Kota Metro
Gelar Paripurna, Wakil Ketua I DPRD Metro Resmi Dijabat Basuki

Alteripost.co, Metro-
DPRD Kota Metro menggelar Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Wakil Ketua I Basuki DPRD masa jabatan tahun 2019-2024, Selasa (27/7/2021).
Dalam paripurna tersebut, kader PDI Perjuangan Kota Metro Wahdi telah resmi menjabat Wakil Ketua dewan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor: G/364/B.01/HK/2021.
Rapat paripurna pelantikan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution tersebut digelar dalam ruang sidang di DPRD Kota setempat, Selasa (27/7/2021).
Pelantikan juga dilakukan dengan menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat. Tamu undangan yang hadir juga dibatasi. Tamu juga wajib mengenakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer sebelum masuk ruang sidang.
Dalam sambutannya, Walikota Metro Wahdi mengucapkan selamat atas dilantiknya Wakil Ketua I DPRD Kota Metro. Ia berharap, pelantikan tersebut dapat suksesnya tugas-tugas dan tanggungjawab baik antara jajaran ekskutif maupun legislatif, sehingga semakin harmonis.
“Atas nama Pemerintah Kota Metro dan masyarakat kami mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Basuki sebagai Wakil Ketua I DPRD. Harapan kami jajaran ekskutif dan legislatif dapat terus bersinergi untuk mewujudkan perubahan-perubahan yang lebih baik. Sehingga dapat meningkatkan kualitas lembaga DPRD sebagai wakil rakyat dan sebagai mitra Pemerintah Kota Metro,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, pelantikan tersebut merupakan momen sangat penting dan menjadi titik awal bagi para pimpinan bersama anggota DPRD untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Dengan pelantikan ini, Insya Allah akan memiliki kesempatan besar untuk lebih berperan dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kinerja DPRD Kota Metro. Yakni sebagai lembaga yang memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, usai dilantik Wakil Ketua I DPRD Metro Basuki mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh partai terutama DPP PDI Perjuangan.
Ia juga siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Selain itu, kedepan pihaknya akan bersinergi dengan ekskutif untuk membawa Kota Metro lebih baik khususnya di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita akan segera bergegas untuk kerja-kerja ke depan. Ini terutama masa Pandemi Covid-19 saat ini perlu dilaksanakan Prokes yang ketat untuk keselamatan seluruh masyarakat Kota Metro. Untuk pelayanan, pembangunan fisik, ekonomi, sosial dan budaya sebagai aspirasi masyarakat akan terus kita perjuangkan,” tandasnya.
Diketahui, proses pelantikan Wakil Ketua I DPRD yang dijabat oleh Basuki tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Metro Sahlan Efendi.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Metro Wahdi, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, jajaran Forkopimda, Kepala Partai Politik, anggota DPRD dan beberapa anggota IKAD. Tampak menyaksikan pula Kepala OPD se-Kota Metro secara virtual. (*)
Kota Metro
TP2DD Kota Metro Digitalisasikan Donasi Masjid Lewat QRIS

Alteripost Metro – Dalam rangka perluasan transaksi pembayaran digital, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Metro mengimplementasikan donasi dan infaq menggunakan QRIS pada 28 masjid yang tersebar di Kota Metro.
“TP2DD Kota Metro kali ini mengedukasi masyarakat terkait transaksi pembayaran digital tidak hanya untuk transaksi pembayaran namun juga donasi atau infaq kepada masjid di Kota Metro”. Ucap Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan pada kegiatan High Level Meeting (HLM) TP2DD bertempat di Gedung Pertemuan Metro Garden. Rabu (23/4/2025).
Mengangkat tema “Transaksi Makin Mudah dengan QRIS, untuk Metro Cerdas dan Religius”, HLM TP2DD Kota Metro dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Staf Ahli Gubernur Lampung, Sektretaris Daerah Kota Metro, FORKOPIMDA Kota Metro, BPD Lampung, serta OPD pengelola retribusi di Kota Metro.
Wakil Walikota Metro, Rafiq Adi Pradana menyatakan, “Digitalisasi transaksi merupakan masa depan kota Metro. Pemerintah kota Metro terus mendorong penguatan program TP2DD dalam rangka menciptakan layanan yang efisien, transparan, dan akuntabel”.
Sebagai respon terhadap kebijakan insentif pajak (PKB dan PBB) oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kota Metro, seluruh OPD di Kota Metro dan perbankan perlu mendorong masyarakat bertransaksi secara digital melalui sosialisasi secara masif memanfaatkan tempat publik dan pusat keramaian untuk mempermudah masyarakat menunaikan kewajiban.
Pada sisi belanja Pemerintah Daerah, Kota Metro telah mengimplementasikan Kartu Kredit Indonesia di seluruh OPD sebagai bentuk digitalisasi pengeluaran Pemda. Salah satu program yang diusung TP2DD Kota Metro merupakan digitalisasi mekanisme penggunaan dan pembayaran aset pemerintah Kota Metro yang dipercaya dapat mendorong PAD Kota Metro. “Kami berharap semua program-progam digitalisasi Kota Metro dapat terimplementasi dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bertransaksi,” ujar Staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zainal Abidin.
Pemerintah Provinsi meyakini digitalisasi transaksi tersebut akan mendorong kemandirian fiskal Kota Metro. Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah perlu menjadi perhatian seluruh Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai kemandirian fiskal. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian RI, peningkatan IETPD di tingkat nasional mendorong pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) sebesar 7,91%.
Sementara IETPD mendorong peningkatan PDRD di wilayah Sumatera di Tingkat yang lebih tinggi sebesar 10,8%. Hal ini menunjukkan bahwa Pemda di wilayah Sumatera memiliki potensi lebih besar dalam mencapai kemandirian fiskal melalui Elektronifikasi Transaksi Pemda.Secara tren, Kota Metro mampu untuk mempertahankan statusnya sebagai pemda digital dan merupakan salah satu Pemda dengan IETPD tertinggi di ProvinsiLampung. Tercatat pada semester II 2024, IETPD Kota Metro telah mencapai 96,5% meningkat dibandingkan semester I 2024.
Deputi Kepala Pewakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Alex Kurniawan menyampaikan, “Bank Indonesia mengapresiasi Pemerintah Kota Metro yang secara gencar melakukan sosialisasi dan edukasi program-program unggulan P2DD Kota Metro dalam rangka mengubah preferensi pembayaran masyarakat. Selain itu, upaya dalam menerapkan e-retribusi pada beberapa retribusi potensial seperti pemakaian kekayaan daerah dinilai akan meningkatkan realisasi pendapatan Kota Metro”.
Pada kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi pembayaran PBB-P2 secara digital melalui kanal QRIS. Pemerintah Daerah Kota Metro bersinergi dengan Bank Indonesia dan Bank Lampung memberikan apresiasi kepada 200 wajib pajak yang membayarkan PBB-P2 melalui QRIS.(*)