Lampung
Perkuat Sinergitas Insan Pers dan Korem 043 Gatam

Alteripost.co, Bandarlampung-
Kepala Staf Korem 043 Kolonel Prasetyo mewakili Danrem 043 Brigjen Ruslan Efendi mengatakan, kegiatan coffe morning ini merupakan representasi dari ikatan antara TNI AD dan media harus saling bersinergi dan penuh rasa kebersamaan sebagai bagian dalam pemerintahan.
“Perlu adanya soliditas dan komunikasi yang intensif dengan insan pers agar semua tugas yang diemban terselesaikan dengan baik,” demikian disampaikan Kasrem Kolonel Inf Prasetyo dalam coffe morning antara Korem 043 Garuda Hitam dengan insan pers di Aula Makorem pada Rabu (15/022023).
Kasrem Prasetyo menambahkan, Korem 043 juga memiliki media sosial yang bertujuan agar semua kegiatan yang dilakukan Korem 043 juga diketahui masyarakat. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama selama ini dalam pemberitaan oleh media.
Sementara Ketua PWI Lampung Wira Hadikusumah dalam sambutannya sangat, mengapresiasi terlaksananya coffe morning ini dan ini sangat ditunggu oleh insan pers karena TNI sahabat wartawan.
Dikatakan Wira, tupoksi juga antara TNI dan wartawan diatur oleh undang-undang. Dirinya mengapresiasi TNI pada saat pandemi covid-19 bagaimana TNI AD terjun langsung ke masyarakat hingga masyarakat bisa bangkit bersama kala itu.
Lanjut Wira, dirinya kala menjadi wartawan sering liputan di Korem 043. Seiring waktu berjalan, TNI AD kata Wira sudah banyak berbenah dan ini patut diapresiasi. Dia berharap agar terjadi kolaborasi Antara TNI AD dan media terutama bagaimana dunia pers menjalankan tupoksinya.
“Dalam memberitakan itu kami harus cover bodside harus ada konfirmasi. Saat HPN di Medan sudah ada penekanan presiden bahwa pers harus lebih bertanggung jawab dengan konten jurnalistik,” kata Pimpinan rilisid itu.
Wira menjelaskan, harus ada pembedaan antara media sosial dan pers karena media sosial tidak diatur dalam undang-undang pers tapi ada dalam KUHP. PWI sambung Wira, sangat terbuka dan melayani klarifikasi dari setiap nara sumber.
“Mari kita jaga kondusifitas terutama saat kita mendekati tahun politik. TNI harus netral dalam hajat pilpres dan pileg. Mari kita sama sama menjaga negara ini,” pungkas Wira. (*)
Lampung
Gubernur Lampung Apresiasi Pengungkapan 14,9 Kg Sabu Oleh BNNP di Mesuji

Alteripost Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengapresiasi keberhasilan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung bersama Bea dan Cukai serta Polda Lampung dalam mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 14.952,80 gram di wilayah Mesuji.
Hal itu disampaikan Gubernur Mirza saat menghadiri acara Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Hasil Sitaan BNNP Lampung di Halaman Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin (19/5/2025).
Mirza menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan langkah nyata dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
“Jumlah ini bukan angka kecil. Hampir 15 kilogram sabu, bila beredar bisa merusak ribuan generasi muda Lampung,” ujar Mirza.
Mirza menjelaskan bila dengan asumsi 1 gram sabu bisa dipakai 10 sampai 15 orang, maka upaya yang dilakukan BNNP Lampung ini sudah bisa mencegah sekitar 149 ribu orang sampai 224 ribu orang.
“Atau 4,5% penduduk dewasa di Provinsi Lampung untuk memakai narkoba jenis sabu,” katanya.
Kasus ini melibatkan tiga tersangka, dua di antaranya kurir asal Aceh dan satu orang bandar yang berdomisili di Mesuji serta satu DPO pengendali yang berada di Malaysia. Barang haram tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Lampung.
Mirza menilai pemusnahan sabu ini bukan sekadar simbol penegakan hukum, melainkan bentuk perlindungan nyata terhadap masa depan generasi muda.
Menurutnya, salah satu tantangan besar ke depan adalah menjaga masa depan anak-anak muda di Lampung agar tidak terjebak dalam peredaran narkoba.
“Lampung sedang mengalami bonus demografi, di mana mayoritas penduduk kita berada di usia produktif. Kita harus memastikan bahwa perkembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat berjalan baik, tanpa ancaman dan gangguan dari peredaran narkoba,” katanya.
Presiden RI Bapak Prabowo Subianto telah mencanangkan 8 misi menuju Indonesia Emas 2045 atau Asta Cita, melalui asta ketujuh yaitu memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Mirza menegaskan Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen penuh untuk terus mencegah dan mengantisipasi penggunaan narkoba.
“Mulai dari tingkat sekolah, keluarga, hingga lingkungan kerja. Edukasi dan sosialisasi akan terus digalakkan, kerja sama dengan BNNP dan semua pihak akan terus diperkuat,” ujarnya.
Mirza mengajak seluruh masyarakat Lampung termasuk orang tua, guru, tokoh adat, tokoh agama, hingga generasi muda untuk menjadi bagian dari gerakan melawan narkoba.
“Jangan takut untuk melapor jika ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Jangan biarkan satu generasi pun hilang karena narkoba,” katanya.
Sementara itu, Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Norman Widjajadi mengatakan peredaran narkoba jenis sabu ini berhasil diungkap oleh BNNP Lampung bekerjasama dengan Bea dan Cukai Kantor Wilayah Sumbagbar serta PJR Ditlantas Polda Lampung.
Yakni pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2025 sekitar pukul 09.50 Wib di Jalan Tol Palembang – Bakauheni KM.240 tepatnya di exit Gardu Tol Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.(*)