Lampung
Gubernur Arinal Dikabarkan Bakal Buka Kegiatan Lampung Craft 2021
Alteripost.co, Bandarlampung-
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung menggelar Lampung Craft kedua tahun 2021. Kegiatan tersebut bakal dilaksanakan di Graha Wangsa, Bandarlampung selama tiga hari, 27-29 Oktober 2021.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan, Lampung Craft sempat tertunda setahun akibat pandemi Covid-19. Meski tahun ini pandemi Covid-19 sudah melandai, namun kegiatan pemeran produk-produk UKM Lampung ini tetap menerapkan protokol kesehatan baik saat acara pembukaan atau berlangsungnya pameran.
Sesuai hasil rapat pemantapan panitia yang dipimpin Wakil Ketua Dekranasda Mamiyani Fahrizal, didampingi Sekretaris Dekranasda Rusdiyana Dewi Adi, pembukaan Lampung Craft 2021, dilakukan pada 27 Oktober siang dibuka langsung Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi. Lalu ada penayangan video Soft Opening Galeri Dekranasda di Dermaga
Eksekutif Pelabuhan Bakauheni dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Gubernur Lampung yang akan ditandai dengan pengguntingan pita.
Rusdiyana Dewi kembali menjelaskan, Ikon Lampung Craft ke-II atau tuan rumah Lampung Craft 2021 adalah Kabupaten Tanggamus. Karena itu, nuansa pembukaan acara banyak mengangkan budaya dari Tanggamus. Termasuk penyambutan kedatangan Gubernur dan rombongan akan disambut dengan arakan adat Pincak Khakot dengan diiringi musik rebana. Kemudian pada seremonial Pembukaan Lampung Craft dilakukan dengan prosesi pemukulan rebana Tanggamus.
Rusdiyana Dewi menuturkan, sebelum pembukaan acara, dilakukan talkshow dengan Tema “Peningkatan Daya Saing Usaha”. Kegiatan talkshow peningkatan daya saing usaha dengan narasumber Penggiat
Pariwisata Lampung dan PT. Pegadaian untuk sosialisasi dukungan pegadaian.
Lalu pada malam hari ada Penampilan Fashion Show oleh Desainer APPMI. Pada pembukaan Lampung Craft akan ada Launching Majestik Tanggamus. Launching lagu Najestik Tanggamus dan tarian dengan menari bersama Ketua Dekranasda Provinsi bersama Bupati Tanggamus dan Ketua Dekranaada Kabupaten/Kota.
Kemudian pada hari kedua, 28 Oktober, banyak penampilan antara lain; Penanyangan Video Promosi Pariwisata dan Ekraf Tanggamus Tanggamus, Games Interaktif dan bagi-bagi hadiah. Demo Kerajinan KhasTanggamus dan Pengenalan Produk kerajinan Khas Tanggamus. Penampilan Fashion Show oleh Dekranasda Kab Tanggamus.
Siang harinya, ada Talkshow dengan Tema “Pemulihan Ekonomi Indonesia Dengan Penguatan Peran Serta UMKM Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional” dilanjutkan Penandatangan Nota Kesepahaman/Kerjasama (MoU).
Pada hari ketiga, 29 Oktober ada Kejuaraan Barista Lampung “AEROPRESS CONTEST”. Berbagai hiburan dan tarian.
Ditambahkan Rusdiyada Dewi, Lampung Craft 2021 menyediakan 46 stan dan semua sudah terisi. Selain diisi oleh Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota, stan diisi oleh para perajin di Lampung dan luar Lampung. (*)
Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa
Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung Samsudin membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Hotel Sheraton Lampung, Bandarlampung, Senin (4/11/2024).
Samsudin meminta aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa untuk mewujudkan desa maju dan berkembang melalui Dream, Energizing, Sinergitas dan Akuntabilitas.
Dia menjabarkan setiap desa harus memiliki yang pertama yaitu dream atau mimpi untuk membangun desa yang dicita-citakan.
Menurutnya, para aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa harus mampu mengelola anggaran dana desa dengan sebaik-baiknya untuk membangun mimpi di desanya.
“Yang kita harapkan desanya maju, desa yang indah dan desa yang berkembang untuk menyejahterakan masyarakatnya,” ujar Samsudin.
Samsudin melanjutkan agar anggaran dana desa ini untuk dapat memberikan energi atau Energizing untuk kemajuan desa.
Dia meminta anggaran desa untuk dipergunakan demi kepentingan desa, melalui program-program pembangunan desa dan memunculkan identitas keunggulan yang menjadi ciri khas desa.
“Optimalkan anggaran dengan lebih baik, bangun desa dengan baik sehingga tumbuh berkembang ekonomi masyarakat, desanya cantik dan berkembang, bahkan menjadi tujuan wisata,” katanya.
Samsudin juga turut mendorong untuk membangun sinergitas atau kerjasama antar desa dengan membangun keunggulan satu sama lain demi maju bersama.
“Desa-desa saling mendukung untuk maju bersama-sama,” ujarnya.
Terakhir, Dia menegaskan aparatur pemerintah desa harus memiliki akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dana desa.
“Agar dapat mempertanggungjawabkan anggarannya dengan baik, karena anggaran itu harus bisa dipertanggungjawabkan secara riil,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Samsudin mengapresiasi pelatihan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah desa tentang tugas dan fungsinya.
Aparatur pemerintahan desa dan pengurus kelembagaan desa, ujarnya, perlu memiliki pengetahuan yang memadai, keterampilan teknis serta pemahaman yang mendalam terhadap tugas regulasi dan kebijakan yang berlaku.
“Apa yang dilakukan oleh pemerintah didalam pelatihan, signifikan untuk memberikan keberhasilan dalam pengelolaan pemerintahan desa,” katanya.
Hadir pada kesempatan ini, Kasubdit Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Ihram.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung Zaidirina mengatakan P3PD diluncurkan bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintahan desa dalam meningkatkan kualitas belanja desa di lokasi program.
Dia menjelaskan keberadaan program P3PD ini juga telah sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Provinsi Lampung dalam upaya melakukan penguatan pemerintahan dan pembangunan di desa-desa di Lampung.
“P3PD di Provinsi Lampung telah berjalan selama 2 tahun, tepatnya sejak tahun 2023 yang lalu di seluruh Kabupaten di Provinsi Lampung,” ujar Zaidirina.
Zaidirina menyebutkan selama pelaksanaan P3PD di Provinsi Lampung, dirasakan banyak manfaat dan telah meraih berbagai prestasi.
“Salah satunya terpilihnya Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran sebagai juara 2 Desa Teladan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa tahun 2024 di tingkat nasional,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh para Kepala Desa, TP PKK Desa, Sekretaris Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dilaksanakan di beberapa hotel di Bandarlampung.(*)