Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Sambut Baik Provinsi Lampung Sebagai Tuan Rumah Rakernas Mathla’ul Anwar

Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung Samsudin menyambut baik Provinsi Lampung sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Mathla’ul Anwar yang akan berlangsung pada 20-22 Desember 2024 dan dibuka Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung.
Hal itu disampaikan Samsudin saat menerima kunjungan kerja dari Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, di Ruang Kerja Gubernur, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Bandarlampung, Rabu (20/11/2024) sore.
Samsudin mengatakan Pemerintah Provinsi akan memberikan dukungan penuh demi suksesnya acara yang juga akan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih itu.
“Apa yang menjadi hajatnya Mathla’ul Anwar kita dukung agar ini berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Samsudin.
Samsudin mengapresiasi kehadiran Mathla’ul Anwar di Provinsi Lampung yang ikut berkontribusi dan mendukung pembangunan terutama pada bidang pendidikan.
Seperti diketahui, Mathla’ul Anwar merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) islam terbesar dan tertua di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial, dakwah dan pendidikan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Babay Sujawandi mengatakan Rakernas Mathla’ul Anwar ini nantinya akan dibuka oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
Kegiatan ini, kata Babay akan turut pula dihadiri Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, dan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily.
Hadir pada audiensi ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Abdul Hakim dan Ketua Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Lampung Muhammad Isa.(*)
Lampung
Peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, Kisah Inspiratif di Balik Kepemimpinan Pj. Gubernur Lampung

Alteripost Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, didampingi Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih menghadiri peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (10/2/2025).
Pj. Gubernur dalam sambutannya menyebutkan bahwa buku ini merupakan catatan perjalanan dan refleksi dari seorang istri Pj. Gubernur.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya Maidawati Retnoningsih atas keberanian, kejujuran dan ketulusan dalam menuliskan pengalaman selama mendampingi saya,” ujarnya.
Buku yang ditulis oleh Maidawati Retnoningsih adalah kisah pribadi, tetapi juga sebuah potret realitas tentang dinamika tantangan dan pengalaman yang tidak semua orang mengetahui dibalik layar seorang Pimpinan Daerah.
“Maidawati ini memiliki peran yang bukan hanya sekedar pendamping tetapi juga mitra strategis yang selalu memberikan dukungan moral, emosional dan intelektual dalam berbagai situasi,” ujarnya.
Pj. Gubernur meyakini bahwa dibalik setiap keputusan yang diambil dan setiap langkah dalam menjalankan amanah ada peran besar seorang istri yang penuh kesabaran, penuh pengertian dan ketulusan.
“Dibalik kesuksesan seorang suami hebat pasti ada istri hebat yang mendukung dan mendorongnya,” lanjutnya.
Buku ini juga memberikan gambaran yang lebih humanis tentang kehidupan di pemerintahan, tentang suka dan duka serta bagaimana menjalani peran dengan penuh keikhlasan.
“Saya berharap buku terjebak di puncak dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi istri pejabat baik di lampung maupun diluar lampung, yang menghadapi tantangan dalam mendampingi pasangan mereka untuk mengemban tugas pemerintahan atau tugas negara,” sambungnya.
Pj. Gubernur juga mengajak semua yang hadir untuk menjadikan buku ini sebagai bahan refleksi dan pembelajaran, kisah yang dituangkan dalam buku tersebut dapat memberikan perspektif baru tentang arti sebuah kesetiaan, pengorbanan dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sebagai seorang pemimpin dan pendamping.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, menjelaskan bahwa buku yang diluncurkan adalah bentuk refleksi penuh makna, menghadirkan kisah nyata sarat dengan perjuangan, tantangan, dan pembelajaran hidup.
Sebuah karya yang tidak hanya menggugah, tetapi juga wawasan yang memberikan informasi mendalam tentang perjalanan seorang perempuan dalam menghadapi dinamika kehidupan di puncak kepemimpinan.
“Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami sisi lain dari kepemimpinan, bukan dari sudut pandang seorang pemimpin, tetapi dari pasangan yang turut mendampingi. Betapa banyak nilai yang bisa kita petik, mulai dari keteguhan hati, pengorbanan, hingga makna dari sebuah pengabdian,” ucapnya.
“Saya berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi kaum perempuan yang tengah berjuang dalam berbagai peran mereka. Semoga dengan hadirnya buku ini, semangat literasi semakin berkembang, membuka ruang bagi lebih banyak narasi yang menggugah dan membangun,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Riski Sofyan, menjelaskan bahwa dengan peluncuran buku “Terjebak di Puncak” diharapkan akan mendukung eksistensi dan keberadaan perpustakaan dalam mengembangkan minat baca, sehingga bertumbuh wawasan dan pemahaman masyarakat Lampung, mengenai bagaimana mengelola peran ganda seorang istri yang mencapai keberhasilan dengan kecakapan dan kemampuan yang luar biasa. (*)