Connect with us

Lampung

Riana Sari Arinal Beserta Jajaran Hadiri Puncak Peringatan HUT PMI Sekaligus Mukernas

Published

on

Foto: Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal beserta jajarannya mengikuti kegiatan Mukernas PMI

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengikuti acara Puncak Peringatan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke 76 dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia Pusat melalui virtual meeting bertempat di Rumah Dinas Gubernur – Mahan Agung, Sabtu (18/09/2021).

Puncak Peringatan HUT PMI ke 76 dihadiri Ketua PMI Pusat, M. Jusuf Kalla, sekaligus membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Kerja Nasional PMI yang diikuti oleh seluruh Ketua dan jajaran Pengurus PMI Provinsi 34 Provinsi di Indonesia.

Dalam laporannya, Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Muhammad Muas mengungkapkan bahwa tujuan diselenggarakannya Mukernas PMI Tahun 2021 adalah untuk mengevaluasi rencana kerja tahun lalu, menyusun rencana kerja tahun berikutnya dan memusyawarahkan hal – hal penting lainnya, serta menyusun program kerja yang bermanfaat untuk masyarakat.

Mukernas PMI Tahun 2021 diselenggarakan sebagai rangkaian dari Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun PMI ke 76 Tahun 2021 dengan tema Bergerak Bersama Untuk Sesama. PMI diharapkan menjadi organisasi Profesional

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bidang Organisasi mengajak kepada seluruh Ketua PMI Provinsi bersama pengurus untuk bergerak bersama dan selalu siaga untuk membantu masyarakat dibidang kesehatan, terlebih saat ini Bangsa Indonesia tengah manghadapi situasi pandemi – Covid-19 dimana masyarakat sangat membutuhkan bantuan.

Sementara itu Ketua Umum Palang Merah Indonesia, M. Yusuf Kalla dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Kepala Daerah, seluruh Ketua PMI beserta pengurus dan seluruh peserta Musyawarah Kerja Nasional PMI yang telah bekerja keras menjadi garda terdepan dalam setiap bencana yang terjadi.

Ketua PMI berharap agar Terwujud PMI yang Profesional dan berintegritas, PMI menjadi garda terdepan pada penangan bencana di Indonesia., PMI juga harus dapat membangun solidaritas untuk kemanusiaan.

“Bagaimanapun, masyarakat membutuhkan bantuan, PMI selalu berada di depan, berikan bantuan kepada yang membutuhkan,” ungkapnya. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Lampung Siap Jadi Pelopor Sekolah Rakyat 2025, Mensos dan Wagub Tinjau Lokasi Sementara

Published

on

Alteripost Lampung – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja ke Provinsi Lampung untuk meninjau langsung kesiapan program Sekolah Rakyat yang akan segera diluncurkan.

Provinsi Lampung menjadi salah satu Provinsi percontohan pertama bersama beberapa Provinsi lain yang akan melaksanakan program Sekolah Rakyat pada tahun 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau langsung Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Natar-Lampung Selatan, Senin (12/5/2025).

BPSDM Provinsi Lampung rencananya akan dijadikan tempat kegiatan belajar sekolah rakyat sementara sebelum Gedung Sekolah Rakyat di Kota Baru dibangun.

“Saya bersama Anggota DPR RI kita dari komisi VIII Dapil Lampung, hari ini punya kesempatan untuk meninjau calon tempat penyelenggaraan sekolah rakyat tahun 2025-2026, jadi ini adalah penyelenggaraan pertama yang insya Allah jika nanti gedung selesai dialihkan ke sekolah tersebut,” ungkap Syaifullah Yusuf di sela-sela kunjungannya.

Syaifullah Yusuf menambahkan bahwa untuk tahun 2025 ini memang diawali dengan menggunakan atau memanfaatkan gedung-gedung yang sudah ada namun tetap memiliki nilai kelayakan untuk proses penyelenggaraan sekolah rakyat.

Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi BPSDM, seperti : asrama dan ruang kelas. Saifullah Yusuf mengecek secara langsung ruang asrama dan ruang kelas yang ada di BPSDM Provinsi Lampung.

Ia mengatakan bahwa pihak kementerian sosial hanya mengusulkan titik lokasi untuk dijadikan sekolah rakyat, selanjutnya pihak Kementerian Pekerjaan Umum yang akan menilai layak atau tidaknya sarana dan prasarana yang diusulkan.

“Kami hanya mengusulkan titik-titik dimana sekolah rakyat bisa dimulai tahun ini, nanti kemudian PU (Pekerjaan Umum) akan survei ke sini untuk menentukan layak tidaknya, setelah itu ditindaklanjuti dengan rencana untuk renovasi dalam rangka memenuhi semua sarana prasarana yang dibutuhkan,” ucap Syaifullah Yusuf.

Menteri Sosial menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan untuk memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam hal pendidikan, khususnya masyarakat miskin dan ekstrem miskin.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana sudah siap, serta pelaksanaan program ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Menteri Sosial.

Mensos juga berkesempatan memaparkan secara ringkas bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan jawaban dari isu kemiskinan dan pendidikan, menurutnya setiap anak memiliki kesetaraan dalam hak akses mendapatkan pendidikan.

Tampilan prototipe bangunan dan gedung sekolah rakyat dan proses selektifitas calon siswa sekolah rakyat yang harus terdata dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori Desil 1 yaitu kelompok keluarga miskin dan ekstrem miskin.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung terhadap pelaksanaan program ini. Ia juga menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi di tingkat daerah akan terus ditingkatkan agar pelaksanaan Sekolah Rakyat berjalan lancar.

“Terima kasih banyak kepada Pak Menteri Sosial yang sudah berkenan untuk meninjau calon lokasi sekolah rakyat untuk sementara, dan kami hari ini mengusulkan fasilitas BPSDM Provinsi ini untuk nanti digunakan sekolah rakyat sementara, sambil kita menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat baik itu dari Kemensos dan Kementerian PU, untuk lokasi yang kita tawarkan di lahan kosong di Kota Baru, jadi kita harapkan selama satu tahun berjalan disini sambil menunggu sekolah rakyat dibangun di Kota Baru,” terang Jihan.

Jihan menambahkan bahwa untuk gelombang pertama sekolah rakyat tahun 2025, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan 4 Rombongan Belajar (Rombel) untuk siswa/i SMA yang berjumlah 100 orang. Jihan juga mengatakan bahwa seluruh biaya Sekolah Rakyat dibebankan pada APBN sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan program Sekolah Rakyat dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh di berbagai wilayah di Provinsi Lampung, dan memberikan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk menggapai masa depan yang lebih baik dan memperbaiki standar hidup para siswa yang nantinya akan mengubah kondisi perekonomian keluarganya. Dan Hal ini sejalan dengan Tema Sekolah Rakyat : Negara Hadir untuk memuliakan orang Miskin.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading