Nasional
Komitmen BIN Daerah Lampung Fasilitasi Vaksinasi Untuk Masyarakat
Alteripost.co, Lampung-
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung menggelar vaksinasi massal dengan menyasar seluruh masyarakat di Lampung, tidak terkecuali di Tulang Bawang yang bekerjasama dengan Pemkab setempat untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Sejak tanggal 3 – 15 Desember 2021, kegiatan telah dilaksanakan di berbagai tempat. Seperti di Balai Kampung Tri Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung, Kampung Mekar Jaya Kec Banjar Baru, Kelurahan Ujung Gunung Ilir Kecamatan Menggala.
Kepala BIN Daerah Lampung Iwan Satriawan mengungkapkan, saat ini pihaknya sangat konsen terhadap pencapaian target percepatan vaksinasi serta menciptakan herd immunity bagi kalangan masyarakat, pelajar dan santri.
“Pelaksanaan vaksinasi massal bagi kalangan pelajar ini dilakukan secara serentak di 15 Kabupaten/Kota se Lampung, mengingat di akhir Desember 2021 harus mencapai target 70 persen vaksinasi,”ujar Kabinda Lampung Iwan Satriawan.
Hal ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara besar-besaran kepada masyarakat khususnya yang berada di daerah pedalaman.
Target herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen juga diharapkan dapat tercapai dengan seringnya dilakukan vaksinasi massal. Lebih lanjut, Iwan Satriawan menjelaskan, Program Vaksinasi Covid-19 ini merupakan akselerasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari Pemerintah.
BIN juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat dan Pemkab Tulang Bawang yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari Covid-19. (Rls)
Nasional
Kakanwil Kemenkumham Lampung Dodot Raih Top Leader on Digital Implementation 2024, Pda Puncak Acara Top Digital Awards
Alteripost Jakarta – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung berhasil menyabet penghargaan “Top Digital Implementation 2024 Level Star 4” pada puncak acara IT Works Top Digital Awards 2024, di Ballroom Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).
Keberhasilan ini juga dilengkapi keberhasilan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung, Dodot Adikoeswanto sebagai Top Leader on Digital Implementation 2024 pada acara yang sama.
Yang lebih membanggakan, penghargaan ini menjadikan Kanwil Kemenkumham Lampung menjadi kantor wilayah di lingkungan Kemenkumham yang menerima penghargaan bergengsi di bidang TIK Tingkat Nasional tahun 2024.
Menurut Ketua Penyelenggara Acara yang juga Editor in Chief Majalah It Works, M. Lutfi Handayani, S.T., MBA., It Works Top Digital Awards merupakan ajang penghargaan untuk memberikan pengakuan kepada perusahaan/institusi dan manajemen terkemuka dalam mengimpelentasikan dan memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kinerja, daya saing dan layanan.
Lutfi menegaskan, kegiatan TOP Digital Awards bukan sekadar penilaian dan pemberian penghargaan semata. Namun yang terpenting adalah untuk mendukung pembelajaran bersama dalam upaya meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Khususnya untuk meningkatkan kinerja, daya saing bisnis serta layanan kepada masyarakat atau pelanggan.
Keberhasilan Kanwil Kemenkumham Lampung berdasarkan hasil proses penjurian yang berjalan pada 1 November 2024 lalu.
Sementara, ditemui usai menerima penghargaan, Kakanwil Kemenkumham Lampung, Dodot Adikoeswanto mengatakan, penghargaan ini adalah bukti komitmen Kanwil Kemenkumham Lampung dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi.
Hal itu, menurut Dodot, dapat dilihat dari pemanfaatan aplikasi Kanwil Kemenkumham Lampung untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat.
“Mulai dari Sistem Kekayaan Intelektual Komunal hingga sistem perekapan berita yang bisa digunakan sebagai sarana konsultasi terkait Pendaftaran Kekayaan Intelekual dan Akuntabilitas Kinerja dari Unit Pelaksana Teknis,” ujar Dodot Adikoeswanto.
Dodot menyatakan, selain penerapan teknologi yang canggih, kemampuan SDM juga harus terus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan. “Jadi tidak ada pilihan untuk mempercepat layanan selain dengan memanfaatkan teknologi,” tandasnya. (*)