Connect with us

Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Berikan Bantuan Kepada 120 Pondok Pesantren Dan 82 Panti Asuhan

Published

on

Alteripost.co BANDAR LAMPUNG –Sebanyak 120 pondok pesantren dan 82 panti asuhan di 20 kecamatan se-kota Bandar Lampung, akan mendapatkan bantuan beras dan sembako dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, bantuan beras diberikan untuk meringankan beban pondok pesantren dan panti asuhan ditengah pandemi Covid-19.

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Senin (23/8/2021) secara simbolis membagikan bantuan berupa Beras, Mie instan 3 kardus, Sarden dan Minyak Goreng masing-masing satu kardus kepada 7 pondok pesantren dan 3 panti asuhan di 8 kecamatan sekota Bandar Lampung.

“Alhamdulillah hari ini Bunda bisa bersilahturahmi dan meyerahkan bantuan beras dan sembako, untuk beras masing-masing ponpes mendapatkan 50 hingga 100 kilogram tergantung jumlah santrinya”. Ucap Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Lanjut Bunda Eva, “Nantinya bantuan dari pemkot bandar lampung akan di salurkan oleh pihak kecamatan”. Terangnya.

Walikota Bandar Lampung meminta kepada pengurus pondok pesantren dan panti asuhan, untuk selalu memanjatkan doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. “Selain terus berupaya iktiar secara mental, alangkah baiknya kita melakukan ikhtiar secara spriritual”. Harapnya.

“Bunda yakin virus ini datang dari Allah dan akan hilang atas izin dan kehedak Allah SWT, mari kita perbanyak doa dan sholawat, dan selalu menerapkan Prtokol Kesehatan (Prokes)”. Harap Bunda Eva.

Sementara itu H. Ijudin salah satu perwakilan pondok pesantren, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan pemkot Bandar Lampung.

“Terimakasih kepada Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan jajaran pemkot Bandar Lampung, yang selama ini telah peduli kepada kami, semoga apa yang diberikan Bunda menjadi berkah didunia dan di akhirat”. Pungkasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading