Connect with us

Kota Metro

DPRD Kota Metro Melaksanakan Paripurna dan Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden

Published

on

Foto: suasana Paripurna di ruang rapat DPRD Kota Metro

 

Alteripost.co, Metro-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro melaksanakan rapat paripurna secara virtual dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) dan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Tahun 2021 di ruang sidang DPRD, Senin (16/08/2021)

Rapat Paripurna HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertemakan “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution S.T. dihadiri Walikota Metro, dr H. Wahdi Sirajudin,Sp.Og,(k), Dandim 0411/KM, Letkol Inf Andri Hadiyanto, M.Han., Kapolres Kota Metro, Yuni Iswandari Yuyun,S.IK.,MH. Kajari Kota Metro, Virginia Hariztavianne SH, B,Bus,MM,MH, Ketua PN Kota Metro, Yunizar Kilat Daya,S.H,M.H., Ketua PA Kota Metro, H. M. Kahfi,S.H,M.H., Wakil Walikota Metro, Drs.H. Qomaru Zaman,MA. Sekda Kota Metro, Ir Bangkit Haryo utomo,MT., Staf Ahli I, II, II Pemkot Metro, Asisten I, II, dan III Sekda Kota Metro, Kepala OPD se-Kota Metro, Anggota DPRD Kota Metro dan para pimpinan Partai se-Kota Metro.

Dalam pidatonya Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo mengatakan, Pandemi telah menguatkan institusi sosial di masyarakat, dan semakin memperkuat modal sosial kita. Jika ingin sehat, warga yang lain juga harus sehat. Jika ada seseorang yang tertular Covid-19, maka hal ini akan membawa risiko bagi yang lainnya. Penyakit adalah masalah bersama, dan menjadi sehat adalah agenda bersama,” katanya.

“Saya berharap, kita dapat menginspirasi dan memotivasi, walau menyakitkan tetapi sekaligus juga bisa menguatkan, kita ingin pandemi ini menerangi kita, untuk memperbaiki diri dan menguatkan diri kita dalam menghadapi tantangan masa depan, pandemi ini seperti Kawah Candradimuka yang menguji yang mengajarkan dan sekaligus mengajak pandemi memberikan beban yang berat kepada kita, beban yang penuh dengan resiko-resiko dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya semua pilar ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian dan kecepatan” tambahnya.

“Kita semuanya diuji dan sekaligus diasah ujian tersebut, sehingga hasil asahan mewujudkan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, bukan hanya beban yang diberikan kepada kita, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki diri, selain itu diajarkan kepada kita, tatkala hujan itu terasa semakin berat rasanya, juga semakin meningkat ketahanan tubuh kita, itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting yang kokoh dan yang mampu memenangkan gelombang pertandingan,” imbuhnya.

Dalam pidatonya Presiden juga menyinggung peran aktif TNI, POLRI serta Forkopimda yang sangat dibutuhkan dan sangat berperan untuk bersinergi berupaya memutus mata rantai Covid 19.

“Menghadapi pandemi kita harus bisa mengembangkan sinergitas dan kolaborasi serta menjadi perekat pemersatu bangsa dalam bingkai Empat Pilar Kebangsaan, mari kita pegang teguh kepada Bhinneka Tunggal Ika bergotong royong dan disiplin tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan. Indonesia Tangguh, Indonesia maju hanya bisa ditempuh dengan semangat kegotong-royongan dan bahu membahu dalam meperjuangkan menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,”. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kota Metro

TP2DD Kota Metro Digitalisasikan Donasi Masjid Lewat QRIS

Published

on

Alteripost Metro – Dalam rangka perluasan transaksi pembayaran digital, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Metro mengimplementasikan donasi dan infaq menggunakan QRIS pada 28 masjid yang tersebar di Kota Metro.

“TP2DD Kota Metro kali ini mengedukasi masyarakat terkait transaksi pembayaran digital tidak hanya untuk transaksi pembayaran namun juga donasi atau infaq kepada masjid di Kota Metro”. Ucap Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan pada kegiatan High Level Meeting (HLM) TP2DD bertempat di Gedung Pertemuan Metro Garden. Rabu (23/4/2025).

Mengangkat tema “Transaksi Makin Mudah dengan QRIS, untuk Metro Cerdas dan Religius”, HLM TP2DD Kota Metro dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Staf Ahli Gubernur Lampung, Sektretaris Daerah Kota Metro, FORKOPIMDA Kota Metro, BPD Lampung, serta OPD pengelola retribusi di Kota Metro.

Wakil Walikota Metro, Rafiq Adi Pradana menyatakan, “Digitalisasi transaksi merupakan masa depan kota Metro. Pemerintah kota Metro terus mendorong penguatan program TP2DD dalam rangka menciptakan layanan yang efisien, transparan, dan akuntabel”.

Sebagai respon terhadap kebijakan insentif pajak (PKB dan PBB) oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kota Metro, seluruh OPD di Kota Metro dan perbankan perlu mendorong masyarakat bertransaksi secara digital melalui sosialisasi secara masif memanfaatkan tempat publik dan pusat keramaian untuk mempermudah masyarakat menunaikan kewajiban.

Pada sisi belanja Pemerintah Daerah, Kota Metro telah mengimplementasikan Kartu Kredit Indonesia di seluruh OPD sebagai bentuk digitalisasi pengeluaran Pemda. Salah satu program yang diusung TP2DD Kota Metro merupakan digitalisasi mekanisme penggunaan dan pembayaran aset pemerintah Kota Metro yang dipercaya dapat mendorong PAD Kota Metro. “Kami berharap semua program-progam digitalisasi Kota Metro dapat terimplementasi dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bertransaksi,” ujar Staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zainal Abidin.

Pemerintah Provinsi meyakini digitalisasi transaksi tersebut akan mendorong kemandirian fiskal Kota Metro. Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah perlu menjadi perhatian seluruh Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai kemandirian fiskal. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian RI, peningkatan IETPD di tingkat nasional mendorong pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) sebesar 7,91%.

Sementara IETPD mendorong peningkatan PDRD di wilayah Sumatera di Tingkat yang lebih tinggi sebesar 10,8%. Hal ini menunjukkan bahwa Pemda di wilayah Sumatera memiliki potensi lebih besar dalam mencapai kemandirian fiskal melalui Elektronifikasi Transaksi Pemda.Secara tren, Kota Metro mampu untuk mempertahankan statusnya sebagai pemda digital dan merupakan salah satu Pemda dengan IETPD tertinggi di ProvinsiLampung. Tercatat pada semester II 2024, IETPD Kota Metro telah mencapai 96,5% meningkat dibandingkan semester I 2024.

Deputi Kepala Pewakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Alex Kurniawan menyampaikan, “Bank Indonesia mengapresiasi Pemerintah Kota Metro yang secara gencar melakukan sosialisasi dan edukasi program-program unggulan P2DD Kota Metro dalam rangka mengubah preferensi pembayaran masyarakat. Selain itu, upaya dalam menerapkan e-retribusi pada beberapa retribusi potensial seperti pemakaian kekayaan daerah dinilai akan meningkatkan realisasi pendapatan Kota Metro”.

Pada kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi pembayaran PBB-P2 secara digital melalui kanal QRIS. Pemerintah Daerah Kota Metro bersinergi dengan Bank Indonesia dan Bank Lampung memberikan apresiasi kepada 200 wajib pajak yang membayarkan PBB-P2 melalui QRIS.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading