Bandar Lampung
Eva Dwiana Melaksanakan Pengukuhan Personalia Pengkot POBSI Kota Bandar Lampung 2021-2025
Alteripost.co BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana melaksanakan pengukuhan personalia Pengurus Kota Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (Pengkot POBSI) Kota Bandar Lampung masa bhakti tahun 2021-2025 di City Billiard Plaza Lotus Enggal Bandar Lampung. Jumat (24/9/2021).
Hadir mendampingi Walikota , Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Staf Ahli Bid. Pemerintahan Hukum dan Politik Kota Bandar Lampung, Kepala BPKAD, Kepala Dinas (Kadis) Kepemudaan dan Olahraga Kota Bandar Lampung, Kadis Pariwisata Kota Bandar Lampung dan Kadis Kominfo Kota Bandar Lampung.
Dalam kesempatan ini Walikota Bandar Lampung mengukuhkan Pengurus Kota POBSI Bandar Lampung yaitu Muhammad Umar sebagai Ketua Umum Pengurus POBSI Kota Bandar Lampung, Yelly Basuki sebagai Wakil Ketua Umum I, Anwar Efendi sebagai Wakil Ketua Umum II, Rudy sebagai Sekretaris Umum, M. Jusaz Melando sebagai Wakil Sekretaris, Weka Tri Rakhmad sebagai Bendahara umum dan Para Pengurus POBSI Kota Bandar Lampung serta Meresmikan Sekertariat Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia Kota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap, semoga dengan pengukuhan para pengurus Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia Kota Bandar Lampung cabang olahraga Billiard di Kota Bandar Lampung semakin berkembang.
“Bunda Eva juga menyampaikan dalam mencari bibit bibit, akan meminta Pengurus POBSI Kota Bandar Lampung untuk menyediakan tempat latihan untuk digunakan untuk sarana belajar”. Pungkasnya. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)