Connect with us

Lampung

PMI Provinsi Lampung Terima Bantuan Beberapa Alkes dari GRAB Indonesia

Published

on

Foto: PMI Lampung saat menerima bantuan beberapa Alkes dari Grab Indonesia (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Ketua PMI Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menerima bantuan alat – alat kesehatan dari GRAB Indonesia, di Graha Wangsa Bandarlampung, Kamis (04/11/2021).

Penyerahan bantuan alat – alat kesehatan tersebut dilaksanakan disela kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh PMI Provinsi Lampung di sentra vaksinasi Covid-19 dosis ke 2 yang bekerjasama dengan KKP kelas II Panjang.

Dalam sambutannya, Riana Sari Arinal menyampaikan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada GRAB Indonesia yang telah memberikan dukungan berupa bantuan alat – alat kesehatan yang sangat diperlukan dimasa pandemi Covid- 19, guna percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh PMI Provinsi Lampung.

Ia berharap, dengan bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan peralatan kesehatan dalam mendukung kegiatan vaksinasi yang terus dilaksanakan oleh PMI Provinsi Lampung bekerjasama dengan berbagai pihak.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Director of Government affair and strategic collaboration Grab Indonesia, Uun Ainurrofiq kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua PMI Provinsi Lampung.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa Standing thermometer sebanyak 25 unit, Tensi meter sebanyak 50 buah, stetoskop sebanyak 50 buah.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan vaksinasi oleh Ketua PMI Provinsi Lampung didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Qudratul Ikhwan, Sekretaris PMI, Kepala BPBD Provinsi Lampung, Wadir Keperawatan, Pelayanan dan penunjang medik RSUDAM, Kadis PSDA, kadis PMDes dan Transmigrasi,. perwakilan GRAB Indonesia, Uun Ainurrofiq – Director of Government Affairs & Strategic Collaborations, Grab Indonesia, Hervy Deviyanto – Head of Emerging Sumatra Grab Indonesia, Siswantoro – Head of Public Affairs Sumatra Grab Indonesia, Anugrah pangindoman – City Manager Grab Lampung. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Lampung Siap Jadi Pelopor Sekolah Rakyat 2025, Mensos dan Wagub Tinjau Lokasi Sementara

Published

on

Alteripost Lampung – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja ke Provinsi Lampung untuk meninjau langsung kesiapan program Sekolah Rakyat yang akan segera diluncurkan.

Provinsi Lampung menjadi salah satu Provinsi percontohan pertama bersama beberapa Provinsi lain yang akan melaksanakan program Sekolah Rakyat pada tahun 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau langsung Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Natar-Lampung Selatan, Senin (12/5/2025).

BPSDM Provinsi Lampung rencananya akan dijadikan tempat kegiatan belajar sekolah rakyat sementara sebelum Gedung Sekolah Rakyat di Kota Baru dibangun.

“Saya bersama Anggota DPR RI kita dari komisi VIII Dapil Lampung, hari ini punya kesempatan untuk meninjau calon tempat penyelenggaraan sekolah rakyat tahun 2025-2026, jadi ini adalah penyelenggaraan pertama yang insya Allah jika nanti gedung selesai dialihkan ke sekolah tersebut,” ungkap Syaifullah Yusuf di sela-sela kunjungannya.

Syaifullah Yusuf menambahkan bahwa untuk tahun 2025 ini memang diawali dengan menggunakan atau memanfaatkan gedung-gedung yang sudah ada namun tetap memiliki nilai kelayakan untuk proses penyelenggaraan sekolah rakyat.

Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi BPSDM, seperti : asrama dan ruang kelas. Saifullah Yusuf mengecek secara langsung ruang asrama dan ruang kelas yang ada di BPSDM Provinsi Lampung.

Ia mengatakan bahwa pihak kementerian sosial hanya mengusulkan titik lokasi untuk dijadikan sekolah rakyat, selanjutnya pihak Kementerian Pekerjaan Umum yang akan menilai layak atau tidaknya sarana dan prasarana yang diusulkan.

“Kami hanya mengusulkan titik-titik dimana sekolah rakyat bisa dimulai tahun ini, nanti kemudian PU (Pekerjaan Umum) akan survei ke sini untuk menentukan layak tidaknya, setelah itu ditindaklanjuti dengan rencana untuk renovasi dalam rangka memenuhi semua sarana prasarana yang dibutuhkan,” ucap Syaifullah Yusuf.

Menteri Sosial menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan untuk memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam hal pendidikan, khususnya masyarakat miskin dan ekstrem miskin.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana sudah siap, serta pelaksanaan program ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Menteri Sosial.

Mensos juga berkesempatan memaparkan secara ringkas bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan jawaban dari isu kemiskinan dan pendidikan, menurutnya setiap anak memiliki kesetaraan dalam hak akses mendapatkan pendidikan.

Tampilan prototipe bangunan dan gedung sekolah rakyat dan proses selektifitas calon siswa sekolah rakyat yang harus terdata dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori Desil 1 yaitu kelompok keluarga miskin dan ekstrem miskin.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung terhadap pelaksanaan program ini. Ia juga menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi di tingkat daerah akan terus ditingkatkan agar pelaksanaan Sekolah Rakyat berjalan lancar.

“Terima kasih banyak kepada Pak Menteri Sosial yang sudah berkenan untuk meninjau calon lokasi sekolah rakyat untuk sementara, dan kami hari ini mengusulkan fasilitas BPSDM Provinsi ini untuk nanti digunakan sekolah rakyat sementara, sambil kita menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat baik itu dari Kemensos dan Kementerian PU, untuk lokasi yang kita tawarkan di lahan kosong di Kota Baru, jadi kita harapkan selama satu tahun berjalan disini sambil menunggu sekolah rakyat dibangun di Kota Baru,” terang Jihan.

Jihan menambahkan bahwa untuk gelombang pertama sekolah rakyat tahun 2025, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan 4 Rombongan Belajar (Rombel) untuk siswa/i SMA yang berjumlah 100 orang. Jihan juga mengatakan bahwa seluruh biaya Sekolah Rakyat dibebankan pada APBN sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan program Sekolah Rakyat dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh di berbagai wilayah di Provinsi Lampung, dan memberikan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk menggapai masa depan yang lebih baik dan memperbaiki standar hidup para siswa yang nantinya akan mengubah kondisi perekonomian keluarganya. Dan Hal ini sejalan dengan Tema Sekolah Rakyat : Negara Hadir untuk memuliakan orang Miskin.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading