Lampung
Pesan Gubernur Arinal, Kepala OPD Mesti Terbuka dan Jalin Sinergitas Dengan Pers

Alteripost.co, Bandarlampung-
Gubernur Arinal Djunaidi menerima kunjungan segenap pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, di Mahan Agung, Selasa (25/01/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal berharap sinergitas antara PWI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang yang telah terjalin terus dipertahankan.
“Kita harus ada komunikasi, supaya fungsi PWI berbeda dengan pemilik media,” kata Arinal.
Selain itu, Gubernur Arinal juga berpesan kepada PWI agar tetap bersikap profesional dan independensi. Sehingga dapat stigma negatif tentang Wartawan.
“Kalian (Insan Pers,red) profesional saja. Jaga independensi kalian. Buang jauh-jauh kalau teori wartawan itu momok,” harapnya.
Arinal juga berharap agar PWI bisa memberikan pelatihan bagi anggotanya agar dalam memuat pemberitaan harus berimbang dan objektif.
Bahkan, Gubernur Arinal juga mempersilahkan PWI untuk mengundang kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pemaparan hasil program kerja.
“Saya selalu meminta agar para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diajak komunikasi, dan terbuka untuk memberikan paparan program. Itulah yang harus dievaluasi,” terangnya.
Menurut Arinal, jika ada program yang belum berjalan, harus dicari tahu permasalahannya dan dicarikan solusi. “Ketika ada kesuksesan diberitakan. Kalau belum, tanya kenapa? Makanya harus terbuka dan jalin sinergitas dengan insan pers,” tegasnya..
Gubernur juga mengajak PWI untuk bersama-sama menyosialisasikan program Kartu Petani Berjaya (KPB) kepada para petani di seluruh pelosok daerah di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah menyatakan siap mendukung Program-program Gubernur. Khususnya Kartu Petani Berjaya.
Dalam kesempatan itu pula, Wira sapaan akrabnya menyerahkan undangan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang direncanakan berlangsung di Kendari Sulawesi Utara.
“InsyaAllah tanggal 6 Februari kami akan berangkat HPN di Kendari. Sekaligus ini menyerahkan undangan HPN untuk pak gubernur,” terangnya. (Rls/Gus)
Lampung
Gubernur Lampung Apresiasi Pengungkapan 14,9 Kg Sabu Oleh BNNP di Mesuji

Alteripost Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengapresiasi keberhasilan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung bersama Bea dan Cukai serta Polda Lampung dalam mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 14.952,80 gram di wilayah Mesuji.
Hal itu disampaikan Gubernur Mirza saat menghadiri acara Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Hasil Sitaan BNNP Lampung di Halaman Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin (19/5/2025).
Mirza menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan langkah nyata dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
“Jumlah ini bukan angka kecil. Hampir 15 kilogram sabu, bila beredar bisa merusak ribuan generasi muda Lampung,” ujar Mirza.
Mirza menjelaskan bila dengan asumsi 1 gram sabu bisa dipakai 10 sampai 15 orang, maka upaya yang dilakukan BNNP Lampung ini sudah bisa mencegah sekitar 149 ribu orang sampai 224 ribu orang.
“Atau 4,5% penduduk dewasa di Provinsi Lampung untuk memakai narkoba jenis sabu,” katanya.
Kasus ini melibatkan tiga tersangka, dua di antaranya kurir asal Aceh dan satu orang bandar yang berdomisili di Mesuji serta satu DPO pengendali yang berada di Malaysia. Barang haram tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Lampung.
Mirza menilai pemusnahan sabu ini bukan sekadar simbol penegakan hukum, melainkan bentuk perlindungan nyata terhadap masa depan generasi muda.
Menurutnya, salah satu tantangan besar ke depan adalah menjaga masa depan anak-anak muda di Lampung agar tidak terjebak dalam peredaran narkoba.
“Lampung sedang mengalami bonus demografi, di mana mayoritas penduduk kita berada di usia produktif. Kita harus memastikan bahwa perkembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat berjalan baik, tanpa ancaman dan gangguan dari peredaran narkoba,” katanya.
Presiden RI Bapak Prabowo Subianto telah mencanangkan 8 misi menuju Indonesia Emas 2045 atau Asta Cita, melalui asta ketujuh yaitu memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Mirza menegaskan Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen penuh untuk terus mencegah dan mengantisipasi penggunaan narkoba.
“Mulai dari tingkat sekolah, keluarga, hingga lingkungan kerja. Edukasi dan sosialisasi akan terus digalakkan, kerja sama dengan BNNP dan semua pihak akan terus diperkuat,” ujarnya.
Mirza mengajak seluruh masyarakat Lampung termasuk orang tua, guru, tokoh adat, tokoh agama, hingga generasi muda untuk menjadi bagian dari gerakan melawan narkoba.
“Jangan takut untuk melapor jika ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Jangan biarkan satu generasi pun hilang karena narkoba,” katanya.
Sementara itu, Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Norman Widjajadi mengatakan peredaran narkoba jenis sabu ini berhasil diungkap oleh BNNP Lampung bekerjasama dengan Bea dan Cukai Kantor Wilayah Sumbagbar serta PJR Ditlantas Polda Lampung.
Yakni pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2025 sekitar pukul 09.50 Wib di Jalan Tol Palembang – Bakauheni KM.240 tepatnya di exit Gardu Tol Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.(*)