Connect with us

Ruwajurai

Jelang Nataru 2021, Polda Lampung Gecar Lakukan Vaksinasi Covid-19

Published

on

Foto: Kabid Humas Pandra saat meninjau kegiatan vaksinasi yang diadakan Polda Lampung beserta jajarannya (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2021 Polda Lampung beserta jajarannya masih terus genjar melakukan percepatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat di Provinsi Lampung.

Kapolda Lampung melalui Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, menjelang libur Nataru Polda Lampung dan jajaran terus melakukan percepatan vaksinasi covid-19.

“Kita masih terus melakukan percepatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat Lampung untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran covid-19 di hari libur nasional Nataru 2021”, kata Pandra, Minggu (21/11/2021).

Dari data yang dihimpung Biro Operasi (Roops) Polda Lampung pada hari Sabtu 20 November 2021, gerai-gerai vaksin Polda Lampung dan Polres jajaran telah melakukan vaksinasi covid-19 sebanyak 28.534 dosis kepada masyarakat di Provinsi Lampung.

“Sebanyak 28.534 dosis vaksin sudah kita suntikan, baik itu vaksin Sinovac, Astra Zeneca dan Moderna,” imbuhnya.

Lanjut Pandra, lokasi gerai vaksin yang digelar sebanyak 127 lokasi, dengan tenaga medis dan relawan berjumlah 988 orang.

“Ini tentunya tidak terlepas dari dukungan unsur 3 pilar, TNI-Polri dan Pemda melalui Dinas Kesehatan, dengan harapan pada bulan Desember target 100 persen dapat tercapai di Provinsi Lampung sehingga herd immunity masyarakat dapat terbentuk,” katanya.

Percepatan vaksinasi covid-19 ini terus digencarkan untuk mengantisipasi lonjakan gelombang ke tiga penyebaran covid-19 pada saat libur nasional Nataru 2021.

“Untuk diketahui berdasarkan data dari Website vaksinasi kemkes.go.id Lampung pertanggal 18 November 2021, Provinsi Lampung urutan 16 nasional untuk dosis satu dengan prosentase 60,33 persen sedangkan untuk dosis dua, urutan 19 nasional dengan prosentase 29,42 persen,” tutup Pandra. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Minim Dukungan Media Lokal, Warga Bandar Lampung Suarakan Krisis Banjir ke Nasional

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Sejumlah warga kembali menggelar orasi untuk keempat kalinya di depan Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Senin (28/4/2025), menuntut Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengambil langkah konkret dalam penanganan masalah banjir di kota tersebut.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya pada 25 April 2025, di mana Wali Kota Eva Dwiana sempat berencana berdialog dengan massa. Namun, warga menolak pertemuan di dalam kantor dan meminta Wali Kota berdialog secara terbuka di tengah panas terik bersama warga.

Salah satu peserta aksi, Zaskia Melisa, mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya pemberitaan media lokal terkait persoalan banjir di Bandar Lampung.

“Seperti yang kawan-kawan lihat, berita soal banjir sudah naik sampai ke tingkat nasional, namun hanya satu media besar di Lampung yang memberitakannya. Media-media lokal seolah bungkam,” kata Zaskia saat diwawancarai.

Ia menegaskan pernyataannya itu merupakan hasil pengamatan pribadi dari perkembangan media sosial, dan bukan tuduhan terhadap institusi tertentu.

“Rules-nya biasanya dari lembaga individu, kemudian ke lembaga kecil, akun-akun pergerakan, lalu ke media nasional. Sementara media lokal di Lampung belum terlihat menyuarakan isu ini. Saya melihat ini dari sudut pandang objektif, tanpa bermaksud menuduh,” ujarnya.

Menanggapi pernyataan yang menyebutkan bahwa peserta demo bukan warga Bandar Lampung, Zaskia memberikan klarifikasi.

“Aku sedikit tertawa. Apakah kita harus menjadi warga Palestina untuk berbicara soal Free Palestine? Kan tidak. Aku orang Lampung, hanya saja secara administrasi belum pindah menjadi warga Bandar Lampung. Aku kuliah dan tinggal di sini, punya rasa kemanusiaan, maka aku juga berhak menyuarakan aspirasi,” tegasnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan Kasat Pol PP bersama Kapolsek berupaya bernegosiasi dengan massa aksi. Sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara massa dan petugas Pol PP, saat sejumlah warga mencoba merangsek masuk ke dalam kantor walikota. Namun situasi akhirnya berhasil dikendalikan.

Hingga massa membubarkan diri, Wali Kota Eva Dwiana belum dapat ditemui. Aparat gabungan dari Pol PP dan Kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. (TIM).

Facebook Comments Box
Continue Reading