Connect with us

DPRD

Jauharoh Haddad Sebut Pihaknya Sudah Finalkan Raperda Pondok Pesantren

Published

on

Foto: Ketua Bapemperda DPRD Lampung Jauharoh Haddad saat diwawancarai awak media

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Lampung bakal kembali mengundang kembali pihak Eksekutif, untuk berkoordinasi soal Raperda Pondok Pesantren yang diinisiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

“Kami sudah dua kali mengundang mereka tapi masih bisa bertemu. Undangan pertama, mereka belum bisa bertemu,”kata Ketua Bapemperda DPRD Lampung Jauharoh Haddad, Selasa (03/08 2021).

“Kita undang untuk kedua kalinya, mereka belum bisa juga bertemu dengan alasan lagi isoman, Insya Allah undangan ketiga ini akan kita sampaikan kembali pada Agustus ini,” tambahnya.

Anggota Komisi V DPRD Lampung ini mengakui bahwa pihaknya telah selesai membahas Raperda Pondok Pesantren.

Saat ini, kata dia, DPRD tinggal menunggu dari pihak Eksekutif untuk bersama-sama membahas soal draf tersebut.

“Karena ini usulan dari pihak eksekutif, jadi pasti sifat kami menunggu tindaklanjut Pemprov dari draf ini. Sebenarnya tinggal menyatukan persepsi antara Eksekutif dan Bapemperda terkait Raperda Pondok Pesantren ini,” timpalnya.

“Apa ada yang perlu ditambah atau kurang atau gimana. Yang pasti kita sudah bicara dengan pimpinan dewan. Kalau dari kami pembahasan ini sudah final,” sambung Jauharoh.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Setda Pemprov Lampung Puadi Zaelani saat dikonfirmasi perihal tersebut belum merespon. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DPRD

Ditemui Mahasiswa, Anggota DPRD Yusnadi Siap Kolaborasi Untuk Majukan Lampung Timur

Published

on

Alteripost Lampung – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Yusnadi, bertemu dengan mahasiswa dan pelajar asal Lampung Timur dalam sebuah diskusi sebelum agenda buka puasa bersama. Pertemuan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyampaikan aspirasi serta merancang program yang dapat mendorong kemajuan daerah. Kamis (13/3/2025).

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para mahasiswa menyampaikan pentingnya dukungan bagi pengembangan UMKM di Lampung Timur. Salah satu gagasan yang muncul adalah digitalisasi UMKM serta pelatihan branding produk agar usaha lokal bisa lebih dikenal dan memiliki daya saing. Selain itu, mereka juga menyoroti pentingnya pengembangan kepemimpinan bagi pemuda daerah agar lebih siap dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Kami ingin ada program yang bisa membantu anak muda Lampung Timur lebih berkembang, baik dalam wirausaha maupun kepemimpinan. Dengan begitu, kami bisa lebih siap untuk berkontribusi bagi daerah sendiri,” ujar Wahyu, salah satu mahasiswa yang hadir.

Selain membahas UMKM dan kepemimpinan, diskusi juga menyinggung pentingnya akses informasi beasiswa bagi pelajar SMA. Banyak anak muda di Lampung Timur yang sebenarnya memiliki potensi besar, namun terkendala minimnya informasi mengenai peluang pendidikan yang bisa mereka dapatkan.

Dalam kesempatan ini, Yusnadi juga mengenalkan gerakan “*Selangkah Aja*”, sebuah inisiatif yang mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk terus bergerak dan memulai perubahan meskipun dari langkah kecil. Dengan tagline “Tetaplah Melangkah meski hanya selangkah,” gerakan ini ingin menanamkan semangat bahwa setiap perubahan besar dimulai dari satu langkah sederhana.

“Kadang kita merasa perubahan itu harus sesuatu yang besar, padahal cukup dengan satu langkah dulu. Yang penting kita tetap melangkah. Mau itu mulai usaha kecil, belajar hal baru, atau bahkan sekadar menyebarkan informasi yang bermanfaat, semua itu adalah langkah yang berarti,” ujar Yusnadi.

Mahasiswa yang hadir menyambut baik gerakan ini. Mereka merasa bahwa ajakan untuk *Selangkah Aja* sesuai dengan semangat anak muda yang ingin bergerak dan berkontribusi. “Ini jadi motivasi buat kami. Kadang kita terlalu mikir besar sampai lupa mulai dari hal kecil. Gerakan ini bikin kami sadar kalau satu langkah pun sudah berarti,” kata Wahyu.

Diskusi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara wakil rakyat dan generasi muda dalam membangun masa depan Lampung Timur yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi dan gerakan *Selangkah Aja*, diharapkan semakin banyak anak muda yang terdorong untuk berkontribusi dalam berbagai bidang di daerahnya.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading