Lampung
Catat, Pemprov Lampung Bakal Adakan Program Keringan Pajak Kendaraan
Alteripost.co, Bandarlampung-
Catat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung bakal menggandakan program keringan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di tahun 2022. Ini sebagai langkah pengganti dari pemutihan pajak tahun lalu.
Menurut Kepala Bapenda Lampung Ady Erlansyah, setiap program yang diluncurkan daerah terutama terkait keringan pajak itu sama dengan program pemutihan yang dilakukan Provinsi Lampung saat ini, hanya saja penyebutan nama yang berbeda.
“Itu sama, prinsipnya program yang diluncurkan itu adalah program keringanan pajak dan kami saat ini sedang menyusun formulasi untuk menerapkan (diskon pajak,red) itu,” kata Eks Sekdakab Lampung Tengah tersebut, Rabu (19/1/2022).
Ia mengatakan, diskon pajak dilakukan sebagai upaya untuk memberikan program yang kebermanfaatannya langsung dirasakan kepada masyarakat.
“Di tahun ini pemprov tidak melaksanakan pemutihan pajak bermotor, tetapi kami Pemprov tetap hadir ditengah masyarakat untuk membantu meringankan pajak melalui diskon pajak ini,” kata dia.
Ady sapaan akrabnya juga menyebut, pemberian keringanan atau diskon pajak di tahun 2022 ini sebagai komitmen sinergitas Eksekutif dan Legislatif. Mengingat beberapa waktu lalu beberapa perwakilan DPRD mendorong agar Pemprov Lampung kembali melakukan pemutihan pajak kendaraan.
“Gambaran teknis pelaksanaannya, diskon pajak yang diberikan dibagi per grade, sesuai dengan CC kendaraan dan tahun pembuatan. Semakin besar CC kendaraan, maka diskon yang diberi kecil, begitu sebaliknya. Selain itu, program ini kembali dilakukan sebagai bentuk komitmen kita dalam memberikan pelayanan yang prima dan keberadaannya langsung dirasakan masyarakat,” tegasnya. (Gus)
Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Terima Penghargaan Dosen Terbaik Dari UIA
Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin menerima penghargaan sebagai Dosen Terbaik dari Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA). Penghargaan ini diserahkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2024.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIA Periode 2023/2024 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya sebagai pengajar di lingkungan UIA.
Pj. Gubernur Samsudin dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
“Hari Guru Nasional adalah momentum untuk merenungkan peran penting guru sebagai pilar pembangunan bangsa,” ungkap Pj. Gubernur di Mahan Agung, Rabu (4/12/2024).
Momentum peringatan Hari Guru Nasional ini diharapkan dapat terus memotivasi para pendidik untuk menginspirasi dan melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul.
Universitas Islam As-Syafi’iyah adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Universitas ini merupakan perkembangan dari Akademi Pendidikan Islam (AKPI) As-Syafi’iyah yang didirikan pada tanggal 14 November 1965, dan pada tanggal 12 Maret 1969 ditingkatkan menjadi Universitas.
Perguruan As-Syafi’iyah memadukan antara bentuk tradisi pendidikan Islam yang konvensional dan pendidikan formal dengan standar sekolah pemerintah sampai kepada tingkat menengah.
Saat ini, Universitas Islam As-Syafi’iyah memiliki 6 Fakultas, yaitu Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Ilmu Kesehatan. (*)