Connect with us

Lampung

Perempuan Berdaya Menuju Lampung Berjaya

Published

on

Foto: Gubernur Lampung Arinal bersama sang Istrinya dalam rangka menyambut hari Ibu ke-93 (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi peranan perempuan sebagai seorang ibu, isteri dan pemberi solusi untuk mengantarkan Indonesia ke depan menjadi lebih baik.

Hal itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi pada acara peringatan hari Ibu ke-93 tahun 2021, di Mahan Agung, Selasa (21/12/2021).

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan terimakasih kepada Ibu Riana karena telah berperan sebagai isteri yang baik dan mengantarkannya menjadi seorang Gubernur.

“Perempuan itu cerdas untuk itu kita perlu membangun kesetaraan dan keadilan gender menuju terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Terimakasih istriku kau sudah mengntarkan ku menjadi gubernur,” kata Arinal.

Arinal mengakui peran perempuan sangat besar yang berkontribusi dalam merebut kemerdekaan. Juga menyuarakan berbagai permasalahan, dan turut mencari serta menjadi solusi untuk mengantarkan Indonesia ke depan lebih baik.

“Pemprov Lampung berharap para srikandi Provinsi menjadi garda terdepan pengendalian di dalam rumah tangga,” ujar Gubernur.

Gubernur Arinal menyampaikan bahwa perempuan-perempuan hadir di garda terdepan dan menjadi penggerak sosial dengan membangun kesadaran masyarakat dan turut serta menyediakan berbagai macam kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak virus corona.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk memaknai kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.

Peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 mengambil tema ”Perempuan Berdaya, Lampung Berjaya, Indonesia Maju” telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan.

“Di antaranya seminar secara online tentang Positif Parenting, kerjasama dengan Forum PUSPA pada tanggal 30 November 2021, Lomba Foto dengan tema “Kasih Nyata Seorang Ibu”, dan Lomba Tik Tok dengan Tema “Ibuku Inspirasiku” yang telah dilaksanakan sejak tanggal 4 sampai dengan 15 Desember 2021,” ujar Riana.

Ibu Riana menambahkan terdapat juga Gerakan Siger, Ziarah dan Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan Provinsi Lampung, Pelaksanaan Siger Donor Darah, Lomba merangkai bunga yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung dan terakhir adalah Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-93 yang kita laksanakan pada hari ini, tanggal 21 Desember 2021. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Lampung Siap Jadi Pelopor Sekolah Rakyat 2025, Mensos dan Wagub Tinjau Lokasi Sementara

Published

on

Alteripost Lampung – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja ke Provinsi Lampung untuk meninjau langsung kesiapan program Sekolah Rakyat yang akan segera diluncurkan.

Provinsi Lampung menjadi salah satu Provinsi percontohan pertama bersama beberapa Provinsi lain yang akan melaksanakan program Sekolah Rakyat pada tahun 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau langsung Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Natar-Lampung Selatan, Senin (12/5/2025).

BPSDM Provinsi Lampung rencananya akan dijadikan tempat kegiatan belajar sekolah rakyat sementara sebelum Gedung Sekolah Rakyat di Kota Baru dibangun.

“Saya bersama Anggota DPR RI kita dari komisi VIII Dapil Lampung, hari ini punya kesempatan untuk meninjau calon tempat penyelenggaraan sekolah rakyat tahun 2025-2026, jadi ini adalah penyelenggaraan pertama yang insya Allah jika nanti gedung selesai dialihkan ke sekolah tersebut,” ungkap Syaifullah Yusuf di sela-sela kunjungannya.

Syaifullah Yusuf menambahkan bahwa untuk tahun 2025 ini memang diawali dengan menggunakan atau memanfaatkan gedung-gedung yang sudah ada namun tetap memiliki nilai kelayakan untuk proses penyelenggaraan sekolah rakyat.

Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi BPSDM, seperti : asrama dan ruang kelas. Saifullah Yusuf mengecek secara langsung ruang asrama dan ruang kelas yang ada di BPSDM Provinsi Lampung.

Ia mengatakan bahwa pihak kementerian sosial hanya mengusulkan titik lokasi untuk dijadikan sekolah rakyat, selanjutnya pihak Kementerian Pekerjaan Umum yang akan menilai layak atau tidaknya sarana dan prasarana yang diusulkan.

“Kami hanya mengusulkan titik-titik dimana sekolah rakyat bisa dimulai tahun ini, nanti kemudian PU (Pekerjaan Umum) akan survei ke sini untuk menentukan layak tidaknya, setelah itu ditindaklanjuti dengan rencana untuk renovasi dalam rangka memenuhi semua sarana prasarana yang dibutuhkan,” ucap Syaifullah Yusuf.

Menteri Sosial menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan untuk memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam hal pendidikan, khususnya masyarakat miskin dan ekstrem miskin.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana sudah siap, serta pelaksanaan program ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Menteri Sosial.

Mensos juga berkesempatan memaparkan secara ringkas bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan jawaban dari isu kemiskinan dan pendidikan, menurutnya setiap anak memiliki kesetaraan dalam hak akses mendapatkan pendidikan.

Tampilan prototipe bangunan dan gedung sekolah rakyat dan proses selektifitas calon siswa sekolah rakyat yang harus terdata dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori Desil 1 yaitu kelompok keluarga miskin dan ekstrem miskin.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung terhadap pelaksanaan program ini. Ia juga menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi di tingkat daerah akan terus ditingkatkan agar pelaksanaan Sekolah Rakyat berjalan lancar.

“Terima kasih banyak kepada Pak Menteri Sosial yang sudah berkenan untuk meninjau calon lokasi sekolah rakyat untuk sementara, dan kami hari ini mengusulkan fasilitas BPSDM Provinsi ini untuk nanti digunakan sekolah rakyat sementara, sambil kita menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat baik itu dari Kemensos dan Kementerian PU, untuk lokasi yang kita tawarkan di lahan kosong di Kota Baru, jadi kita harapkan selama satu tahun berjalan disini sambil menunggu sekolah rakyat dibangun di Kota Baru,” terang Jihan.

Jihan menambahkan bahwa untuk gelombang pertama sekolah rakyat tahun 2025, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan 4 Rombongan Belajar (Rombel) untuk siswa/i SMA yang berjumlah 100 orang. Jihan juga mengatakan bahwa seluruh biaya Sekolah Rakyat dibebankan pada APBN sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan program Sekolah Rakyat dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh di berbagai wilayah di Provinsi Lampung, dan memberikan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk menggapai masa depan yang lebih baik dan memperbaiki standar hidup para siswa yang nantinya akan mengubah kondisi perekonomian keluarganya. Dan Hal ini sejalan dengan Tema Sekolah Rakyat : Negara Hadir untuk memuliakan orang Miskin.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading