Connect with us

Hukum dan Kriminal

Sering Terjadi Kecelakaan Kerja, Proses Pembangunan Lampung Bay City Berpotensi Terancam Dihentikan

Published

on

Foto: Gedung Proyek Lampung Bay City Apartemen (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Baru-baru ini 9 pekerja pembangunan Lampung Bay City Apartemen dikabarkan mengalami kecelakaan kerja. Dari informasi yang berhasil dihimpun, lift yang dinaiki kesembilan pekerja tersebut mengalami trouble dan terjatuh.

Tentunya akibat dari sering terjadinya kecelakaan kerja pada proses pembangunan Lampung Bay City Apartemen tersebut menjadi atensi publik. Kejadian itu pun mendapatkan sorotan dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung, Rabu (17/11/2021).

Kepala Disnaker Lampung Agus Nompitu mengatakan bahwa terkait dengan kecelakaan kerja di Lampung Bay City Apartemen, pihaknya sudah membentuk tim investigasi.

“Sedang kita cek apa saja faktor di lapangannya, seperti apa kronologisnya, dan hari ini pun sudah saya mintakan tim pengawas untuk turun dan melihat apakah yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan tersebut,” ucap dia.

Sambung Agus sapaan akrabnya, pihaknya akan melihat apakah peralatannya memenuhi standar atau tidak, bagaimana SOP-nya, termasuk juga perlengkapan pelindung diri yang dilakukan.

Agus pun menegaskan, jika ada unsur kelalaian dan kesengajaan dari pihak rekanan, maka berpotensi proses pembangunan terancam dihentikan untuk sementara waktu.

“Jika ada unsur kesengajaan dan kelalaian dari pihak rekanan, maka proses pembangunan berpotensi terancam dihentikan sementara waktu,” pungkasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi salah satu perwakilan dari penanggung jawab pembangunan proyek Lampung Bay City Apartemen, Binsar, tidak merespon. Perlu diketahui, sampai berita ini diterbitkan pihak redaksi terus berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait untuk memberikan ruang agar berita berimbang.

Sebelumnya diberitakan, lift proyek pembangunan Lampung Bay City Apartemen di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Bandarlampung mengangkut 11 pekerja terjatuh dari lantai 21, Selasa (16/11/2021) pagi. Akibat kejadian ini, sembilan pekerja mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Salah satu warga sekitar Manda mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya sedang beraktivitas seperti biasa, kemudian terdengar suara gemuruh keras dari lokasi. Warga sekitar juga sempat melihat para pekerja di lantai 21 keluar dan melihat ke arah bawah.

“Suaranya keras seperti gemuruh longsor, kami mengira gedungnya ambruk, karena sebelumnya pernah ambruk juga. Saat dilihat dan mendapat informasi, ternyata hanya lift yang jatuh,” kata Manda. (Gus)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hukum dan Kriminal

Program Asta Cita: Polda Lampung Amankan 15 Pelaku Perdagangan Orang

Published

on

Alteripost Lampung – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung mengungkap 12 kasus tindak pidana perdagangan orang.

Hasil ini dipaparkan dalam konferensi pers yang digelar Jumat, 22 November 2024, di Mapolda Lampung.

Pengungkapan dilakukan dalam rangka Program Asta Cita Presiden RI, yang berlangsung sejak 21 Oktober hingga 19 November 2024.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa total 15 tersangka berhasil diamankan.

“Sebanyak 3 pekerja migran ilegal telah diberangkatkan ke luar negeri, yakni Malaysia dan Jepang,” ujar Umi. Selain itu, 11 korban lainnya dipaksa bekerja sebagai pekerja seks komersial.

Dalam keterangannya, Kombes Umi mengungkapkan bahwa modus operandi pelaku melibatkan pemalsuan dokumen dan janji pekerjaan palsu.

“Para korban dijebak dengan iming-iming pekerjaan layak, namun justru dieksploitasi secara tidak manusiawi,” lanjutnya.

Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat Polda Lampung dalam memerangi perdagangan manusia.

“Kami terus memperkuat pengawasan dan sinergi dengan pihak terkait untuk memutus rantai kejahatan ini,” tegas Umi.

Umi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penawaran pekerjaan mencurigakan.

“Laporkan segera jika menemukan indikasi perekrutan mencurigakan. Ini demi melindungi masyarakat dari bahaya eksploitasi,” tutupnya.

Dari hasil operasi ini, Polda Lampung kembali menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membantu aparat menumpas perdagangan orang.

Program Asta Cita ini akan terus digencarkan guna memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading