Tulang Bawang Barat
Soal Usulan Pj Bupati, Fraksi di DPRD Tubaba Terbelah, Antara Zaidirina dan Budi Darmawan
Alteripost.co, Tubaba-
Sejumlah Fraksi di DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mulai terbelah terkait usulan nama yang akan menjadi Pj Bupati dalam satu tahun ke depan. Mengingat masa pengabdian Pj Bupati Zaidirina bakal habis pada 22 Mei 2023 nanti.
Terbelahnya Fraksi di DPRD Tubaba tersebut disebabkan karena munculnya dua nama yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 6 April 2023 besok.
Kedua nama tersebut yakni, Pj Bupati Tubaba yang juga Kadis PMDT Provinsi Lampung Zaidirina Wardoyo dan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung Budi Darmawan.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Tubaba Paisol mengatakan, pihaknya sepakat mengusulkan dua nama, yakni Zaidirina Wardoyo dan Budi Darmawan.
”Semuanya yang kami putuskan berdasarkan hasil rapat fraksi,” ujarnya, Rabu (05/04/2023).
Dari informasi yang dihimpun, selain Fraksi Demokrat, lima Fraksi lainnya juga sudah mulai menemukan kesimpulan terkait nama yang bakal diusulkan.
Terdapat dua Fraksi di DPRD Tubaba, yakni Fraksi PDI-P dan Fraksi gabungan PAN-PKB, yang mengusung calon tunggal yakni Budi Darmawan.
Sementara, Faksi Nasdem dan Fraksi gabungan Hanura-Perindo juga mengusulkan calon tunggal, yakni Zaidirina Wardoyo.
Selanjutnya, Fraksi Gerindra belum menentukan sikap resmi terkait siapa sosok yang bakal diusulkan menjadi Pj Bupati Tubaba.
Di sisi lain, Ketua Fraksi Partai PDI-P Nadirsyah menyebut pihaknya akan mengusung nama calon Pj bupati yang dianggap berkompeten dan berintegritas untuk memimpin Kabupaten Tubaba ke depan.
”Prinsipnya adalah kami mengusulkan seseorang yang memang dikenal baik, serta memiliki gaya kepemimpinan yang dikehendaki masyarakat,” ucap dia.
Perlu diketahui, sampai berita ini diterbitkan, pihak redaksi Alteripost terus berupaya mengikuti perkembangan dinamika yang terjadi, terkait pengusulan nama yang akan diusulkan menjadi Pj Bupati Tubaba periode satu tahun ke depan. (Gus)
Ekonomi dan Bisnis
Tingkatkan Literasi Keuangan Ke ASN Di Kabupaten Tubaba OJK Provinsi Lampung Menggelar Kegiatan Product Matching Melalui Talkshow
Alteripost Tubaba – Dalam rangka mempercepat literasi keuangan dan mendorong inklusi keuangan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mengadakan kegiatan product matching melalui talkshow dengan tema “Akselerasi Digitalisasi Keuangan dan Fasilitasi Pembukaan Akun Saham bagi ASN Kabupaten Tulang Bawang Barat”, Rabu (28/8/2024) kemarin.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi ASN dalam memanfaatkan layanan keuangan digital dan investasi di pasar modal.
Dalam kegiatan ini OJK Provinsi Lampung berkolaborasi dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyampaikan terkait keuangan digital/QRIS, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyampaikan terkait digitalisasi finansial pada perusahaan pembiayaan, PT Bursa Efek Indonesia Provinsi Lampung dan PT Phintraco Sekuritas Provinsi Lampung menyampaikan terkait pasar modal dan panduan praktis mengenai pembukaan akun saham secara digital dan pengelolaan portofolio investasi yang bijak.
Dalam Sambutanya, Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, menyampaikan peran OJK dalam mendorong literasi keuangan dan pengawasan terhadap lembaga keuangan yang menyediakan layanan digital, Otto juga menekankan pentingnya pemahaman ASN terhadap investasi dipasar modal sebagai alternatif yang aman dan diawasi oleh regulator.
Tidak hanya itu, Otto Fitriandy menyampaikan aktivitas judi online sudah mulai menyebar dikalangan masyarakat dikarenakan rendahnya literasi keuangan dan terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang digitalisasi keuangan serta alternative investasi yang aman, ujarnya.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Kabupaten Tulang Bawang Barat mewakili Pj. Bupati, Untung Budiono, menyampaikan apresiasi atas inisiatif TPAKD dalam memfasilitasi ASN untuk lebih melek keuangan dan mendukung digitalisasi dalam pengelolaan keuangan.
Dia juga menekankan pentingnya partisipasi ASN dalam kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan finansial secara pribadi dan profesional.
Kegiatan ini juga difasilitasi dengan pembukaan akun saham secara langsung dan pemberian saldo awal secara gratis bagi para ASN yang hadir oleh Phintraco Sekuritas.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ASN mengenai pentingnya literasi keuangan, mendorong penggunaan layanan keuangan digital, serta memperkenalkan investasi saham sebagai salah satu alternatif investasi yang dapat mendukung perencanaan keuangan jangka panjang termasuk dalam berinvestasi di pasar saham.(*)