Lampung Selatan
Bupati Nanang Menerima Audiensi Civitas Akademika UTB Dan Itera

Alteripost.co KALIANDA – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menerima audiensi Civitas Akademika Universitas Tulang Bawang (UTB) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera), di ruang kerja bupati setempat. Senin (15/11/2021).
Hadir dalam audiensi itu, Rektor UTB Agus Mardihartono didampingi Wakil Rektor 1 Suhaimi, Kepala Biro LPPM Samsuar, Sekretaris LPPM Yuli Wahyu Tri Mulyani, Kepala Biro Humas Thabita Carolina dan Publikasi Jurnal Riko Herdiansah. Sedangkan dari pihak ITERA, hadir Kepala Unit Pelayanan Teknis Kawasan, Kesehatan, Keselamatan Kerja (UPT Kawasan dan K3) Juanda serta jajaran pengurus lainnya.
Sementara pada kesempatan itu Bupati Nanang Ermanto, turut didampingi oleh Plh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Rektor UTB Lampung Agus Mardihartono mengatakan, bahwa maksud kedatangan timnya yaitu guna menindaklanjuti permohonan kerjasama pembangunan Taman Agro Farma Wisata di Kabupaten Lamsel.
Sementara, Kepala UPT Kawasan dan K3 ITERA Juanda mengajukan permohonan kepada Bupati Lamsel, berkenaan tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jadi di tahun 2022 ini, kami (ITERA) mendapatkan bantuan SDSM dan sebagai syarat mendapatkan bantuan tersebut kami harus memiliki IMB.
Juanda menyebut, terdapat beberapa gedung yang akan dibangun pada tahun 2022. Diantaranya Gedung Laboratorium 4, Gedung Kuliah Umum 2, GOR Mini, dan Gedung G. Jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lamsel Nanang Ermanto, menyambut baik maksud dari kedatangan Civitas Akademika UTB maupun pihak ITERA, saat ini pihaknya memang tengah gencar menciptakan berbagai inovasi. Terutama dalam mengembangkan lahan tidur, agar memiliki manfaat yang besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat”
“Memang kita lagi gencar-gencarnya bagaimana menciptakan inovasi agar lahan tidur ini bisa berfungsi. Kita ada beberapa sampel dan kita juga akan membangun agro wisata”. Pungkasnya. (*).
Lampung Selatan
Anggota DPRD Lamsel Fitri Purwanti Tampung Keluhan Warga Soal Pajak Kendaraan di Jatiagung Hingga Tanjung Sari

Alteripost Lampung Selatan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) dari Fraksi Demokrat, Fitri Purwanti, menyampaikan sejumlah keluhan masyarakat terkait proses pembayaran pajak kendaraan bermotor, khususnya selama masa pemutihan.
Keluhan ini datang dari warga di wilayah Jatiagung, Natar, Tanjung Bintang, dan Tanjung Sari.
Menurut anggota Komisi II DPRD Lampung Selatan tersebut, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan program pemutihan pajak cukup tinggi.
Namun, masih ada kendala dalam proses cek fisik kendaraan, terutama saat ingin melakukan balik nama atau mengganti pelat nomor.
“Antusias masyarakat cukup baik, tapi kendalanya muncul saat cek fisik kendaraan. Untuk proses balik nama atau BBN, masyarakat diminta datang langsung ke Samsat Kalianda,” ujar Fitri, Sabtu (17/5/2025).
Fitri menjelaskan, meskipun sudah tersedia posko pembayaran pajak di hampir setiap kecamatan, tidak semua layanan dapat diakses secara langsung di sana.
Salah satunya adalah layanan cek fisik kendaraan, yang masih terpusat di Samsat Kalianda.
“Banyak kendaraan yang pelatnya sudah mati atau ingin dibalik nama, sehingga butuh cek fisik. Tapi sayangnya, cek fisik ini belum tersedia di posko-posko pajak. Jarak tempuh dari Jatiagung, Natar, dan Tanjung Bintang ke Kalianda bisa sampai dua jam. Ini tentu menyita waktu dan menambah biaya transportasi,” jelasnya.
Fitri mendorong pemerintah daerah, khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), untuk melakukan inovasi dalam pelayanan pajak, termasuk penyediaan fasilitas cek fisik kendaraan di posko-posko pembayaran.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk aktif dan tepat waktu dalam membayar pajak kendaraan.
Terlebih, pemerintah saat ini telah menyediakan layanan Samsat Keliling sebagai bentuk kemudahan bagi masyarakat.
“Samsat Keliling adalah bentuk pelayanan jemput bola dari pemerintah. Saya mengajak warga Jatiagung dan sekitarnya untuk memanfaatkan layanan ini dan tidak menunda kewajiban membayar pajak,” ujar Fitri.
Ia menambahkan, dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik. Saat dikutip di tribun.co.id.(*)