Lampung
Genap Berusia 76 Tahun, PMI Lampung Gelar Donor Darah Massal
Alteripost.co, Bandarlampung-
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal meresmikan Gerai Donor Darah dan Siger Donor Darah dalam rangka memperingati HUT PMI ke- 76 Tahun 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di Markas PMI Provinsi Lampung, Jumat (17/9/2021).
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur. Serta jajaran pengurus dan anggota PMI Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal berharap PMI ke depan dapat terus bermanfaat untuk masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat di Provinsi Lampung.
Lanjut Riana, Kegiatan Donor Darah mengusung tema Bergerak Bersama, Untuk Sesama. Kegiatan ini memiliki target minimal 76 pendonor dan Gerai Donor Darah dan akan dibuka setiap hari Jumat dari pukul 08-00 s.d 15.00 WIB.
Riana mengatakan, melalui tema HUT PMI ke- 76, PMI harus terus bergerak bersama dalam jalinan koordinasi dengan setiap pemangku kepentingan.
“Mempererat dan memperluas jejaring kemitraan guna mempermudah dan mempercepat pelayanan kemanusiaan. Semoga semua pihak agar dapat bersinergi bersama untuk menunaikan tugas kemanusiaan,” ucapnya.
Melalui pembukaan Gerai Donor Darah, Riana kembali berharap pihaknya dapat melayani masyarakat yang akan mendonorkan darahnya yang tinggal dan bekerja di sekitaran lokasi tersebut.
“Kami mengajak masyarakat Lampung untuk menjadikan Gerakan Siger Donor Darah menjadi gerakan bersama untuk saling menolong sesama manusia,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ibu Riana tidak bisa membendung air matanya ketika melihat persembahan nyanyian dan puisi dari anak-anak penderita thalassemia.
“Anak-anak ini menghabiskan waktunya dari hari kehari dengan sangat bergantung dari darah yang bapak ibu sumbangkan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Provinsi Lampung Rudy Syawal Sugiarto mengatakan bahwa pada saat ini stok darah yang ada di PMI Lampung meliputi darah biasa 97 Kantong dan plasma konvalesen 65 kantong.
Kepala BPBD Provinsi Lampung tersebut menyebutkan, plasma konvalesen yang sudah disalurkan oleh UDD PMI Provinsi lampung sebanyak 582 dari Januari hingga September 2021.
Ketersediaan plasma konvalesen berkat dukungan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan mendatangkan alat sterile connecting devices.
Seperti diketahui, lanjut Rudy, plasma konvalesen ini sangat dibutuhkan bagi pasien penderita Covid-19.
“PMI memiliki peran yang sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan darah transfusi maupun plasma konvalesen,” ujar Ketua Pelaksana pada kegiatan tersebut.
Rudy kembali menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, dapat langsung datang ke UDD PMI atau melalui kegiatan kegiatan donor darah yang diselengggarakan oleh Mitra PMI.
Perlu diketahui, Gerai Donor Darah juga diproyeksikan nantinya akan berada di beberapa tempat strategis seperti di pusat perbelanjaan atau Mall, pusat Pemerintahan, Bandara, Stasiun dan lainnya. (Gus)
Lampung
Pj Gubernur Lampung Hadiri Rakornas Pemantapan Implementasi dan Keberlanjutan Learning Management System Pamong Desa
Alteripost Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keberlanjutan Learning Management System (LMS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa, (15/10/2024).
Rakornas yang bertema Learning Management System Pamong Desa Untuk Desa Maju, Mandiri, Sejahtera dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2024 dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro, dan dihadiri sejumlah Gubernur di Indonesia serta perwakilan pamong desa.
Penyelenggaraan Rakornas bertujuan untuk memperkuat implementasi LMS sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan di Indonesia.
Dalam Rakornas ini, para peserta membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi, termasuk peningkatan infrastruktur digital, pelatihan tenaga pengajar, serta integrasi sistem yang lebih baik di seluruh daerah, termasuk di Provinsi Lampung.
Pj. Gubernur Lampung menyatakan bahwa keberlanjutan LMS sangat penting untuk memperkuat sektor pendidikan di daerah, terutama dalam memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil, dapat mengakses pendidikan berkualitas.
Pj. Gubernur juga menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung program transformasi digital di bidang pendidikan, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
Rakornas Keberlanjutan LMS ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan LMS untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan literasi digital masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Suhajar Diantoro menyatakan bahwa kunci dari keberhasilan Learning Management System perlu dukungan dan peran Kepala Daerah untuk terus mendorong, penguatan infrastruktur jaringan dan partisipasi pamong desa.
Lebih jauh, Suhajar Diantoro juga mengapresiasii provinsi Lampung dimana desa Hanura di Provinsi Lampung telah ditetapkan menjadi percontohan Smart Village di Sumatera.
Dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Lampung didampingi Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, Kepala Dinas PMDes Provinsi Lampung, Zaidirina, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefuloh, dan Kepala Dinas PMDes beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung. (Rls)