Connect with us

Lampung

Gubernur Lampung Melantik dan Mengambil Sumpah Janji Jabatan Pj. Bupati Tubaba, Serta Mengukuhkan Pj. Bupati Pringsewu dan Pj. Bupati Mesuji

Published

on

Alteripost.co Bandar Lampung – Gubernur Arinal Djunaidi melantik dan mengambil sumpah janji jabatan Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat Drs. Muhammad Firsada, M.Si., serta mengukuhkan Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, SE, MM. dan Penjabat Bupati Mesuji Drs. Sulpakar, MM., di Balai Keratun Lt.III, Senin (22/05/2023).

Adapun Pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1186 Tanggal 18 Mei 2023. Selanjutnya, Pengukuhan Penjabat Bupati Pringsewu dan Penjabat Bupati Mesuji dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1184 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1185.

Gubernur Arinal menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini, merupakan pemenuhan atas ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka pengisian kekosongan jabatan Penjabat Kepala Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, selama jangka waktu jabatan satu tahun kedepan.

Sementara, tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan dilaksanakan bersamaan dengan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.

Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Zaidirina, SE, M.Si., atas pengabdian yang telah diberikan selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung.

Gubernur menyebutkan, perkembangan kemajuan daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang telah dicapai saat ini merupakan hasil kerja keras, buah pemikiran, cipta, rasa dan karsa saat Zaidirina menjabat.

“Selanjutnya, Saudari dapat kembali fokus bekerja melaksanakan tugas-tugas kedinasan Saudari sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Transmigrasi Provinsi Lampung sebagaimana mestinya,” kata Gubernur.

Gubernur juga mengucapkan selamat bertugas kepada Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat yang baru saja dilantik Drs. Muhammad Firsada, M.Si.

“Segera menyesuaikan diri, jaga kondusivitas daerah, dan percepat pemenuhan kebutuhan publik. Saya percaya, bahwa dengan pengalaman, kemampuan dan integritas yang Saudara miliki, Saudara mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Gubernur Arinal.

Selain pelantikan Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan Penjabat Bupati Pringsewu dan Penjabat Bupati Mesuji Provinsi Lampung.

Gubernur mengatakan bahwa kepercayaan Pemerintah maupun segenap elemen masyarakat yang telah diberikan, tentunya harus disikapi dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, agar target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan dan penghidupan masyarakat dapat segera terwujud.

Beberapa persoalan terkait penegasan batas wilayah dan penanganan administrasi kependudukannya, peningkatan pertumbuhan perekonomian, pengendalian inflasi serta perbaikan infrastruktur wilayah, kata Gubernur, perlu segera dicarikan solusinya.

Dalam hal tersebut, penguatan koordinasi, komunikasi, kerja sama, sinergitas serta korelasi peran fungsi dari dan kepada segenap stakeholder yang ada menjadi mutlak untuk dilakukan.

“Mengingat beban tugas yang Saudara-Saudara emban saat ini, Saya minta kepada Saudara-Saudara Penjabat Bupati, untuk dapat membagi waktu secara efektif, dengan mendelegasikan tugas-tugas kedinasan yang bersifat umum kepada jajaran struktural maupun fungsional yang ada di masing-masing perangkat daerah yang Saudara pimpin, sesuai jenjang, keahlian dan tanggung jawab yang diberikan,” ucap Gubernur.

Gubernur juga meminta kepada segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, perangkat daerah, tokoh masyarakat, maupun unsur-unsur lintas sektoral lainnya yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pringsewu maupun Kabupaten Mesuji, untuk bersama-sama menjaga harmonisasi daerah serta mendukung pelaksanakan pembangunan, demi terwujudnya Masyarakat Lampung Berjaya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, Kisah Inspiratif di Balik Kepemimpinan Pj. Gubernur Lampung

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, didampingi Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih menghadiri peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (10/2/2025).

Pj. Gubernur dalam sambutannya menyebutkan bahwa buku ini merupakan catatan perjalanan dan refleksi dari seorang istri Pj. Gubernur.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya Maidawati Retnoningsih atas keberanian,  kejujuran dan ketulusan dalam menuliskan pengalaman selama mendampingi saya,” ujarnya.

Buku yang ditulis oleh Maidawati Retnoningsih adalah kisah pribadi, tetapi juga sebuah potret realitas tentang dinamika tantangan dan pengalaman yang tidak semua orang mengetahui dibalik layar seorang Pimpinan Daerah.

“Maidawati ini memiliki peran yang bukan hanya sekedar pendamping tetapi juga mitra strategis yang selalu memberikan dukungan moral, emosional dan intelektual dalam berbagai situasi,” ujarnya.

Pj. Gubernur meyakini bahwa dibalik setiap keputusan yang diambil dan setiap langkah dalam menjalankan amanah ada peran besar seorang istri yang penuh kesabaran, penuh pengertian dan ketulusan.

“Dibalik kesuksesan seorang suami hebat pasti ada istri hebat yang mendukung dan mendorongnya,” lanjutnya.

Buku ini juga memberikan gambaran yang lebih humanis tentang kehidupan di pemerintahan, tentang suka dan duka serta bagaimana menjalani peran dengan penuh keikhlasan.

“Saya berharap buku terjebak di puncak dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi istri pejabat baik di lampung maupun diluar lampung, yang menghadapi tantangan dalam mendampingi pasangan mereka untuk mengemban tugas pemerintahan atau tugas negara,” sambungnya.

Pj. Gubernur juga mengajak semua yang hadir untuk menjadikan buku ini sebagai bahan refleksi dan pembelajaran, kisah yang dituangkan dalam buku tersebut dapat memberikan perspektif baru tentang arti sebuah kesetiaan, pengorbanan dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sebagai seorang pemimpin dan pendamping.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, menjelaskan bahwa buku yang diluncurkan adalah bentuk refleksi penuh makna, menghadirkan kisah nyata sarat dengan perjuangan, tantangan, dan pembelajaran hidup.

Sebuah karya yang tidak hanya menggugah, tetapi juga wawasan yang memberikan informasi mendalam tentang perjalanan seorang perempuan dalam menghadapi dinamika kehidupan di puncak kepemimpinan.

“Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami sisi lain dari kepemimpinan, bukan dari sudut pandang seorang pemimpin, tetapi dari pasangan yang turut mendampingi. Betapa banyak nilai yang bisa kita petik, mulai dari keteguhan hati, pengorbanan, hingga makna dari sebuah pengabdian,” ucapnya.

“Saya berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi kaum perempuan yang tengah berjuang dalam berbagai peran mereka. Semoga dengan hadirnya buku ini, semangat literasi semakin berkembang, membuka ruang bagi lebih banyak narasi yang menggugah dan membangun,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Riski Sofyan, menjelaskan bahwa dengan peluncuran buku “Terjebak di Puncak” diharapkan akan mendukung eksistensi dan keberadaan perpustakaan dalam mengembangkan minat baca, sehingga bertumbuh wawasan dan pemahaman masyarakat Lampung, mengenai bagaimana mengelola peran ganda seorang istri yang mencapai keberhasilan dengan kecakapan dan kemampuan yang luar biasa. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading