Connect with us

Lampung Tengah

Musa Ahmad Tinjau Kegiatan Vaksinasi Bagi Pelajar dan Tenaga Pendidik

Published

on

 

Alteripost.co, Lampung Tengah-
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad meninjau Langsung Pelaksanaan Vaksin bagi Pelajar dan Tenaga pendidik serta penyerahan Dokumen Kependudukan di SMAN 1 Gunung Sugih, Rabu (29/9/2021).

Acara tersebut sangat di sambut antusias oleh para pelajar serta tenaga pendidik yang memang ingin melaksanakan vaksin dalam rangka membantu pemerintah dalam percepatan pemerataan vaksinasi di seluruh wilayah Lampung Tengah, acara tersebut juga di lakukan dengan Protokol kesehatan yang ketat. Hadir mendampingi Bupati, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat dan Kepala Puskesmas Gunung Sugih.

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengapresiasi para tenaga kesehatan dan Pihak Sekolah yang sudah melaksanakan Vaksin, sehingga sangat membantu Pemerintah dalam Percepatan Vaksin di Lampung Tengah.

Musa Ahmad juga berpesan kepada masyarakat Lampung Tengah untuk tidak takut di vaksin, dilihat dari kondisi saat ini masyarakat Lampung Tengah sangat antusias untuk melakukan vaksinasi maka dari itu Bupati serta seluruh Jajaran terkait akan membuka lokasi vaksin di tempat yang telah di siapkan.

Selain itu, ia turut menghimbau kepada para pelajar untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat sehingga dalam pembelajaran tatap muka langsung tidak menimbulkan klaster baru. Tidak hanya kegiatan vaksinasi, di SMAN 1 Gunung Sugih diadakan perakaman KTP bagi para pelajar yang memasuki usia 17 Tahun yang diadakan oleh Didukcapil Lampung Tengah, hal tersebut sangat membantu para siswa yang ingin mendapatkan KTP. Pada acara itu pula Bupati memberikan Dokumen Kependudukan Seperti Akta Kematian yang diberikan langsung Kepada perwakilan Keluarga. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Gubernur Mirza Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi secara Nasional Oleh Presiden Prabowo Subianto

Published

on

Alteripost Lampung Tengah – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan jajaran Forkopimda mengikuti panen raya padi serentak di 14 Provinsi secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Gubernur Mirza mengikuti acara tersebut secara virtual dengan mendengarkan arahan dan berdialog dengan Presiden Prabowo di Lokasi Panen Raya, Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

Dalam acara itu, Presiden Prabowo menargetkan produksi padi yang diharapkan bisa terealisasi paling lambat di 2026.

Demi mendukung program Presiden itu, Gubernur Mirza memimpin langsung Panen Raya di Adipuro. Ini menjadi bukti komitmennya mendukung program pertanian Presiden Prabowo.

Mirza hadir langsung di tengah hamparan sawah Adipuro untuk mengikuti jalannya panen raya tersebut. Kehadiran gubernur menjadi representasi komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program strategis nasional di sektor pertanian.

Gubernur Mirza hadir di lokasi bersama sejumlah pejabat daerah terkait untuk mengikuti jalannya acara secara daring.

Usai melakukan dialog dengan Bupati, Gubernur Mirza bersama jajaran Forkopimda melakukan panen raya padi dengan menggunakan mesin Combaine Harvester.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan serap gabah petani oleh dari Gapoktan Lestari kepada Bulog Provinsi Lampung.

Selanjutnya, Gubernur Mirza melakukan bajak sawah dengan menggunakan traktor roda empat.

Pada kesempatan itu juga, Gubernur Mirza minta Bupati beserta jajaran di daerah untuk berperan menjaga harga gabah tetap terjaga di harga Rp6.500/Kg.

Mirza berharap pelaksanaan Panen Raya Padi serentak ini berjalan dengan baik dan sukses, dan harga gabah tetap terjaga sesuai harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Titip pesan kepada Bupati dan jajaran di daerah untuk bersama-sama menjaga harga gabah tetap terjaga diharga Rp6.500/Kg. Mari bersama-sama sukseskan keinginan Bapak Presiden Prabowo untuk membuat petani tersenyum,” ujar Gubernur Mirza.

Salah satu misi pemerintah adalah menjaga harga gabah yang dibeli oleh Bulog atau pihak lainnya tetap sesuai harga pokok penjualan yang ditetapkan pemerintah Rp6.500 per kilogram.

Ia menjelaskan bahwa upaya menjaga harga pembelian gabah sesuai dengan aturan pemerintah tersebut telah diperintahkan oleh Presiden.

Tentunya dengan kerjasama bupati dn jajaran dalam melakukan pengawasan harga pembelian gabah petani selama panen dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga produktivitas pertanian daerah.

Disisi lain, Gubernur Mirza menekankan pentingnya menjaga momentum panen raya ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

Untuk di Kabupaten Lampung Tengah, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, melaporkan, bahwa capaian produksi padi tahun 2024, berdasarkan BPS mencapai 595.377 ton gabah kering giling dengan luas panen 107.705 hektar. Kemudian, target luas tambah tanam Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025 adalah 206.000 hektar dan target produksi gabah diharapkan mencapai 1 juta ton.

Ardito menyampaikan untuk lokasi Kelurahan Adipuro yang akan dilakukan panen raya yaitu seluas 326 hektar dengan produktivitas 7,2 ton per hektar, maka perkiraan total produksi padi yang ada di Kelurahan adipuro sebanyak 2.347 ton gabah dengan tingkat harga jual gabah kering panen Rp.6.500 per kg.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading