Connect with us

Bandar Lampung

Tinjau Lahan Pembangunan Kawasan Industri Way Pisang, Begini Komitmen Gubernur Arinal

Published

on

Foto: Gubernur Arinal didampingi Bupati Nanang saat meninjau lahan pembangunan kawasan industri di Way Pisang (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meninjau lokasi alternatif lahan pembangunan Kawasan Industri Lampung Way Pisang, di Desa Marga Catur, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (04/01/2021).

Kedatangan Gubernur di lokasi tersebut disambut langsung oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.

Dalam paparannya, Nanang menjelaskan bahwa lahan alternatif pembangunan Kawasan Industri ini terbentang seluas 734.942 M2 (73,4ha), dengan akses sejauh 12 Km dari pintu tol Trans Sumatera dan 10 Km dari jalan lintas Sumatera, dengan kondisi eksisting tanah berupa pertanian lahan kering.

Sementara itu, Gubernur Arinal Djunaidi dalam arahannya menyatakan bahwa kedepan Provinsi Lampung akan memiliki Terminal Agribisnis yang dapat menjadi penyangga kebutuhan bagi daerah seperti Banten dan DKI Jakarta.

“Saya ingin ke depan kita memiliki terminal Agribisnis, tapi prosesnya cukup panjang nanti kita akan bahas bersama, yang penting kita siapkan dulu kawasan industrinya,” ungkap Gubernur.

Adapun Kawasan Industri Lampung Way Pisang adalah salah satu dari 4 kawasan Industri di Provinsi Lampung yang masuk dalam RPJMN periode tahun 2020-2024. Empat kawasan tersebut adalah Kawasan Industri Way Pisang, Kawasan Industri Tanggamus, Kawasan Industri Terpadu Pesawaran, Kawasan Industri Katibung Lampung Selatan. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading