Connect with us

Hukum dan Kriminal

Tingkatkan Disiplin Pengendara, Polda Lampung Gelar Ops Zebra Krakatau

Published

on

Foto: jajaran Polda Lampung saat melangsungkan Apel Persiapan Operasi Zebra di Mapolda Lampung (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2021 yang dipimpin oleh Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno di Lapangan Mapolda Lampung Itera, Bandarlampung, Senin (15/11/2021) pagi.

Dalam sambutannya Hendro mengatakan, operasi kali ini melibatkan sebanyak 645 personel Polri serta 548 dari TNI dan instansi terkait selama 14 Hari.

Menurutnya, Operasi ini akan dimulai dari tanggal 15 November hingga 28 November 2021 mendatang, dengan mengedepankan penindakan yang bersifat simpatik dan humanis kepada para pengguna jalan. Selain itu, petugas juga akan memberikan edukasi yang dalam hal ini sesuai dengan tema operasi yakni mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalulintas (Kamseltibcarlantas) serta pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Melalui Operasi Zebra Krakatau 2021, kita tingkatkan disiplin Protokol Kesehatan dan tertib berlalulintas dalam rangka mencegah penyebaran corona virus disease (Covid-19) serta mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap menjelang Natal dan Tahun Baru 2021,” kata Hendro saat memberikan sambutan di Mapolda Lampung Itera.

Dalam hal ini, Kapolda juga menegaskan, bagi anggota yang akan bertugas, untuk selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan selama melaksanakan tugas.

“Kepada seluruh anggota yang akan bertugas, selalu berdo’a dan utamakan keamanan dan keselamatan selama bertugas,” tegasnya. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hukum dan Kriminal

Hindari Perang Sarung, Polda Lampung Ajak Remaja Isi Ramadan dengan Kegiatan Positif

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Tradisi perang sarung yang kerap terjadi saat bulan Ramadan menjadi perhatian serius Polda Lampung.

Aksi ini, yang sering dianggap sebagai permainan, berpotensi memicu tawuran, perkelahian, bahkan pengeroyokan yang dapat merugikan banyak pihak dan berujung pada proses hukum.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengimbau para remaja agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif selama bulan suci Ramadan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama para orang tua dan tokoh masyarakat, untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam perang sarung atau aksi tawuran lainnya yang bisa berujung pada tindak pidana,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

Menurutnya, perang sarung yang awalnya hanya dianggap sebagai permainan dapat berkembang menjadi konflik yang serius.

“Tidak sedikit kejadian yang berawal dari perang sarung berubah menjadi bentrokan antar kelompok. Ini tentu sangat merugikan dan bertentangan dengan nilai-nilai Ramadan yang seharusnya diisi dengan ibadah dan perbuatan baik,” tambahnya.

Polda Lampung juga akan meningkatkan patroli di berbagai wilayah yang rawan terjadinya perang sarung dan tawuran.

“Kami telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi kejadian yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Kami berharap ada kesadaran dari para remaja dan dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan,” tegas Yuni.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya indikasi aksi perang sarung atau tawuran di lingkungan sekitar.

“Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk memperbanyak ibadah dan kegiatan positif. Hindari aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat, khususnya para remaja, lebih bijak dalam mengisi waktu selama Ramadan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan tidak terjerumus dalam aksi yang dapat membahayakan diri maupun lingkungan sekitar.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading