Lampung Selatan
Wabup Pandu Hadiri Webinar Tematik Kemiskinan

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan (Lamsel) Pandu Kesuma Dewangsa selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Lamsel mengikuti seminar secara daring (webinar) tentang Tematik Kemiskinan, beserta jajaran terkait secara virtual melalui zoom meeting dari ruang kerja wabup Lamsel, Rabu (17/11/2021).
Webinar Tematik Kemiskinan yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan Sebagai Solusi Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan. Hadir sebagai narasumber, Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM Ari Anindya Hartika dan City Manager Tokopedia Fithra Aulia.
Kepala Bidang Perencanaan Pemerintah dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Lampung Eka Yuslita Dewi menyampaikan, webinar itu diselenggarakan untuk mengetahui sejauh mana dampak pandemi Covid-19 terhadap para pelaku UMKM di Provinsi Lampung.
“Serta peluang kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan perusahaan-perusahan e-commerce yang ada di Provinsi Lampung maupun nasional untuk sama-sama membantu mengembangkan pelaku UMKM di Provinsi Lampung yang berbasis digital,” katanya.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur (Wagub) Lampung mengatakan, penurunan angka kemiskinan merupakan prioritas kerja pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
Penurunan angka kemiskinan juga menjadi sasaran utama dalam pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) provinsi maupun kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Artinya penurunan kemiskinan adalah terkait tugas bersama tidak hanya provinsi namun juga beban kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung serta pemangku kepentingan. (rls)
Lampung Selatan
Pemkab Lampung Selatan Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah Bersama Bulog

Alteripost Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025).
Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal.
Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan.
Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog.
Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan.
“Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani,” kata I Ketut Mambal.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut.
Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra.
“Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati Egi. (*)