Politik
Pindah ke NasDem, Herman HN Klaim Ingin Lebih Berbuat Untuk Masyarakat
Alteripost.co, Bandarlampung-
Kepindahan mantan Wali Kota Bandarlampung dua periode Herman HN ke Partai Nasional Demokrasi (NasDem), tentu menyita perhatian publik Lampung.
Usai menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Ketua DPW NasDem Lampung. Herman HN menyebut bahwa dirinya pindah ke partai besutan Surya Paloh untuk lebih berbuat kepada masyarakat.
“Pindahnya saya ke Nasdem untuk membela rakyat, ” Kata Herman HN usai menerima SK ketua DPW Partai NasDem, Jumat (8/10/2021).
Disinggung apakah kepindahan dirinya ke NasDem untuk melanggengkan langkahnya maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, ia tak banyak berkomentar.
“Kita lihat nanti, karena Pilgub ini juga masih lama. Prinsipnya kita akan buat advokasi untuk masyarakat secara gratis di kabupaten kota se-Lampung,” pungkasnya.
Ia menambahkan, jika dirinya ingin rakyat lebih makmur kedepannya.
“Kalian boleh lihat saya sebelumnya, di mana ada musibah di situ saya ada, di mana rakyat membutuhkan, saya juga selalu ada meski tengah malam,” tandasnya
Diberitakan sebelumnya -Akhirnya mantan Walikota dua periode dari Partai PDIP Herman HN yang di kabarkan Pindah ke partai Nasdem terjawab. Jumat (08/10)
Berdasarkan pantauan, kedatangan Herman HN Ke DPW Partai Nasdem di sambut baik oleh seluruh kader Partai Nasdem .
Kedatangan Herman Hn ini sebagai kader PDIP sebelumnya, untuk menggantikan ketua DPW Partai Nasdem Taufik Basari.
Setelah itu, Herman HN pun memasuki ruangan ketua DPW untuk melangsungkan penyerahan SK sebagai ketua DPW Nasdem.
Dalam sambutannya, perwakilan DPP NasDem Taufik Basari mengatakan, pindahnya Herman HN ke NasDem semoga ini menjadi semangat baru untuk Partai NasDem di Lampung.
“Hari ini sudah hadir Bapak Herman HN di hadapan kita, semoga dengan adanya Pak Herman HN menjadi warna baru serta semangat baru bagi kita,” paparnya. (*)
Politik
Pasangan Mirza – Jihan Siap Hadapi Debat Perdana Dengan Riang Gembira
Alteripost.co, Bandarlampung-
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela, menyatakan kesiapannya dalam menyambut debat perdana yang bakal berlangsung Minggu, 13 Oktober.
Dalam persiapannya, pasangan ini mengaku telah banyak berkonsultasi dengan akademisi serta menyerap berbagai masukan langsung dari masyarakat.
“Persiapan debat sudah kami lakukan sejak jauh hari. Kami menyerap masukan, keinginan dan harapan dari masyarakat serta saran dan kajian dari beberapa akademisi. Tentunya yang berkaitan dengan tema debat nanti, soal Infrastruktur dan Ekonomi,” kata Mirza sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal.
Menurutnya, debat ini akan menjadi ajang bagi pasangan Mirza-Jihan untuk memaparkan solusi dan program kerja yang konkret dalam mengatasi tantangan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Lampung.
“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung, terutama dalam memperbaiki infrastruktur yakni kondisi jalan penghubung antar kabupaten, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui kebijakan yang berkeadilan,” timpal Mirza.
Selain persiapan yang matang, Mirza menyebut bakal menghadapi debat perdana ini dengan penuh riang gembira. Karena tujuannya adalah mencari dan menawarkan solusi untuk kemajuan Provinsi Lampung tercinta.
“Tentu harus riang gembira, karena ini dampaknya luar biasa, menghindari gesekan dan perpecahan yang memang tidak perlu terjadi. Jadi prinsipnya semua harus bahagia, beriang gembira bersama menuju Lampung Maju,” Tegas Mirza.
Sementara itu, dr. Jihan Nurlela, calon Wakil Gubernur, menekankan pentingnya penanganan ekonomi yang inklusif guna mengurangi ketimpangan di Lampung.
“Pengelolaan APBD yang transparan dan tepat sasaran akan menjadi kunci untuk mendorong Lampung menuju kemajuan,” tegas Jihan.
Mirza menambahkan bahwa debat ini adalah kesempatan bagi mereka untuk berdiskusi dengan pasangan calon lainnya.
“Debat ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menyampaikan visi kami dan berdialog dengan pasangan calon lain tentang masa depan Lampung. Kami yakin, dengan kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan masyarakat, Lampung bisa bangkit menjadi provinsi yang ,” tutup Mirza. (Rls)