Pesawaran
Respon Cepat Pemkab Pesawaran Beserta Stakeholder Terkait Buat Jembatan Darurat
Alteripost.co, Pesawaran-
Respon Cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran dalam menangani kerusakan jembatan di Kecamatan Teluk Pandan akibat terjangan banjir dengan memasang plat baja, sebelumnya Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyatakan perlu langkah cepat untuk memperbaiki jembatan tersebut agar bisa segera dilalui masyarakat.
“Tindaklanjut penanganan jembatan yang rusak kemarin, hari ini kita berupaya agar kendaraan roda empat bisa lewat, kita berkoordinasi Brigif 4 Marinir, Polri dan masyarakat, serta hari ini Pemerintah Provinsi Lampung dan balai jalan nasional sudah mengirimkan cross grider untuk pembuatan jembatan sementara agar bisa dilewati kendaraan roda empat,” ungkap Dendi, Selasa (28/12/2021).
Menurutnya, percepatan perbaikan jembatan itu dilakukan agar segera bisa digunakan kembali, mengingat akses tersebut merupakan salah satu penghubung ke sejumlah wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran.
“Perbaikannya kita targetkan akan selesai dalam dua hari kedepan, sebab, kita tidak ingin rusaknya akses itu mengganggu aktifitas warga dan perputaran perekonomian masyarakat tentunya,” ujar dia.
“Dan kami selaku Pemerintah Daerah juga akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Lampung maupun instansi terkait untuk proses perbaikan jembatan permanennya,” timpalnya.
Begitu juga disampaikan Camat Telukpandan, Edi Sutrisno mengatakan proses pemasangan plat baja diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga hari ke depan. Sementara, jalan baru bisa dilalui sepeda motor menggunakan jembatan darurat selebar kurang lebih dua meter menggunakan batang kelapa.
“Jadi pasca kejadian ambrolnya bahu jalan di jembatan Way Gebang, kita lakukan rapat koordinasi bersama pemerintah kabupaten serta unsur terkait baik kepolisian maupun marinir bersama Dinas PU Provinsi, hasilnya adalah perbaikan jembatan menggunakan plat baja,” kata Edi.
Edi menyebutkan, sebelumnya jembatan sepanjang kurang lebih tujuh meter itu ambrol disebabkan meluapnya aliran sungai yang terhalang ranting serta batang kayu.
“Karenanya pasca kejadian, pemerintah kabupaten bersama marinir, kepolisian serta warga sekitar bergotong-royong melakukan pembersihan sekitar jembatan agar tidak mengalami kejadian serupa saat diguyur hujan deras,” ungkap Edi. (Red)
Pesawaran
Gemilang Lakukan Diskusi Publik Serta Konsolidasi Pemuda di Pesawaran dan Pringsewu
Alteripost.co, Pesawaran-
Organisasi nirlaba Gemilang, terus menggelar roadshow Diskusi Publik. Pasca di Pringsewu, 5 September lalu, kini Gemilang menaja acara serupa di Sambal Mewah, Bernung, Pesawaran, Minggu, (08/09/2024).
“Acara ini untuk mengkonsolidasikan pemuda Lampung agar bangkit dan ikut terlibat aktif sebagai subjek pembangunan,” demikian diucapkan Co-CEO Gemilang, Riski Apriadi,ketika membuka acara.
Mewakili CEO Gemilang, Gilang Ramadhan. Riski Apriadi menjelaskan bahwa bukan hanya pelatihan kewirausahaan, diklat manajemen bisnis, atau pendampingan aktifitas sosial kemasyarakatan, termasuk di dalamnya, lanjut dia, anak muda mesti terlibat dan berkiprah di ranah politik.
“Konsolidasi pemuda ini sudah kita buat di Bandarlampung pada 17 Agustus lalu, di Pringsewu pada 5 September, dan hari ini di Pesawaran,” kata Riski, Minggu, 8 September 2024.
Dalam waktu dekat, jelas dia, setelah konsolidasi pemuda ini kita akan menggelar konfrensi pers terkait Manifesto Pemuda Lampung. “Gemilang yang berjargon Pemuda Bangkit Lampung Maju ini, kita maksimalkan aktif di semua lini pembangunan, setidaknya ada kesepakatan bersama,” kata dia.
Pemateri Ideologi Kepemimpinan, DR Afrizal menjelaskan, jika situasi kondisi bangsa maupun daerah kurang kondusif, maka dibutuhkan keterlibatan pemuda. “Bahwa semua kepemimpinan, butuh tauladan yang dicontohkan Nabi Muhammad. Yaitu, mesti punya sifat sidiq, amanah, fatonah, dan al amin. Gemilang harus gigih menyuarakan fundamen kepemimpinan itu,” jelas Afrizal.
Sementara itu, peserta diskusi sekaligus tokoh pemuda di Pringsewu ketika sesi dialog di Raja Pindang, Irsyad Fatoni menegaskan, Gemilang mesti aktif, minimal sebagai gawang moral pemuda agar terlibat dalam Pilgub Lampung. “Kurang tepat jika kita mengaku terlibat aktif tapi tidak ikut memberi warna dalam Pilgub Lampung,” kata dia pada media ini, Kamis, (05/09/2024) lalu.
Senada diucapkan Nurul Azmi, tokoh pemuda Pesawaran ini dalam acara menjabarkan pemahaman, politik baik level kabupaten maupaun provinsi, kebetulan bakal ada Pilkada serentak, Gemilang mesti mengambil sikap.
“Bahwa kemudian ada dukungan pada salah satu calon, itu konsekwensi logis meski harus berbasis kajian dan pertimbangan yang matang,” kata Ketua Karang Taruna Kabupaten Pesawaran ini.
Gemilang sendiri, didirikan oleh Gilang Ramadhan dan Riski Apriadi memiliki visi Pemuda Bangkit Lampung Maju diharapkan jadi rumah besar bagi semua anak muda di sai bumi ruwa jurai. (Rls)