Alteripost.co, Jakarta-
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengakui bahwa adanya masalah bantuan sosial atau bansos.
Ia mengatakan masalah itu sudah ada sejak lama. “Tapi memang sekarang ini ketika terjadi Pandemi Covid seperti ini, baru terasa,” kata Mahfud dalam silaturahmi virtual, seperti dilansir dari Tempo.co, Sabtu, (31/072021).
Mahfud mengatakan, masalah yang sering muncul dalam bantuan sosial adalah korupsi dan administrasi.
Ia menuturkan, banyak daerah yang takut mengeluarkan dana untuk bansos. Sebab, mereka takut disebut korupsi oleh Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, atau Kementerian Keuangan.
“Itu kan ada aturannya mengeluarkan duit itu. Banyak yang takut juga,” kata Mahfud.
Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan ada juga masalah lokasi penerima yang jauh dari tempat penyaluran. Presiden Joko Widodo sempat mengusulkan untuk mengirimkan bansos lewat rekening langsung untuk mengatasi masalah ini. “Ternyata tak bisa juga. Orang desa itu tidak tahu rekening itu apa. Banyak tak punya rekening,” kata Mahfud.
Ketika mewakilkan kerabat atau saudaranya untuk mengambil, kadang tak ada surat kuasa atau data yang valid untuk memastikan status mereka sebagai yang diberi kuasa oleh penerima bansos.
Mahfud MD juga mengakui data orang miskin yang dimiliki pemerintah juga masih tak sinkron. Data dari pemilu, hingga milik Kementerian Sosial tak selalu sama. Kadang data itu juga berbeda dengan milik pemerintah daerah. (*)
Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Kembali Mendapatkan Penghargaan
Alteripost Jakarta – Walikota Bandar lampung Eva Dwiana menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahudin Uno di Jakarta. Senin (09/09/2024).
Pemkot menerima penghargaan pada program Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI), melalui kompetisi Lomba Video Kreatif Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) antar Dinas Pariwisata daerah se-Indonesia.
Dalam 4 Kategori Tema Destinasi Wisata : juara 3, Tema Kuliner : juara 5, Tema Seni dan budaya : juara 7, Tema Even Daerah : juara 10.
Atas raihan penghargaan tersebut, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengapresiasi penghargaan APPI 2024 yang diserahkan langsung oleh Menparekraf RI Sandiaga Uno.
“Alhamdulilah, Pemerintah Kota Bandar Lampung meraih empat penghargaan di malam APPI 2024 yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Wali Kota Eva Dwiana.
Menurutnya, kolaborasi dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi penting agar kunjungan di Kota Bandar Lampung terus meningkat.
Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana telah lebih dulu menerima penghargaan bergengsi: Satyalancana Wira Karya, di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, pada puncak peringatan Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Nasional. (Rls)